Wajib Diketahui Perbedaan E-commerce dan Marketplace – Perbedaan e-commerce dan marketplace penting untuk diketahui seiring dengan perkembangan dunia digital yang melaju pesat. Istilah e-commerce dan marketplace sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang yang sering memanfaatkan internet dalam kesehariannya. Dunia digital berperan sangat besar terhadap pertumbuhan e-commerce dan marketplace.
Berbelanja secara online tidak lagi menjadi hal yang asing. Sebagian masyarakat dari kota hingga pelosok desa, sepanjang memiliki akses internet, banyak yang memilih berbelanja secara online. Pembelian tidak selalu melalui e-commerce atau marketplace, namun banyak juga yang berbelanja di toko online atau online shop.
Daftar Isi :
Perbedaan E-commerce dan Marketplace
Banyak orang yang mengira bahwa e-commerce dan marketplace merupakan dua hal yang sama. Pada kenyataannya dua model penjualan lewat internet tersebut berbeda. Perbedaan e-commerce dan marketplace dapat dilihat dari beberapa segi. Berikut adalah perbedaan antara e-commerce dan marketplace yang penting untuk diketahui.
1. Perbedaan Secara Teknis
Baca Juga : Memahami Apa Itu Persisten dan Perbedaannya Dengan Konsisten
Perbedaan e-commerce dan marketplace bisa dilihat dari segi teknis. Untuk memiliki sebuah situs e-commerce, diperlukan pengetahuan untuk membangun sebuah website. Jika tidak memiliki pengetahuan teknis tersebut, maka perlu membayar pihak lain yang bisa membuatnya. Teknis pengelolaan e-commerce juga berbeda dengan marketplace.
Marketplace sudah menyediakan tempat bagi para pemilik bisnis online sehingga mereka tidak perlu mengetahui tentang teknis pembuatan website. Secara sederhana, marketplace mirip dengan pasar tradisional dimana para pedagang sudah disiapkan kios tanpa perlu mengetahui cara membuatnya. Pembeda antara marketplace dengan pasar tradisional terletak pada model transaksi dan biaya sewa.
2. Perbedaan Barang yang Dijual
Perbedaan e-commerce dan marketplace juga terletak pada jenis barang yang dijual. Pada e-commerce, website hanya menjual barang atau produk miliknya. Sebagai contoh, e-commerce milik sebuah bakery isinya hanyalah produk-produk yang mereka buat. Mereka tidak mengijinkan ada produk dari bakery lain yang terpasang di situs mereka.
Berbeda dengan e-commerce, kita dapat menemukan aneka jenis barang dari banyak toko di marketplace. Layaknya sebuah pasar tradisional, terdapat banyak orang berjualan aneka macam produk berbeda ataupun sejenis. Hal ini sangat dimungkinkan karena tidak ada aturan yang melarang orang untuk berjualan produk sejenis di marketplace.
E-commerce cocok digunakan untuk menjual jenis barang yang memerlukan brand awareness tinggi. Barang bermerek (branded), butik, produk artisan dan produk khusus lain banyak yang memilih menggunakan e-commerce. Sementara itu, barang yang dijual di marketplace biasanya bersifat lebih umum dan bisa dibeli dalam jumlah banyak.
Baca Juga : Perbedaan Entrepreneur, Intrapreneur, dan Technopreneur
Baca Juga : Project vs Product
3. Perbedaan Cara Promosi
Cara promosi juga menjadi faktor pembeda antara e-commerce dengan marketplace. Jika memiliki website e-commerce, maka pemilik berhak menentukan cara dan model promosi yang digunakan. Promosi untuk e-commerce lebih fleksibel dibandingkan dengan marketplace. Cara promosi akan banyak ditentukan dan tergantung dari marketplace yang digunakan jika berjualan di sana.
4. Perbedaan Persaingan
E-commerce akan bersaing dengan website sejenis untuk bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. Ketika website bisa muncul pada halaman pertama mesin pencari, maka besar kemungkinan orang akan mengunjunginya. Berbeda dengan e-commerce, di marketplace akan terjadi persaingan yang ketat antar pedagang dengan produk sejenis.
5. Perbedaan Kepercayaan
Tingkat kepercayaan konsumen terhadap suatu produk di situs e-commerce dapat meningkat dengan cepat jika strateginya tepat. Sementara itu, untuk berbelanja di marketplace yang pertama orang cari bukanlah jenis barangnya. Pertama orang akan mempercayai marketplacenya sebelum mempercayai penjual dan barang yang ada di dalamnya.
Perbedaan e-commerce dan marketplace yang telah dipaparkan di atas dapat menjadi pertimbangan ketika akan berjualan secara online. Baik e-commerce ataupun marketplace masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Semoga pembahasan ini bermanfaat.(businesshubsolutions.com)
Baca Juga : Pengertian Omnibus Law Dan Konsepnya
Baca Juga : Startup Unicorn di Indonesia