Rumus Dasar Excel yang Wajib Dikuasai Untuk Pemula

Rumus Dasar Excel yang Wajib Dikuasai Untuk Pemula – Microsoft Excel adalah program pengelolaan data yang paling sering digunakan untuk keperluan administrasi maupun pekerjaan lainnya. Perangkat ini memungkinkan penggunaannya mengatur, memformat, dan menghitung data rumit dengan menerapkan rumus-rumus yang tersedia.

Untuk dapat mahir mengoperasikan spreadsheet ini, terdapat rumus fungsi dasar Microsoft Excel yang wajib dikuasai, khususnya bagi pemula. (Foto: istockphoto/egadolfo)

Software besutan Microsoft ini memiliki puluhan rumus. Namun untuk menjadi mahir, perlu waktu yang tidak sebentar. Untuk dapat mengoperasikan spreadsheet ini, terdapat rumus-rumus dasar Microsoft Excel yang wajib dikuasai, khususnya bagi pemula.

Daftar Isi :

Istilah dan Bagian dalam Microsoft Excel 

Sebelum beranjak lebih jauh, ada baiknya memahami apa yang dimaksud dengan rumus dan fungsi Excel.

Untuk dapat menjalankannya, terdapat istilah dan fungsi dalam Microsoft Excel yang berguna untuk pendataan (Foto: Screenshot via web microsoft.com)

Rumus Excel adalah cara untuk menghitung nilai dalam satu sel atau dalam rentang sel; sementara fungsi Excel merupakan formula standar yang sudah tersedia, dengan melakukan perhitungan tertentu berdasarkan nilai yang ditentukan.

Selanjutnya, terdapat beragam bagian dalam Microsoft Excel yang bernama row dan column. Row dalam bahasa Indonesia berarti baris, adalah bagian yang melintang horizontal ke samping dan ditandai dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, hingga 1.048.576.

Kemudian column atau kolom merupakan bagian dari worksheet yang melintang vertikal ditandai dengan huruf A, B, C, sampai XFD.

Istilah lainnya yakni Worksheet. Ini merupakan lembaran kerja dari keseluruhan proyek dalam Microsoft Excel yang tersedia. Ada juga istilah cell atau sel yang ditandai oleh pertemuan garis antara row dan column.

Sebuah cell pada Microsoft Excel biasanya diberi nama atau alamat sesuai dengan nama pertemuan column dan row. Sebagai contoh, titik pertemuan berada di column huruf D dan row nomor 5, maka itu akan dinamakan sel D5.

Rumus Dasar Microsoft Excel

Setelah mengenal sekilas bagian dan istilah pada Microsoft Excel mari masuk pada pembahasan rumus-rumus dasar Microsoft Excel yang wajib diketahui.

Ilustrasi bekerja dengan laptop
Rumus dasar Microsoft Excel antara lain Sum, If, Average, Today and Now, dan Choose (Foto: StartupStockPhotos)

1. Sum

Penulisan: =SUM (number 1, [number 2],… )

Rumus ini digunakan untuk melakukan penambahan data yang sifatnya angka. Efektif digunakan bila data yang ingin dijumlah merupakan data dengan jumlah yang banyak. Sebagai catatan, Excel tidak mengenal rumus pengurangan, namun untuk mengakalinya dapat gunakan tanda operasi bilangan (kurang) atau (-).

Tips: Cara cepat untuk menjumlahkan kolom atau baris adalah dengan memilih sel di samping angka yang ingin dijumlahkan, tepat pada sel di bawah nilai terakhir kolom atau sebelah kanan angka terakhir row. Kemudian klik tombol jumlah otomatis pada tab Microsoft Excel, maka akan secara otomatis menggunakan format rumus Sum.

2. If

Penulisan: =If (logical_test, [value_if_true],[value_if_false])

Fungsi If memungkinkan pengguna membuat perbandingan logis dengan menguji parameter dan mengembalikan hasil jika hasil yang keluar “True/False”.

Makanya, pernyataan setelah menggunakan hasil ini akan ada dua: Hasil pertama jika perbandingannya “Benar/True” dan yang kedua jika perbandingannya “Salah/False,”.

3. Average

Penulisan: =Average(number1, [number2],…)

Persis seperti namanya, fungsi ini berguna untuk mencari data rata-rata aritmetika. bentuknya mirip dengan rumus Sum. Fungsi ini melakukan perhitungan di belakang layar.

Alih-alih membagi jumlah dengan hitungan, cukup letakkan rumus dalam sel maka otomatis akan keluar hasilnya.

4. Today and Now

Penulisan =Today () untuk memasukkan hari ini pada sel atau =Now () untuk memasukkan hari dan waktu terbaru mengakses dokumen..

Fungsi ini tidak memiliki rumus sama sekali, tidak perlu memencet kolom, sel, atau row untuk mendapatkannya, cukup tuliskan yang di atas.

5. Choose

Penulisan: =Choose(index_num,value1,[value2],…)

Fungsi ini digunakan untuk memilih dan menampilkan satu nilai pada sekumpulan atau satu list nilai. Bisa digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 berdasarkan nomor index. Adapun index adalah fungsi untuk mengambil atau menghasilkan nilai dari range atau tabel.

Contoh penggunaan fungsi ini jika nilai 1 sampai 3 adalah warna lampu lalu lintas merah, kuning, dan hijau; maka fungsi Choose akan menampilkan salah satu warna lampu tergantung kita memilih nomor yang mana.

Itu adalah rumus dasar Microsoft Excel yang wajib diketahui untuk dapat menguasai program yang paling banyak digunakan untuk bekerja.

Jika sudah menguasai rumus-rumus di atas untuk melanjutkan dan menjadi mahir menggunakan aplikasi ini bukan lagi hal yang mustahil, sebab rumus-rumus yang lain menggunakan dasar yang mirip dari rumus di atas.(cnnindonesia.com)

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *