Startup Unicorn di Indonesia adalah perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar USD atau sekitar 14 triliun rupiah. Pada Oktober 2019, OVO menambah jumlah startup unicorn di Indonesia menjadi lima. Selain OVO, startup unicorn yang sudah ada, yaitu Gojek, Tokopedia, Traveloke, dan Bukalapak.
OVO dan Gojek merupakan perusahaan yang melayani pembayaran digital dengan produknya yang dikenal, yaitu OVO pay dan Gopay.
Saat ini, banyak merchant di mall atau bahkan toko-toko kecil melayani pembayaran dengan kedua metode pembayaran tersebut. Keduanya saling bersaing dengan promo cashback-nya untuk menarik pelanggan. OVO dan Gojek juga berperan dalam perkembangan transportasi berbasis online. OVO memang tidak memiliki perusahaan transportasi berbasis online sendiri, tetapi OVO digunakan untuk pembayaran pemesanan dengan Grab.
Adapun tiga startup unicorn lainnya termasuk kedalam e-commerce. Tokopedia dan Bukalapak biasanya untuk berbelanja produk online, sedangkan Traveloka untuk produk-produk yang berkaitan dengen travelling, seperti tiket kendaraan, atraksi, kupon makan, dan lainnya.
Uniknya adalah perusahaan-perusahaan tersebut dirintis oleh pemuda-pemuda Indonesia yang berusia dibawah 40 tahun. Bahkan, Traveloka dirintis saat pendirinya masih berusia 30 tahun. Tidak hanya berperan dalam mengembangkan ekonomi Indonesia, startup unicorn juga membantu dalam menambah lapangan pekerjaan. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan jika jumlah startup unicorn akan terus bertambah.
imagecover:nextren.grid.id
Baca Juga : Wajib Diketahui Perbedaan E-commerce dan Marketplace
