Tips Dengan 6 Cara Membuat QR Code yang Mudah

Tips Dengan 6 Cara Membuat QR Code yang Mudah – QR code adalah salah satu media yang sekarang sering digunakan untuk berbagai transaksi online, seperti untuk pembayaran atau mengetahui menu yang tersedia. Dengan memakai QR code, bisnis dan aktivitas kamu bisa berjalan lebih praktis dan terlihat lebih keren. Cara membuat QR code pun sangat mudah loh, Sob. 

Kali ini Jagoanhosting akan memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara membuat QR code yang bisa kamu coba. Yuk langsung intip artikel berikut!

Daftar Isi :

Apa itu QR code?

QR Code atau Quick Response Code adalah barcode dua dimensi yang bisa memberikan beragam jenis informasi dengan langsung. Untuk membuka atau mendapatkan informasi tersebut kamu perlu scan atau memindai kode tersebut dengan smartphone

Biasanya QR code mampu menyimpan 2089 sampai 4289 karakter termasuk tanda baca. Hal ini membuat QR code mampu menampilkan teks, gambar, menuju ke aplikasi tertentu hingga menunjukkan alamat.

Banyak yang bilang bahwa QR code ini lebih praktis jika dibanding dengan barcode karena dapat menyimpan data lebih banyak dan kompleks. 

Bagian-bagian QR code

QR code sendiri terbentuk atas titik-titik hitam dan spasi yang terbentuk kotak dan setiap elemen yang ada memiliki maknanya sendiri, sehingga mampu di scan oleh smartphone dan menampilkan data atau informasi yang dimuatnya. 

Dalam QR code , ada 7 bagian utama yang memiliki arti penting masing-masing. Diantaranya:

1. Positioning detection markers

Ini adalah bagian dalam QR code yang berbentuk kotak, berjumlah 3, dan posisinya ada di pojok QR code. Bagian tersebut berperan untuk memastikan scanner mampu membaca kode secara cepat dan mengetahui posisi kode tersebut.

2. Alignment marking

Bagian ini juga berbentuk kotak namun ukurannya lebih kecil jika dibanding dengan position detention markers. Alignment marking berfungsi untuk menjaga permukaan QR code meski di cetak dalam permukaan yang melengkung.

3. Timing pattern

Bagian yang berfungsi untuk konfigurasi data grid ini memiliki tampak kotak-kotak kecil yang berjejer. Dengan adanya timing pattern, scanner QR code mampu mengetahui seberapa besar matriks yang dimuat.

4. Version information

Bagian ini berfungsi untuk memberi informasi versi QR code, dan hingga saat ini ada 40 tipe QR code yang berbeda. 

5. Format information

Bagian ini berfungsi untuk menjelaskan toleransi error dan pola data mask sehingga scanner akan lebih mudah memindai QR code dan menampilkan data yang dimuat kepada pengguna.

6. Data and error correction keys

Kode ini penting untuk struktur QR code karena merupakan tempat dimana semua data disimpan dan area ini meliputi error correction block yang juga tetap bisa dipindai meski code rusak mencapai 30%.

7. Quiet zone

Bagian ini merupakan bagian kosong yang ada di area terluar QR code dan jika dalam sebuah desain biasa dianalogikan seperti white space. Bagian quiet zone penting karena berfungsi untuk memisahkan QR code dengan lingkungan sekitarnya agar scanner bisa dengan mudah mengenalinya.

Kegunaan QR code

Penggunaan QR code ini tidak lepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih. Diciptakannya QR code tentu mempermudah kegiatan digital kita sehari-hari. Berikut ada beberapa fungsi dari QR code yang mungkin jarang kamu sadari!

1. Menghubungkan jaringan WiFi

Kamu bisa menghubungkan WiFi dengan men scan di QR code yang telah disediakan. Kamu dapat dengan mudah membagikan koneksi dengan teman, sahabat, dan orang-orang di dekatmu. Namun yang perlu diwaspadai adalah kamu perlu berhati-hati sebab para hacker bisa saja mengambil data berupa password mu dan merubahnya.

2. Untuk kartu nama

Di dunia serba digital ini, kamu dapat dengan mudah membuat kartu nama dengan QR code. Tidak perlu kertas lagi Sob! Dengan begitu orang akan lebih mudah mengenalimu hanya dengan memindai QR code.

3. Promosi 

QR code bisa juga untuk media promosi. Contohnya saja, ketika kamu membeli makanan atau suatu produk, kamu bisa menemukan QR code di bagian belakang kemasannya.

Cara membuat QR code sendiri

Di tengah zaman yang serba digital, QR code kini kian menjamur dan dimanfaatkan sebagai upaya marketing. Sob, ikutin cara membuat QR code berikut yuk! 

1. Tentukan kegunaan QR code

Sebelum membuat QR code, Sobat Jagoan Hosting harus menentukan apa tujuan QR code dibuat, sehingga kamu bisa menentukan desain dan jenisnya sesuai dengan kebutuhan. 

Misal saja kamu memiliki suatu website toko online untuk berjualan, kamu bisa membuat QR code yang mengarah ke website tersebut jika di scan. 

Sebelumnya, buat dulu website toko onlinemu. Kalau tidak ingin susah, bisa berlangganan toko online murah dari Jagoan Hosting. Semua fitur instan yang kamu butuhkan sudah ada di sini! Seperti product management, payment gateway, shopping rule, shipping rule, dan masih banyak lagi.Untuk hostingnya? Tidak perlu khawatir deh. Layanan Toko Online udah didukung Unlimited Hosting Terbaik yang ga bikin kamu kecewa

2. Buka Tools yang akan digunakan

Cara membuat QR code yang kedua adalah dengan membuka QR code generator sebagai tools. 

3. Menentukan tipe konten

Dalam QR code generator biasanya ada beberapa pilihan konten untuk disesuaikan dengan kebutuhanmu. Seperti URL, email, SMS, WiFi, dan lainnya. Kamu bisa pilih opsi URL untuk website toko onlinemu. 

4. Masukkan data

Selanjutnya, cara membuat QR code adalah dengan memasukkan data. Misal jika memilih URL maka kamu diminta untuk memasukkan URL situs toko online milikmu tadi. Lalu kamu juga akan diminta untuk menuliskan username untuk dimasukkan. 

5. Atur desain

Setelah itu kamu bisa mengatur frame sesuai keinginanmu. Kamu bisa menambahkan logo websitemu di dalam QR yang kamu buat! Jika sudah mengatur desainnya, download dalam format yang kamu inginkan, misal JPG atau SVG.

6. Uji coba QR code

Cara membuat QR code yang terakhir adalah dengan mengujinya! Kamu dapat menguji QR Code yang kamu buat dengan menggunakan aplikasi scan yang ada di smartphone. Jika langsung tertuju dengan website toko onlinemu, berarti QR code mu berhasil dibuat!

Mudah bukan cara membuat QR code diatas? Kalau kamu ingin membuatnya, cukup ikuti 6 cara membuat QR code diatas ya, Sob!

Jenis-jenis QR code

cara membuat qr code
KOMPUTER GENERASI KEDUA

Berikut adalah jenis-jenis QR code :

QR code statis

QR code jenis ini adalah kode yang tidak bisa diedit lagi ketika sudah dibuat serta informasi yang tersimpan tidak akan bisa diganti. Jenis QR code statis biasanya digunakan untuk aplikasi seperti ID karyawan, dokumentasi produk teknis, dan lainnya karena cocok untuk penggunaan pribadi. 

Namun karena tidak bisa mengganti informasi yang ada, QR code statis kurang cocok untuk bisnis atau pekerjaan marketing. 

Biasanya QR code statis digunakan pada situasi :

  • WiFi
  • Bitcoin
  • Plain Text
  • vCard
  • Email

QR code dinamis

Lain dengan QR code statis, QR code dinamis bisa memperbarui, mengedit, dan mengubah kode sebanyak apapun yang diperlukan. Oleh karena itu, QR code ini cocok untuk bisnis dan marketing. 

Jenis QR code ini cocok untuk disertakan pada desain kemasan, flyer, brosuk, dan produk lainnya. 

Beberapa contoh penggunaan QR code dinamis ini adalah :

  • Pembayaran
  • PDF
  • Media sosial
  • Kupon
  • Situs web untuk bisnis

Itu tadi tutorial cara membuat QR code yang bisa Sob coba di rumah. Selain manfaatnya yang cukup banyak, QR code juga efisien untuk berbagai kepentingan. (jagoanhosting.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

1 Response

  1. Armando says:

    Keep this going please, great job!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *