PGSD UHAMKA: Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan Kuliner Betawi

PGSD UHAMKA: Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan Kuliner Betawi – Setu Babakan merupakan kawasan perkampungan Betawi yang terletak di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa. Perkampungan Budaya Betawi ini berfungsi sebagai area untuk pelestarian budaya Jakarta. Cagar Budaya Betawi ini didirikan sejak tahun 2004 dan ditetapkan Pemerintah Jakarta sebagai tempat pelestarian pengembangan budaya Betawi. Cagar budaya ini kemudian berubah menjadi destinasi wisata budaya.

Perkampungan Budaya Betawi ini juga sering mengadakan acara-acara untuk meningkatkan budaya Betawi agar tidak luntur seiring perkembangan zaman. Di sini juga, banyak bangunan-bangunan yang sangat kental dengan budaya betawi seperti bangunan galeri budaya betawi, rumah-rumah warganya, dan panggung pertunjukkannya.

Di sini juga bisa menikmati kuliner khas Betawi. Berbagai kuliner khas Betawi seperti kerak telor, dodol Betawi, bir pletok, dan soto Betawi dijajakan para penjual dengan harga yang relatif murah. Selain kuliner, Perkampungan Budaya Betawi juga menjual berbagai cindera mata yang berhubungan dengan budaya Betawi seperti baju adat, miniatur ondel-ondel, batik Betawi, baju-baju bertuliskan Jakarta.

Daftar Isi :

Kerak Telor

Salah satu makan Khas betawi yaitu Kerak telor, selalu menjadi sajian utama dalam acara-acara besar di Jakarta dan menjadi identitas atau ciri khas kota Jakarta. Makanan yang terbuat dari telur, serundeng serta beras ketan ini memeng sangat menarik untuk di ulas, baik dari rasa maupun cerita yang melatarbelakangi perjalanannya.

Kerak telor di percaya telah ada sejak Zaman penjajahan belanda, dulu makanan ini di ciptakan oleh masyarakat betawi secara tidak sengaja, setelah masyarakat betawi mencoba membuat beragam makanan dengan memanfaatkan buah kelapa dari sini lah kemudian tercipta kerak telor. Pada tahun 1970 masyarakat betawi mulai memberanikan diri menjajakan makanan ini di pasaran.

Jika dilihat kerak telor memiiki tekstur yang unik dengan sedikit Crunchy diluar namun empuk dan lembut didalam tak disangka banyak orang yang menyukai. Bahkan, dulu kerak telor menjadi makanan favorit masyarakat kelas elit atau atas di Jakarta.

Amphiteater

Amphiteater merupakan sebuah arena terbuka yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan hiburan, pertunjukan seni, maupun kegiatan lainnya. Namun dikarenakan sedang Pandemi Covid untuk pertunjukkan-pertunjukkan diberhentikan sementara sampai keadaan membaik. Amphiteater memiliki kapasitas mencapai 600 orang, dengan kursi penonton yang berbentuk tribune. Panggung utama berada di tengah arena dengan kolam ikan di tepiannya.

Museum Betawi

Museum ini memamerkan beberapa benda tempo dulu yang pernah di gunakan oleh masyarakat Betawi. Di museum ini dapat menemukan lukisan, baju adat, ondel-ondel, bahan makanan, dan hasil produk budaya betawi lainnya di museum ini. Selain itu ada alat tradisional, perabotan rumah tangga, alat kerja, dan transportasi.

Pencak Silat Betawi

Masyarakat Betawi saat itu menyebut pencak silat dengan nama “Maen Pukul”, Maen diartikan sebagai suatu kegiatan yang bersifat nenyenangkan, sementara Pukul menandakan dalam seni ini lebih banyak terdapat gerakan tangan dibanding gerakan kaki.

Pencak Silat Betawi terkenal dengan aliran jurusnya seperti : Cingkrik, Gie Sau, Beksi, Kelabang Nyebrang, Merak Ngigel, Naga Ngerem, dan masih banyak lagi. Salah satu silat Betawi yang paling dikenal adalah “Silat Cingkrik.”

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *