(Terbukti) Cara Cepat Membuat Berita dalam 1 Hari

(Terbukti) Cara Cepat Membuat Berita dalam 1 Hari – Barangkali banyak diantara kita, khusunya yang masih awam merasa kebingung bagimana membuat sebuah berita yang menarik, padahal dengan membuat sebuah berita agenda yang diselenggarakan oleh komunitas, organisasi, atau masyarakat bisa tersebar secara luas tanpa adanya sebuah batasan.

Karena perasaan kebingungan tersebut pada kesempatan kali ini, mari kita akan mengupas secara ringkas mengenai cara cepat membuat berita atau mengulas langkah-langkah teknis pembuatan berita. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat membantu bagi siapapun yang ingin atau akan membuat setau berita.

Cara Membuat Berita

Cara membuat berita yang akan dibagikan meliputi, perencanaan berita, pengumpulan bahan berita, penulisan naskah berita, dan penyuntingan naskah berita. Untuk penjelasan lebih lanjut, sebagai berikut;

Perencanaan Berita (News Planning)

Dalam tahapan ini dilakukan perencanaan tentang informasi yang akan disajikan, ditentukan jenis dan tema berita yang akan dibuat dan dimuat di media massa seperti media massa cetak (printed media), media massa elektronik (electronic media), atau media online (cybermedia) untuk dipublikasikan.

Pengumpulan Bahan Berita (News Hunting)

Dalam tahapan ini pembuat berita melakukan pengumpulan bahan berita berupa fakta dan data peristiwa yang bernilai berita, yakni aktual, faktual, penting, dan menarik. Pengumpulan bahan berita dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti peliputan, penelusuran (investigatif) baik menuju ke lokasi peristiwa maupun penelusuran referensi atau pengumpulan data melalui literatur riset, wawancara (interview), dan acara konferensi pers.

Wawancara dalam sebuah berita bertujuan untuk memperoleh informasi dari subjek (narasumber) yang dilakukan secara lisan (bertatap muka atau via telepon) dan tertulis (kuisioner).

Penulisan Naskah (News Writing)

Setelah fakta dan data terkumpul dilakukanlah penulisan naskah berita. Naskah berita adalah bentuk laporan berita secara tertulis. Kriteria umum penulisan berita sebagai berikut:

Bahasa yang Digunakan adalah Bahasa Jurnalistik

  • Spesifik artinya kalimatnya pendek-pendek, baku, dan sederhana
  • Komunikatif artinya jelas, langsung ke pokok masalah (straight to the point), dan mudah dimengerti.
  • Penggunaan bahasa dan kaidah bahasa haruslah konsisten.

Mengandung Formula 5W + 1H

Sebuah berita harus memuat formula 5W + 1H yang sudah menjadi sego jangan ‘di luar kepala’ bagi seorang penulis berita. 5W + 1H adalah singkatan dari what, who, when, where, why, dan how.

  • What (Apa)? Menjelaskan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi yang dilengkapi dengan rangkaian peristiwa.
  • Who (Siapa)? Menginformasikan nama lengkap, nama panggilan atau nama  samaran orang yang terlibat dalam suatu peristiwa bahkan memberitahukan gelar atau jabatannya.
  • When (Kapan)? Memberi tahu kapan peristiwa terjadi, yakni pukul berapa, hari apa, dan tanggal berapa.
  • Where (Di mana)? Menunjukkan tempat atau lokasi kejadian.
  • Why (Mengapa)? Menjelaskan apa saja yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa dan usaha-usaha solusinya.
  • How (Bagaimana)? Memberikan informasi tambahan agar lebih lengkap mengenai bagaimana peristiwa terjadi.

Menyusun Naskah Berita

Langkah-langkah  menyusun naskah berita terdiri beberapa tahap:

  • Menentukan sudut pandang (Angle), yaitu kegiatan menentukan dan mengurutkan butir-butir dari hal yang paling penting sampai hal yang kurang penting. Konsep ini yang dikenal dengan pola piramida terbalik.
  • Memberi judul berita (Headline). Judul ditulis sebaiknya berupa kata atau frasa. Dibuat semenarik mungkin agar memancing minat pembaca untuk mengetahui isi dibalik judul tersebut.
  • Menulis isi berita dengan  pola piramida terbalik.
    Gambar anatomi berita atau piramida terbalik, jelasnya bisa melihat gambar berikut ini:

Penyuntingan Naskah (News Editing)

Penyuntingan naskah adalah kegiatan terakhir menulis naskah. Penyuntingan dilakukan pada hal-hal penggunaan bahasa dan kekonsistenan kaidah bahasa serta ketetapan ejaan, menghilangkan pendapat penulis jika ada, dan memotong isi berita yang menyinggung seseorang atau sekelompok orang tertentu.

Demikianlah ulasan mengenai cara cepat menbuat berita, apabila dilakukan secara urutan atau step by step dapat dipastikan, baik para pemula atau yang sudah mahir dapat dengan mudah belajar untuk menuliskan sebuah berita.(indonesiastudents.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *