PGSD UHAMKA: Observasi Kearifan Lokal Budaya Betawi – Dalam memenuhi salah satu tugas mata kuliah PLBJ oleh dosen kami, dibuatlah kesempatan untuk mengenal serta mengajak kami para mahasiswa untuk mengenal dan melestarikan kearifan lokal budaya Betawi.
Bisa kita ketahui bahwa kearifan lokal budaya Betawi beragam, dimulai dari budaya kemudian juga adat hingga ke makanan, disini kami selaku kelompok 4 melakukan observasi salah satu kearifan lokal Betawi pada bidang makanan yaitu dodol. Dodol sendiri merupakan makanan khas Betawi yang biasa disajikan saat upacara-upacara adat tertentu.
Dari kegiatan observasi ini, kami mendatangi salah satu rumah pembuatan dodol khas Betawi di daerah Ciledug Tangerang. Disana kami mengamati proses pembuatan dodol dari awal hingga akhir, dimulai dari pencampuran bahan juga ikut serta dakam mengaduk dodol di wajan besar dengan menggunakan kayu khusus untuk mengaduknya, dari sini bisa kita nilai bahwa pembuatan dodol di rumah pembuatan ini masih dilakukan dengan tradisional yang membuat dodol ini masih khas atau otentik.
Kedatangan kami kesini tentu juga dengan persiapan beberapa pertanyaan yang sudah kami siapkan untuk sesi wawancara, dimana kami mewawancarai pemilik dari rumah produksi tersebut , yang bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai rumah produksi tersebut serta mengenal lebih jauh mengenai dodol khas Betawi ini.
Dari observasi ini kami selaku kelompok 4 yang melakukan observasi dapat mengamati dan mempelajari secara langsung pembuatan dodol khas Betawi dari rumah produksinya, dimana pembuatan dodol ini memakan waktu yang cukup Panjang dan menguras banyak tenaga, juga belajar menghargai salah satu kearifan lokal budaya betawi di bidang makanan ini.
Info ruanglab lainnya:
- PGSD UHAMKA: Observasi Makanan Khas Betawi
- Pemanfaatan Barang Bekas Oleh Mahasiswa PGSD UHAMKA
- PGSD UHAMKA: Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan Kuliner Betawi
- Seminar Nasional Pendidikan “Mengoptimalkan Mutu Manajerial Sekolah di Masa Kebiasaan Baru”
- PGSD UHAMKA: Observasi Kebudayaan Betawi