Ponsel Masa Depan akan Pakai Autentikasi Biometrik Vena Jari untuk Keamanan – Metode autentikasi biometrik telah menjadi fitur keamanan yang ramai digunakan secara luas dan praktis. Biasanya, autentikasi ini berbentuk pemindai sidik jari (fingerprint scanner) atau pemindai wajah (facial features based scanning).
Nah, sekarang ada metode autentikasi biometrik terbaru temuan peneliti, yang dalam prosesnya melibatkan pemetaan pembuluh darah vena pada jari menggunakan cahaya dan bunyi.
“Metode autentikasi biometrik 3D dari vena di jari yang kami kembangkan ini memungkinkan terciptanya level spesifisitas dan anti-spoofing yang belum pernah ada sebelumnya. Karena tidak ada dua orang yang memiliki pola 3D vena yang sama, pemalsuan autentikasi biometrik pembuluh darah ini akan memerlukan replika 3D vena yang sama persis, yang pada dasarnya tidak mungkin dilakukan,” terang Jun Xia, ketua tim riset dari University at Buffalo. Dengan kata lain, adalah hal yang mustahil bagi peretas mana pun untuk memalsukan pembuluh darah vena seseorang dan menembus metode autentikasi biometrik ini.
Sistem keamanan ini menggunakan photoacoustic tomography, sebuah teknik pencitraan yang memadukan cahaya dan suara, yang pertama kali dilaporkan oleh ScienceDaily, dilansir dari Gizmochina, Kamis (1/10).
Baca Juga : 5 Cara Efektif Untuk Membersihkan Layar Ponsel Anda
Baca Juga : Benarkah? Main Ponsel Saat Hujan Bisa Tersambar Petir
Mula-mula, cahaya yang dipancarkan laser akan menyinari jari. Ketika mengenai vena, akan tercipta bunyi yang terdeteksi oleh detektor ultrasonik (ultrasound detector) yang menggunakan informasi tersebut untuk merekonstruksi citra 3D dari vena tersebut.
Selagi dalam pengembangan, diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan versi miniatur dari autentikasi ini akan hadir, memberikan fitur keamanan baru yang hampir tidak mungkin tertembus. Fitur biometrik baru ini mungkin akan ditanamkan pada piranti dengan cara yang mirip dengan pemindai sidik jari.
Pada dasarnya, teknik pemindaian ini mendeteksi fitur yang tidak terlihat menggunakan 3D dan dapat digunakan untuk memberikan keamanan dan proteksi yang lebih baik untuk data pribadi dan dokumen sensitif lainnya. Teknik autentikasi biometrik dengan vena ini sebenarnya bukanlah hal yang baru, tetapi versi sebelumnya masih didasarkan pada citra 2D.
Teknik pemindaian baru ini menambahkan kedalaman lapisan dengan citra 3D yang secara signifikan meningkatkan keamanannya sehingga semakin sulit untuk dipalsukan dan kecil kemungkinannya untuk menjadi positif palsu. Oleh karena itu, jika ada smartphone yang nantinya menggunakan fitur autentikasi biometrik ini, bisa dipastikan sistem keamanannya menjadi yang terbaik di antara smartphone generasi masa kini.(teknologi.id)
Baca Juga : Cara Sembunyikan Aplikasi di Ponsel Android
Baca juga : Cara Aman Memantau Aplikasi Media Sosial Anak di Android