Pria Jomblo Punya Bau Badan Berbeda dengan yang Sudah Memiliki Pasangan – Dalam jurnal Frontiers in Psychology para ilmuwan menemukan ternyata ada tanda lain yang bisa dilakukan untuk menilai status hubungan seseorang. Selain mengandalkan kontak mata dan bahasa tubuh, yaitu dengan cara mencium bau badan seseorang. Ditulis di jurnal tersebut bahwa pria jomblo punya bau yang lebih kuat daripada yang sudah berpasangan.
Para peneliti dari Macquarie University di Australia melakukan sebuah studi dengan meminta 82 wanita heteroseksual untuk menilai bau badan dari 6 pria. Hasilnya, mereka menemukan kalau pria lajang atau jomblo memiliki bau badan yang lebih kuat dibandingan mereka yang sudah punya pasangan.
“Bau badan yang lebih kuat mungkin membantu Anda lebih menonjol. Ini mungkin menandakan dominasi,” kata Mehmet Mahmut, salah satu penulis studi sebagaimana dikutip dari kumparanSains yang mengutip dari Newsweek.
Belum terungkap mengapa ada perbedaan bau pria lajang dan yang berpasangan, namun peneliti punya beberapa teori, salah satunya adalah berkaitan dengan hormon testosteron.
“Testosteron dikaitkan dengan perilaku mencari pasangan. Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa testosteron yang lebih tinggi terkait dengan bau badan yang lebih kuat… Pria lajang berpotensi memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi,” papar Mahmut.
Walaupun studi ini tidak secara langsung menguji kadar testosteron para peserta, tapi penelitian sebelumnya mengemukakan kalau pria lajang cenderung punya kadar testosteron lebih tinggi dibandingan pria yang menjalin sebuah hubungan.
“Pria yang menjalin hubungan cenderung punya kadar testosteron yang lebih rendah, tetapi kita tidak tahu kapan transisi ini terjadi… Tidak ada penelitian longitudinal dalam studi hormon,” lanjutnya.
Bukan hanya soal testosteron, Mahmut pun menduga ada alasan lain terkait perbedaan au badan ini yaitu salah satunya alasan sosial. Mahmut mengatakan, mungkin saja pria yang sudah memiliki pasangan sering diingatkan oleh pasangannya untuk mandi jadinya mereka memiliki bau badang lebih sedikit.
“Wanita mungkin memiliki indra penciuman yang lebih baik dan lebih tertarik pada bau di sekitar mereka. Mereka juga melaporkan bahwa aroma calon pasangan sangat penting,” ucap Mahmut.
Harapan Mahmut, adanya penelitian ini dapat membantu kita dalam memahami ilmu tentang ketertarikan manusia.
“Menjadi tertarik pada pasangan, itu dasar kehidupan,” tuturnya.
“Bagian dasar dari menjadi manusia adalah menjalin hubungan dengan orang lain. Pasangan hidup adalah salah satu koneksi terpenting yang akan Anda buat.” tutup Mahmut. (teknologi.id)
Info ruanglab lainnya:
- Osampo Kanojo Bisa Gantikan Manusia untuk Bergandengan Tangan
- Pesan Moral Drama Korea “The World of The Married”: Wanita Penggoda Akan Hancur Bersama Pria yang Tergoda
- Dengan USB Killer, Pria Ini Rusak Komputer Kampus Seharga Ratusan Juta
- 4 Bahan Alami yang Ampuh untuk Hilangkan Bau Pesing Kamar Mandi