Perbedaan Vegan dan Vegetarian serta Contohnya – Pernah dengar dua istilah diatas? Jika pernah, apakah anda tahu pengertian & perbedaan vegan dan vegetarian? Kalau belum, baca artikel ini sampai habis.
Dasawarsa terakhir, tren untuk jadi vegan atau vegetarian makin populer. Sebagai informasi, pola hidup vegetarian sudah ada ratusan tahum silam, jauh sebelum istilah vegan lahir.
Vegetarian awalnya diterapkan di komunitas atau penganut agama Hindu. Karena dalam tradisi atau rituan yang mereka lakukan sering menghindari penggunaan daging atau telur dalam makanan.
Dan ritual ini sudah diperkenalkan sejak seorang anak lahir dan terus berlanjut sampai si anak dewasa. Siklus ini juga akan terus dipertahankan dari generasi ke generasi.
Sebaliknya, vegan adalah konsep, istilah atau pola hidup relatif baru, yang timbul atas rasa belas kasih terhadap hewan yang dianianya atau dibunuh untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Karena itu, banyak orang yang beranggapan kalau pola hidup veganisme adalah bentuk kebaikan sosial dan merupakan satu dari revolusi sosial masyarakat paling penting.
Selain alasan diatas, juga ada alasan lain mengapa banyak orang yang mulai mengadopsi gaya hidup veganisme atau vegetarianisme, diantaranya:
- Kelebihan berat badan atau sadar diet
- Masalah kesehatan tertentu
- Pengaruh keyakinan agama dan etika
- Penyakit menular dari hewan ke manusia atau Zoonosis
- Meningkatnya kasus serangan jantung akibat peningkatan kolestrol dalam tubuh manusia
- Politik
- Dan lain sebagainya
Meski terdengar mirip, pola makan vegetarian dan vegan itu beda. Penasaran apa perbedaannya? Baca terus artikel ini.
Sebelum itu, baiknya saya ulas dulu apa itu vegetarian dan apa itu vegan agar artikel ini lebih lengkap.
1. Apa itu Vegetarian?
Dalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], Vegetarian adalah orang yang karena alasan keagamaan atau kesehatan tidak mengkonsumsi daging tetapi makan sayuran dan tumbuh-tumbuhan.
Pengertian diatas sudah cukup jelas mendefinisikan apa itu Vegetarian. Intinya, vegetarian adalah orang yang hidup dari produk nabati meski dalam beberapa kasus menggunakan telur dan produk susu lainnya.
Utamanya, yang dihindari adalah mengkonsumsi daging hewan. Meski tetap menggunakan produk turunannya dengan alasan tertentu.
Entah itu wol, kulit, sutra, susu dan lain sebagainya. Situasi inilah yang kemudian melahirkan istilah Vegetarian.
Meski definisi vegetarian diatas tidak sejalan dengan pendapat dari Vegetarian Society.
Yang mana, menurut mereka, vegetarian adalah keadaan dimana seseorang tidak makan daging entah itu unggas, hewan buruan, ikan, kerang atau produk turunannya.
Hanya saja, karena pola hidup ini sudah diadopsi oleh banyak orang, ada batasan tertentu yang digunakan untuk menyebut apakah seseorang itu vegetarian atau tidak.
Dalam perkembangannya kemudian, vegetarian terbagi dalam beberapa kelas yang kemudian disebut jenis vegetarian, seperti:
- Semi-Vegetarian adalah pola hidup dimana orang-orang vegetarian akan mengkonsumsi daging sesekali
- Lecto-Ovo Vegetarian adalah orang yang mengadopsi gaya hidup vegan dengan tetap mengkonsumsi telur tapi tidak dengan susu
- Lacto-Vegetarian adalah kebalikan dari ovo-vegetarian karena penganutnya mengkonsumsi produk susu tapi tidak dengan telur
- Vegan adalah keadaan dimana orang-orang sepenuhnya menghindari penggunaan produk hewani
Kesehatan, pola makan, sosial, agama dan Politik adalah alasan utama mengapa pola hidup ini ada dan terus dipertahankan oleh beberapa komunitas.
2. Apa itu Vegan?
Di KBBI, vegan adalah orang yang tidak makan daging, ikan, produk susu dan telur.
Dengan demikian, Vegan adalah orang yang sepenuhnya bergantung pada tumbuhan, yaitu mereka yang menghindari produk hewani baik itu makanan atau pakaian.
Penganut aliran ini disebut veganisme, yang merupakan bagian dari kelas vegetarian paling akhir, yang sudah saya sebutkan diatas.
Penyebab utama mengapa pola makan ini diadopsi berkaitan dengan masalah etika, terlebih hak-hak hewan.
Sebab orang-orang sadar bahwa ada ribuan hewan yang diperlakukan atau dibunuh dengan ekstrem sekalipun hewan tersebut masih produktif.
Alasan ini juga yang memicu gerakan non-vegetarian atau vegetarian ke pola hidup vegan sepenuhnya.
Dalam perkembangannya kemudian, lahir jenis-jenis vegan, dengan tetap merujuk pada definisi awal Vegan, seperti:
- Ethical vegan [Vegan etis] adalah kelompok vegan dengan populasi terbanyak di dunia yang lebih mengedepankan etika dibanding perut. Artinya, dalam kelompok ini, yang diperjuangkan adalah pola cinta dan kasih terhadap hewan dan bagaimana mengubah pandangan manusia terhadap hewan
- Vegan tumbuhan adalah kelompok vegan yang hanya mengkonsumsi tumbuhan atau produk nabati saja
- Vegan mentah adalah kelompok vegan yang tidak makan produk turunan hewan sekalipun sudah dipanaskan lebih dari 155⁰ Fahrenheit
Pola hidup ini juga dianggap baik karena dalam beberapa penelitian, ditemukan kalau pola makan vegan yang sehat dapat menyababkan penurunan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, asma sampai AIDS.
Oh iya, seorang yang mengandopsi gaya hidup vegetarian dapat disebut vegan tapi tidak semua vegan adalah vegetarian.
Perbedaan Vegan dan Vegetarian
Agar jelas, simak perbedaan vegan dan vegetarian dalam grafik perbandingan dibawah ini:
Dasar perbandingan | Vegetarian | Vegan |
Apa yang dikonsumsi? | Vegetarian tidak makan daging hewan tapi mengkonsumsi atau menggunakan produk turunan hewan seperti susu, telur dan wol | Sama seperti vegetarian, tapi vegan tidak mengkonsumsi daging termasuk produk turunan atau produk hewani lainnya entah itu telur, susu, wol dan lain sebagainya |
Penyebutan | Orang yang menganut gaya hidup vegetarianisme disebut vegetarian | Orang yang menganut gaya hidup veganisme disebut Vegan |
Penggunaan produk hewani | Ya | Tidak |
Kapan istilah ini muncul? | 1839 | 1944 |
Motivasi utama | Alasan sosial, spiritualitas, politik dan lain sebagainya | Belas kasih terhadap hewan |
Apa yang di konsumsi | Buah-buah dan biji-bijian | Buah dan biji-bijian |
Agar jelas, berikut saya jabarkan grafik perbandingan diatas tentang perbedaan Vegan dan Vegetarian dibawah ini:
- Vegetarian tidak makan daging hewani tetapi mengkonsumsi dan menggunakan produk turunannya seperti wol dan kulit termasuk telur dan produk susu. Sementara, Vegan tidak menggunakan atau mengkonsumsi produk hewani apapun
- Orang yang mempraktikan gaya hidup veganisme disebut vegan. Sementara, orang yang mempraktikan gaya hidup vegetarianisme disebut vegetarian
- Orang yang jadi vegan dapat disebut vegetarian tetapi orang yang vegetarian belum tentu bisa disebut vegan
- Konsep vegetarian jauh lebih dulu muncul dibanding vegan
- Sebagai gantinya, baik vegetarian dan vegan akan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian
Dalam beberapa kasus, ada yang menyebut vegan dan vegetarian sebagai pescatarian atau flexitarians meski penyebutan ini keliru.
Pescatarian adalah orang yang tidak makan daging atau unggas tetapi mengkonsumsi ikan. Sementara, orang yang kadang vegetarian kadang juga tidak disebut flexitarians.
Meski ada yang tetap menganggap kalau pescatarian dan flexitarian adalah bagian atau kelas dari vegetarian.
Namun karena mereka tetap mengkonsumsi daging hewan atau produk turunannya, secara teknis, mereka tidak termasuk dalam kelas vegetarian. (paulipu.com)
Info ruanglab lainnya:
- Tips Memutihkan Kulit Tangan dan Kaki dalam Satu Minggu
- Pengertian Nitrat Tester Serta Fungsinya
- Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Saat Perut Anda Kosong
- Bukan Bikin Haus Reda, 3 Minuman Ini Justru Picu Dehidrasi