Tips Cara Mengatasi Unknown USB Device Descriptor Failed

Tips Cara Mengatasi Unknown USB Device Descriptor Failed – Salah satu pesan error yang mungkin bisa ditemui di Windows 10. “Unknown USB device (descriptor request failed).”

Pesan tersebut biasanya muncul ketika kita ingin menghubungkan perangkat eksternal ke komputer atau laptop, semisal:

  • Flashdisk
  • Keyboard
  • Mouse
  • Harddisk Eksternal
  • Dan lain-lain

Di antara akibat dari munculnya pesan tersebut ialah, perangkat menjadi tidak bisa terdeteksi.

Masalah ini kadang muncul sendiri secara tiba-tiba, tanpa bisa kita prediksi waktunya (acak). Parahnya lagi, bahkan bisa juga muncul secara terus-menerus.

Daftar Isi :

Penyebab Unknown USB Device (Device Descriptor Request Failed)

Error Unknown USB Device

Penyebab munculnya pesan “unknown USB device (device descriptor request failed)” ini setidaknya bisa dari dua hal, yakni sistem Windows yang bermasalah, dan motherboard komputer atau laptop yang rusak.

Sistem Windows bermasalah bisa karena dua hal, data corrupt atau ada kesalahan pengaturan yang dibuat. Entah sengaja atau tidak.

Sedangkan motherboard yang rusak, bisa dari USB port-nya yang bermasalah, maupun sistem (BIOS) dari motherboard-nya yang terdapat kesalahan.

Cara Mengatasi Unknown USB Device (Device Descriptor Request Failed)

Selanjutnya, untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.

Pertama, kita bisa coba mengatur dulu beberapa pengaturan yang ada pada sistem. Nah, kalau belum bisa dengan memberikan sentuhan pada pengaturan, baru kita perlu mengecek kondisi motherboard-nya.

Lengkapnya, yuk kita simak:

1. Uninstall Driver USB di Device Manager

Driver USB default-nya memang sudah terinstal secara otomatis di Windows.

Meski begitu, di sini kita bisa coba meng-uninstall terlebih dulu driver USB tersebut, untuk mengatasi pesan unknown yang muncul.

Berikut langkah solusi yang bisa dicoba:

Langkah 1. Silakan buka dulu Device Manager. Klik Windows + R, ketik “devmgmt.msc“, lalu tekan Enter.

Membuka Device Manager di Run

Langkah 2. Selanjutnya, buka kolom Universal Serial Bus controllers.

Menu USB di Device Manager

Langkah 3. Silakan cari USB yang terhubung dan terdapat pesan “descriptor request failed“. Klik kanan dan pilih Uninstall.

Uninstall USB Device

Kalau sudah, silakan restart komputer atau laptop, kemudian tes kembali USB-nya.

Jangan khawatir. Meskipun di sini kita uninstalldriver tersebut akan otomatis terpasang kembali setelah restart.

2. Nonaktifkan Fitur Fast Startup Pada Windows

Fitur Fast Startup ini memiliki berbagai manfaat, di antaranya agar booting Windows bisa menjadi lebih cepat.

Tapi, ada juga semacam bug yang akhirnya malah membuat beberapa fungsi dari Windows menjadi tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Salah satunya ya pada USB ini.

Maka, cobalah untuk nonaktifkan fitur ini:

Langkah 1. Silakan buka terlebih dahulu Control Panel. Ketik saja di kolom search, nanti akan muncul hasilnya.

Buka Control Panel

Langkah 2. Kemudian di kolom search, ketik “Power Options“, lalu buka.

Langkah 3. Klik menu Change what the power button do.

Menu Change Power Button

Langkah 4. Klik lagi Change Settings Currently Unavailable.

Menu Change Settings Power

Langkah 5. Hilangkan centang Turn on Fast Startup.

Setting Turn on Fast Startup

Langkah 6: Selesai. Terakhir, tinggal restart deh sistem untuk melihat efeknya.

3. Nonaktifkan Pengaturan USB Selective Suspend Settings

Masih di Power Options. Di antara fungsi dari setting ini, salah satunya adalah untuk membatasi kerja USB.

Kita bisa menonaktifkan pengaturannya supaya kerja USB komputer atau laptop bisa berjalan semestinya, tanpa adanya suatu error apa pun.

Langkah 1. Buka Power Options seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya.

Langkah 2. Klik Change Plan Settings pada opsi power yang Anda pilih.

Change Plan Settings di Windows

Langkah 3. Klik Change Advanced Power Settings.

Menu Change Advanced Power Settings

Langkah 4. Ganti pengaturan USB Selective menjadi Disabled.

Setting USB Selective

4. Update Driver Generic USB Hub

USB Generic Hub ini merupakan driver yang berfungsi untuk membaca USB.

Dengan meng-update driver tersebut, ternyata bisa membantu dalam memperbaiki pesan error unknown pada USB.

Caranya seperti berikut ini:

  1. Buka Device Manager sama seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
  2. Buka lagi kolom Universal Serial Bus Controller.
  3. Klik kanan pada Generic USB Hub.
  4. Lalu pilih Update.

Langkah-langkah sisanya, tinggal ikuti saja jendela panduan yang akan muncul.

5. Jalankan Troubleshooter Windows

Troubleshooter di Windows ini berfungsi untuk memperbaiki bug-bug yang muncul. Proses perbaikannya sendiri pun otomatis. Nah, ini bisa juga dicoba untuk mengatasi bug USB di Windows.

Caranya seperti ini:

Langkah 1. Buka Control Panel terlebih dahulu.

Langkah 2. Silakan search “troubleshooter” di kolom pencarian.

Langkah 3. Klik Find and Fix Problem.

Menu Fix Troubleshoot

Langkah 4. Geser ke bawah untuk melihat dan memulai opsi troubleshoot.

Mulai Troubleshoot

Tinggal ikuti saja deh langkah sisanya.

6. Install Ulang Windows

Langkah-langkah sebelumnya kan ditujukan untuk perbaikan secara manual. Tapi bagaimana kalau masih belum bisa?

Maka solusi selanjutnya, dari penyebab yang terkait pengaturan yang bisa dicoba adalah melakukan instalasi ulang Windows. Tujuannya supaya sistem yang error tersebut bisa dikembalikan seperti semula.

Cara ini dijamin ampuh, asalkan masalahnya bukan berasal dari komponen. Seperti motherboard yanng rusak.

7. Servis Motherboard Anda

Motherboard yang rusak, memang jarang sekali terjadi. Tapi beda lagi dengan port USB. Error ini bisa lumayan sering ditemui, lho.

Ciri khususnya, yakni ketika salah satu port USB disambungkan, perangkat tidak berfungsi dengan benar. Apa efeknya? Salah satunya ya muncul pesan “unknown USB” ini.

Nah, untuk memperbaikinya, baik itu untuk laptop maupun komputer, lebih baik sih dibawa saja ke tempat service. (leskompi.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *