XAMPP: Pengertian dan Fungsinya – XAMPP, mungkin kata ini masih sangat asing bagi Anda yang tidak mempunyai basic pada ilmu pemrograman namun untuk para web designer dan web developer pastinya sudah familiar dengan istilah XAMPP.
Pengertian dari XAMPP adalah sebuah aplikasi yang mempermudah dalam suatu pembuatan website. Jika pada dasarnya saat pembuatan website, kita membuat MySQL(DBMS) dan Apache(web server) secara manual maka, fungsi dari penggunaan XAMPP adalah dapat menghemat waktu kita lebih banyak dikarenakan, web server, DBMS (Database Management System) dan scripting language yang merupakan hal dasar dalam pembuatan suatu website sudah terdapat dalam XAMPP.
XAMPP
Pada dasarnya, XAMPP adalah aplikasi berupa development tool yang diperuntukan bagi web designer dan web developer untuk melakukan test project mereka pada komputer mereka sendiri secara offline(tanpa akses dari internet) dengan memanfaatkan localhost. XAMPP ini diciptakan oleh Apache Friend yang merupakan aplikasi gratis (free application). Versi terbarunya yaitu versi 7.4.6 baru saja dirilis pada 19 Mei 2020.
XAMPP adalah akronim dari masing-masing huruf dari 5 komponen yang terdapat didalam aplikasi tersebut. Berdasarkan informasi wikipedia dan beberapa sumber lainnya, akronim dari masing-masing huruf pada XAMPP adalah sebagai berikut :
Akronim Huruf pada XAMPP
X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi. X disini mewakili sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac, Os X.
A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang tepat kepada user berdasarkan kode php yang dituliskan oleh pembuatan halaman web. Berdasarkan kode php yang dituliskan maka dapat suatu database diakses terlebih dahulu (misalkan dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. Web server ini banyak digunakan diseluruh dunia untuk mendeliver web content.
M: MySQL merupakan aplikasi database sever. Dalam perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari structured query language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Anda dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada didalam database. Namun ada beberapa versi yang sudah menggunakan MariaDB dibandingkan MySQL sebagai DBMS (Database Management System).
- Baca Juga : Apa itu MySQL, Fungsi, beserta Kelebihannya
- Baca Juga : Apa itu Server Side Scripting?
P: PHP merupakan bahasa pemrograman web bersifat server-side scripting. php dapat Anda untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem ini berbasis data ini sering digunakan bersama php adalah MySQL, namun php juga dapat mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostrgeSQL dan sebagainya.
P: Perl merupakan bahasa pemrograman untuk segala keperluan, yang pertama kali dikembangkan dimesin unix dengan versi perl 1. Pada versi selanjutnya, perl tersedia untuk berbagai sistem operasi varian unix (SunOs, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC dan PocketPC. Perl biasanya digunakan pada sistem administrasi, web development dan network programming. Perl juga bisa digunakan untuk memprogram dynamic web application.
XAMPP adalah aplikasi terdapat beberapa menu penting, menu tersebut adalah control panel, phpMyAdmin dan htdoc. Pada menu control panel kita bisa menemukan fitur-fitur seperti module, PID(s), port(s), actions dan beberapa button lainnya. Fitur module terdiri dari Apache, MySQL, File Zillia, Mercury dan Tomcat. Pada fitur module selain terdapat aplikasi inti yaitu Apache dan MySQL, juga terdapat beberapa aplikasi pendukung seperti :
• File Zillia yang merupakan FTP(File Transfer Protocol) server yang bisa membuat kita memindahkan data atau file dari komputer keserver atau tempat lainnya.
• Mercury merupakan mail server yang dapat mengirim dan menerima email dari jaringan.
• Tomcat fitur ini digunakan untuk mendapatkan JSP (Java Server Pages) untuk mempercepat tampilan web yang berisikan content yang telah dibuat sebelumnya.
Selain itu juga terdapat beberapa button pada menu control panel yaitu :
· Config : untuk mengatur XAMPP sebagai komponen individual.
· Netstat : memperlihatkan semua proses yang sedang berjalan pada local computer.
· Shell : untuk membuka UNIX shell.
· Explorer : untuk membuka folder XAMPP dari windows explorer.
· Services : memperlihatkan semua service yang sedang berjalan pada background.
· Help : menawarkan link untuk mengakses forum pengguna XAMPP.
· Quit : menutup XAMPP dari control panel.
Anda bisa memilih fitur apa saja yang ingin diaktifkan pada XAMPP adalah aplikasi dengan mencentang box disebelah kiri masing-masing sub fitur module, sedangkan dalam fitur actions kita bisa menemukan button start/stop, admin, config dan logs untuk masing-masing module. Menu selanjutnya yaitu phpMyAdmin digunakan untuk mengelola database(struktur website) yang datanya akan ditampilkan pada website. Kita dapat mengcreate, update(dalam hal ini mengedit atau menyunting data) dan mendelete data serta menyimpannya pada phpMyAdmin yang akan terintegrasi langsung dengan DBMS.
Pengelolaan database ini akan menggunakan fitur MySQL atau MariaDB yang terdapat pada XAMPP adalah merupakan DBMS pada aplikasi ini. Perlu diingat untuk para developer, bahwa sebelum melakukan pengaturan database melalui phpMyAdmin, jangan lupa untuk mencentang box pada module apache dan MySQL/MariaDB dicontrol panel XAMPP. Jika tidak, phpMyAdmin tidak akan bisa akses.
Kemudian, menu terakhir yang akan kita bahas adalah htdoc. Menu ini merupakan tempat menyimpan data file coding seperti php dan css yang telah dibuat sebelumnya dari aplikasi coding. Htdoc ini merupakan salah satu folder yang berada dalam folder installan XAMPP. Jika file coding tidak disimpan pada folder Htdoc, maka data tidak bisa ditampilkan melalui localhost untuk ditinjau tampilannya.
Jika kalian menggunakan aplikasi ini dalam pembuatan sebuah website, maka keuntungan dari penggunaan XAMPP adalah user tidak perlu melakukan pengaturan manual pada Apache dan MySQL untuk membuat server web berfungsi pada PC Anda. Aplikasi ini juga mudah untuk digunakan, karena compatible pada banyak sistem operasi seperti Windows, Mac, Linux dan OS X. Selain itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya aplikasi ini juga memiliki banyak fitur dalam mempermudah pekerjaan Anda.
Contohnya, pada aplikasi ini juga terdapat beberapa Add-ons applications, seperti word press(blog), joomla!(CMS), mediawiki(wiki), moodle(e-Learning) dan masih banyak lagi. Adanya aplikasi ini tentunya akan memudahkan Anda sebagai developer untuk melakukan test website ataupun melakukan uji fitur pada localhost sebanyak yang Anda perlukan untuk direview bersama client sebelum membuatnya menjadi sebuah productive system(commercial website or non-commercial web for public). Database MySQL juga cocok digunakan untuk bisnis kelas menengah karena bersifat gratis.
Tersedianya segala kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi ini tentunya tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan pada aplikasi ini. Beberapa contoh kekurangan XAMPP adalah tidak cocok untuk menyimpan database dalam jumlah banyak seperti untuk website e-commerce serta pengamanan untuk database juga masih dirasa kurang untuk bisnis yang bernilai puluhan jutaan rupiah.
Maka dari itu, untuk bisnis bernilai puluhan jutaan rupiah disarankan menggunakan database yang lebih aman dan bukan database bawaan dari XAMPP. Setelah memaparkan kegunaan, kelebihan serta kekurangan dari aplikasi XAMPP untuk pembuatan sebuah website, maka Anda bisa menentukan apakah ingin menggunakannya atau tidak dalam pembuatan project Anda. (appkey.id)
- Baca Juga : Kegunaan Microsoft Access dan Fitur Apa Saja di Dalamnya
- Baca Juga : Perbedaan antara Surface Web, Deep Web, dan Dark Web yang Wajib kamu Ketahui!
- Baca Juga : Cara Membuat Shortcut XAMPP Control Panel di Linux Mint
