Tokoh Matematika di Dunia

Tokoh Matematika di Dunia – Pada postingan kali ini kita tidak membahas materi matematika, melainkan akan disajikan beberapa tokoh-tokoh matematika dunia yang sudah berjasa dalam ilmu pengetahuan, khususnya matematika. Jadi setelah ini kalian akan mengetahui siapakah yang menemukan rumus-rumus matematika yang sudah ada sekarang ini.

Berikut 12 Tokoh Matematika Dunia:

1. Thales (Yunani, 624-546 SM)

Thales adalah salah satu tokoh matematika yang fokus terhadap ilmu-ilmu matematika, astronomi, fisika dan ilmu alam.

Thales lahir di Yunani dan ketika dewasa Thales pergi ke Mesir untuk belajar. Thales pernah mencoba mengukur ketinggian piramida dengan menggunakan konsep ruang dan waktu untuk bangun selain itu Thales juga pernah memprediksi peredaran Matahari. Oleh karena itu Thales sering disebut sebagai bapak Matematika dan Astronomi.

2. Phytagoras(Yunani, 582-493 SM)

Phytagoras memiliki gelar master filsafat, dan juga ia juga mempelajari musik dan ilmu-ilmu lainnya.

Sama seperti Thales, Phytagoras lahir di Yunani dan kemudian ke Mesir dan Babilonia untuk belajar. Untuk kalian yang sudah mempelajari materi segitiga siku-siku pasti tidak asing dengan kata “Phytagoras”. Ya, rumus segitiga siku-siku identik dengan rumus Phytagoras. Sesuai dengan nama penemu rumus tersebut yaitu Phytagoras sendiri.

Phytagoras adalah orang yang menemukan bukti-bukti yang menjelaskan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi yang lainnya.

3. Euclides (Yunani, sekitar 300 SM)

Euclides dikenal sebagai bapak geometri yang banyak mengemukakan teori bilangan dan geometri.

Euclider lahir di yunani, ia menulis 13 jilid buku tentang geometri. Dalam buku-bukunya ia menyatakan aksioma atau pernyataan-pernyataan sederhana dan membangun semua bukti tentang geometri berdasarkan aksioma yang ada.

4. Archimedes (Yunani, 287-212 SM)

Archimedes adalah ahli matematika dan penemu dari Yunani yang terkenal, ia mempelajari matematika, fisika dan membuat banyak penemuan.

Archimides menemukan sebuah prinsip tuas yang dapat menggerakkan benda berat hanya dengan sedikit usaha yang terkenal dengan sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja.

5. Ali bin Abi Thalib (Saudi Arabia 658-695 M)

Ali bin Abi Thalib lahir sekitar 13 Rajab 23 Pra Hijriah/599 Masehi, beliau wafat pada 21 Ramadan 40 Hijriah/661 Masehi. Sejak kecil Ali bin Abi Thalib suka untuk mencari dan berbagai ilmu. Ali juga ikut berpartisipasi dengan Nabi Muhammad.

Kemudian Ali menikah dengan putri Rasul, Fatimah ra dan tinggal di tempat yang sangat sangat sederhana. Meski tinggal di kesederhanaan Ali tidak surut dalam mencari ilmu pengetahuan, tak heran bila Rasul pernah bersabda, “Jika saya Kota Ilmu maka Ali adalah gerbang“.

Ali mempopulerkan simbol angka dalam huruf Arab dengan yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0. Ali juga yang menyederhanakan penulisan lambang dari angka Romawi di mana sepuluh dengan “X”, dengan “C” ratus, seribu dengan “M” dan seterusnya

Baca Juga : Efek Doppler, Mengenal Rumus dan Contoh Soalnya

6. Al-Khwarizmi (Persia, 780-850 M)

Al-khwarizmi dikenal sebagai bapak aljabar karena penemuannya yaitu rumus ABC untuk menemukan penyelesaian persamaan kuadrat. Rumus tersebut pertama kali muncul dalam buku karyanya yang terkenal, yaitu kitab Al Mukhtasar fii Hisab Aljabar wal Muqabbala. Buku karyanya tersebut merupakan buku aljabar pertama yang dibuat matematikawan yang pernah lahir di muka bumi saat itu.

7. Ibnu Sina (980 – 1037 M)

Ibnu Sina adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia ( persia sudah menjadi bagian Uzbekistan sekarang). Beliau sering juga disebut sebagai “Bapak Pengobatan Modern” kerena banyak karya besarnya membahas mengenai filosofi dan pengobatan.

Qanun fi Thib adalah salah satu karya yang sangat terkenal dari Ibnu Sina yang selama berabad-abad dijadikan rujukan di bidang kedokteran.

Ibnu Sina juga merupakan pengarang dari 450 buku pokok bahasan besar yang beberapa diantaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran.

8. Leonardo Da Vinci (Italia, 1452-1519 M)

Sejak kecil Leonardo Da Vinci telah menunjukkan kemampuan khusus dalam bidang matematika, lukisan musik, dan lainnya.

Leonardo Da Vinci juga mempelajari geometri dan menggunakan metode membuat subjek lukisan jatuh di atas segitiga imajiner. Metode ini disebut komposisi piramida. Untuk melukis gambar ruang pada kanvas datar ia menggunakan semua metode garis horizontal paralel terlihat menuju titik tertentu. Metode ini dikenal dengan nama perspektif.

9. Galileo Galilei (Italia, 1564-1642 M)

Galileo adalah nama yang terkenal untuk sang penemu dasar-dasar teori gerak jatuh bebas dan teleskop modern. Beliau merupakan penganut paham Copernicus, yang menyatakan bahwa pusat tata surya ini bukanlah bumi, melainkan matahari. Oleh sebab itu pula pada akhir masa hidupnya dia harus mendekam du penjara karena menentang paham gereja yang menyatakan pusat tata surya adalah bumi.

10. Blaise Pascal (Prancis 1.623-1.662 M)

Pascal sangat tertarik pada matematika, khususnya geometri saat dia berumur 6 atau 7 tahun. Pada usia 12 tahun tanpa memperoleh bantuan orang lain, ia menemukan bahwa jumlah semua sudut dalam sebuah segitiga selalu 180. Dalam 19 tahun Pascal telah menemukan mesin hitung yang menggunakan roda gigi yang menjadi cikal bakal kalkulator saat ini.

11. Isaac Newton (Perancis, 1.642-1.727 M)

Isaac Newton menemukan hukum gravitasi dan menyimpulkan teori bahwa gravitasi adalah gaya tarik obyek ke obyek lain. Semakin jauh jarak antara dua benda semakin lemahlah gaya gravitasi antara dua benda. Gerak Bulan mengelilingi bumi dapat dijelaskan dengan hukum gravitasi. Newton juga menemukan hukum gerak yang merupakan dasar dari dinamika.

12. Gottfried Wilhelm Leibniz (Jerman 1.646-1.716 M)

Dalam dunia matematika, Leibniz dipandang sebagai salah satu penemu teori kalkulus. Penemuannya ini kebetulan sama dengan Newton. Oleh karena itu mereka sering kali tampak berebut pengakuan bahwa siapa yang sebenarnya menemukan kalkulus.

Selain Kalkulus, Leibniz adalah orang yang pertama kali menemukan kalkulator mekanik yang tampak lebih maju dibandingkan dengan buatan Pascal. Selain itu, Leibniz juga merupakan pengembang dari sistem bilangan biner.

Demikianlah artikel 12 Tokoh matematika yang populer di dunia, yang pasti sangat berjasa bagi perkembangan ilmu matematika.

Info ruanglab lainnya:

• Cara Konversi Bilangan Desimal ke Biner Beserta Contohnya
• Apakah Saya Bodoh? Kalau Nilai Matematika Saya Jelek
• Siapa Penemu Bilangan Prima?
• 10 Tokoh Kreatif Indonesia yang Menginspirasi
• Sejarah Awal Mula Penggunaan Materai di Dunia