Wajib Tahu Apa Perbedaan Dark Web dan Deep Web? – SpAcer, apakah kamu tahu tentang perbedaan dark web dan deep web? Kedua ‘dunia gelap’ yang jarang tersentuh oleh internet ini nyatanya masih jarang dipahami pengguna online.
Kalau diibaratkan masifnya dunia internet saat ini seperti fenomena gunung es. Penampakan gunung es di atas permukaan air merujuk pada bagian kecil dari internet yang bisa kamu googling di mesin pencari atau dikenal dengan istilah surface web. Sementara gunung es yang berada di bawah permukaan air dan tidak tampak justru jauh lebih besar. Nah, dark web dan deep web adalah bagian tersembunyi yang luas dan dalam dari fenomena gunung es tersebut.
Yap, internet yang spAcer akses setiap waktu hanya sebatas permukaannya saja. Bayangkan saja, totalnya hanya 4% dari seluruh konten web yang ada di internet. Jika dibedah lebih dalam, kamu bisa menemukan deep web dan dark web. Meskipun keduanya sering disalahartikan, terdapat perbedaan dark web dan deep web yang cukup jelas, lho. Yuk, kupas di sini!
Deep Web
Deep web menggambarkan sebuah bagian dari internet yang tidak dapat diindeks oleh mesin pencari apapun, termasuk Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya. Ini berarti deep web tidak bisa dicari atau dilihat oleh pengguna internet secara umum.
Meskipun begitu, deep web tetap dapat diakses menggunakan browser web standar seperti Chrome, Safari, hingga Edge setiap waktu. SpAcer hanya membutuhkan izin untuk masuk ke dalamnya, seperti alamat Url, user name, dan kata sandi khusus.
Mengakses konten di deep web relatif aman, kok. Contoh deep web yang paling mudah dan sering digunakan spAcer adalah penyimpanan file penting di Cloud online. Mulai dari Google Drive, Dropbox, dan lainnya tidak bisa ditemukan di Google atau diakses sembarangan orang tanpa alamat tertentu dan segala jenis proses otentikasi lainnya. Begitu pula ketika kamu login ke akun email atau sosial media, maka informasi pribadi sebagai pengguna resmi adalah deep web.
Diperkirakan, lebih dari 96% informasi dari internet di seluruh dunia ada di deep web. Dari jumlah tersebut, deep web juga banyak digunakan untuk menyimpan sebagian besar informasi internal milik pemerintah atau lembaga-lembaga tertentu. Rata-rata informasi tersebut memang bukan untuk konsumsi publik, seperti mobile banking nasabah bank, rekam medis pasien, hingga data militer. Maka tak heran bila banyak penjahat siber yang berusaha menembus deep web.
Dark Web
Memasuki dunia internet di lapisan paling dalam lagi, ada dark web. Secara teknis, dark web adalah bagian dari deep web. Jumlahnya diperkirakan hanya sekitar 0,01% dari deep web.
Baca Juga : Rekomendasi Situs Web Penyedia Musik Bebas Copyright
Dark web mengacu pada istilah kumpulan situs web dan jaringan yang sangat terenkripsi dan sengaja disembunyikan dari kebanyakan pengguna internet. Itulah sebabnya dark web dikaitkan dengan sejumlah aktivitas dan layanan ilegal termasuk pornografi, perjudian, pembelian dan penjualan obat-obatan terlarang dan senjata api, terorisme, hacker, dan lainnya. Bahkan, pemilik situs dan pengakses dark web harus menggunakan identitas anonim.
Untuk mengaksesnya, kamu tidak bisa menggunakan browser web konvensional. Sebaiknya, dark web memerlukan perangkat lunak enkripsi tertentu seperti software The Onion Router (Tor) Browser. Tor harus dipakai untuk melindungi identitas dan lokasi kamu, serta tidak terdeteksi dari mesin pencari selama berselancar.
Lantas, apakah dengan begitu mengakses dark web termasuk kegiatan ilegal?Jawabannya adalah sah-sah saja mengakses dark web dan hal tersebut tidak melanggar hukum. Namun, tidak disarankan karena saat menjelajahi dark web, kamu mungkin saja klik link atau mengunduh file yang dapat membuat komputer kamu rentan terinfeksi virus. Selain itu, dark web juga menjadi sarang para hacker yang dapat mencuri data-data pentingmu.
Nah, setelah mengetahui penjelasan di atas, maka bisa ditarik kesimpulan perbedaan dark web dan deep web sebagai berikut:
| Kategori | Deep Web | Dark Web |
| Pengertian | Deep web merujuk pada situs web yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari guna melindungi privasi penggunanya | Situs web di dark web dirancang dengan enkripsi dan sengaja disembunyikan karena menjadi pusat kegiatan ilegal |
| Browser | Pengguna tidak memerlukan browser khusus atau VPN untuk mengakses deep web | Pengguna membutuhkan Tor Browser dan VPN ketika ingin mengakses dark web |
| Keamanan | Jutaan halaman internet bisa diakses setiap hari dengan aman | Dark web cukup berbahaya, sehingga butuh ‘pelindung’ sebelum masuk ke dalamnya |
| Jumlah | Bagian terbesar dari internet, melebihi surface web | Hanya bagian kecil dari deep web |
| Konten | Legal | Ilegal |
Sekarang sudah tahu kan perbedaan dark web dan deep web? Semoga informasi tersebut bermanfaat ya.(acerid.com)
Baca Juga : Tips Membuka Situs Yang Diblokir Tanpa Menggunakan VPN
Baca Juga : Weihan Liew – Inspirasi Dari Pendiri Website JalanTikus.com
