Perbedaan Mode Sleep dan Mode Hibernate di Windows

Perbedaan Mode Sleep dan Mode Hibernate di Windows – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perbedaan antara Mode Sleep dan Mode Hibernate di Windows. Ketika Anda mematikan laptop dengan mengklik tombol Windows, kotak baru muncul dengan opsi restart, sleep, hibernate dan shutdown. Karena Anda ingin mematikan, kebanyakan orang akan memilih untuk shutdown, bukan yang lain.

Bahkan jika ketiganya (sleep, hibernate, shutdown) dicoba, sama saja keduanya mematikan layar dan menghemat listrik. Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa Windows memasukkan ketiga mode ini secara bersamaan. Apa fungsi dan perbedaannya?

Sistem Windows memiliki 4 mode daya yang biasanya kita gunakan, termasuk shutdown, restart, sleep, dan hibernate. Semuda mode ini, yang biasanya kita gunakan ketika saya ingin menonaktifkan atau mengulangi sistem, meskipun memiliki fungsi kecil yang sama, keempat mode jelas sangat berbeda.

Shutdown untuk sepenuhnya menonaktifkan sistem. Restart adalah mode untuk mengulangi sistem. Sleep adalah mode penonaktifan saat sistem masih menyimpan tugas atau tugas dalam RAM dan hibernate sesuai dengan mode tidur, di mana sistem untuk sementara dinonaktifkan, tetapi tugas atau tugas disimpan langsung pada hardisk.

Daftar Isi :

Penjelasan Mode Sleep dan Hibernate

Simak ulasan berikut untuk memahami tentang penjelasan dan perbedaan dari mode sleep vs mode hibernate.


Mode Sleep (Mode Tidur)

Sleep adalah mode di mana sistem menonaktifkan sementara, sementara tugas masih disimpan dalam RAM. Secara khusus, mode laptop ini juga dihidupkan secara otomatis ketika layar laptop ditutup. Secara otomatis beralih ke mode sleep ini. Ketika mode ini aktif, komputer atau laptop menggunakan daya terendah, sehingga semua daya, termasuk layar, hardisk, konektor, dan semua komponen kecuali RAM, dinonaktifkan.

Semua energi mengalir ke RAM laptop, karena tugas dalam mode sleep ini harus dipertahankan. Tugas / pekerjaan yang masih aktif dalam RAM. Kemudian, sistem mengembalikan sesi pengguna dan pekerjaan Anda dapat dilanjutkan tanpa masalah. Jangan biarkan komputer Anda mati, karena daya seperti pemadaman listrik.

Jika daya dimatikan karena listrik, memori yang berfungsi juga dimatikan dan pekerjaan Anda akan hilang. Berbeda dengan laptop yang menggunakan baterai, mode hemat energi dan baterai laptop secara otomatis masuk ke mode sleep dan data tetap aman.


Mode Hibernate (Mode Hibernasi)

Mode hibernasi adalah mode di mana sistem menonaktifkan dirinya sendiri dan secara bersamaan menyimpan kegiatan / tugas pada hardisk. Pada dasarnya, teknologinya sama seperti pada hibernasi, bahwa semua aktivitas disimpan pada hardisk, bukan dalam RAM. Ini tentu saja merupakan cara yang aman untuk menyimpan semua aktivitas dengan benar, bahkan jika ada kegagalan daya di kemudian hari.


Perbedaan Mendasar Mode Sleep vs Hibernate

Kedua mode ini memiliki perbedaan mendasar yang perlu Anda ketahui. Perbedaan mendasar pertama adalah di bidang penyimpanan data. Ketika mode sleep diaktifkan, tugas atau sesi aktif Anda tetap dalam memori, memori adalah RAM. Dengan cara ini, semua pekerjaan aktif Anda aman dan dapat dilanjutkan.

Dalam mode tidur, sistem tidak benar-benar mati, tetapi “Aktif” memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah indikator pengoperasian masih menyala atau berkedip. Berbeda dengan mode hibernate, mengaktifkan komputer dalam hibernasi menulis atau menyimpan semua data aktivitas pada hardisk alih-alih hanya memori RAM seperti hibernasi.

Dalam mode hibernate ini, sistem mati sepenuhnya seperti ketika dimatikan. Jadi hibernasi menghemat lebih banyak daya listrik daripada mode sleep, karena mode sleep hanya membuat sistem itu tidur sementara.


Perbedaan Signifikan Mode Sleep vs Hibernate

Kedua mode ini tidak hanya memiliki perbedaan mendasar, tetapi juga perbedaan yang signifikan ketika diaktifkan kembali. Jadi kedua mode ini sangat berbeda, yaitu waktu yang diperlukan untuk membuat sistem dapat digunakan kembali dengan sesi aktivitas sebelumnya.

Mode sleep hanya membutuhkan sekitar 6 hingga 8 detik untuk memulai kembali sistem, tidak seperti hibernate yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama atau sama seperti ketika Anda pertama kali boot setelah laptop dimatikan.

Dua mode yang disebutkan di atas sebenarnya memiliki fungsi yang sama untuk menonaktifkan sistem dan pada saat yang sama menyimpan tugas atau kegiatan sebelumnya yang akan dilanjutkan. Mode Sleep cocok untuk Anda yang hanya ingin meninggalkan pekerjaan sebentar dan melakukannya dengan cepat karena semua data aktivitas disimpan sementara dalam RAM. Ini juga menghemat lebih banyak waktu karena proses startup cepat ketika sistem di-restart. Mode Sleep dapat menjadi pilihan yang tepat untuk pengguna laptop karena baterai untuk mendukung kinerja RAM.

Mode Hibernate cocok jika Anda ingin meninggalkan aktivitas Anda atau ingin bekerja untuk waktu yang lama, karena risiko pemotongan data Anda aman. Efeknya hanya dapat terjadi pada saat proses boot karena data disimpan pada hardisk dan proses boot membutuhkan waktu, seperti pada boot normal.

Status idle cocok untuk pengguna PC, karena data tetap aman bahkan jika terjadi kegagalan daya. Kegagalan daya atau gangguan daya saat tidur dapat menyebabkan hilangnya informasi aktivitas Anda. Sekarang ada mode sleep hybrid khususnya untuk PC (terutama komputer), yang merupakan campuran antara sleep dan hibernasi.

Jadi, jika mode tidur PC aktif sebenarnya aktif, ini biasanya fungsi sleep hybrid. Untuk mengurangi kemungkinan kehilangan data jika terjadi kegagalan daya, saya ingin mengingatkan Anda bahwa kemungkinan hanya berkurang, meskipun dalam kasus lain sesi aktivitas Anda masih akan hilang,


Mode Lainnya

Selain mode sleep dan hibernate, di windows terdapat juga mode Shutdown, Restart, Log off, Lock. Berikut penjelasan masing-masing dari fitur tersebut:


Mode Shut down

Mode shut down adalah mode untuk mematikan komputer dan laptop. Perbedaan dari mode hibernate atau sleep adalah ketika Anda mematikan, semua komputer, termasuk RAM dan hardisk, dimatikan sepenuhnya.

Bahkan mematikan ketika beberapa aplikasi masih terbuka akan secara otomatis ditutup. Pekerjaan seperti mengetik, mengedit foto, dll. Yang belum disimpan dalam folder kemungkinan besar akan hilang. Masalah saat mengaktifkan lagi, lebih lama dari dalam kondisi siaga.


Mode Restart

Selain Hibernate, Sleep, dan Shut down komputer memiliki opsi Restart, Log off, Lock. Restart adalah proses mematikan dan menghidupkan kembali komputer tanpa harus menekan tombol power. Karena kinerja ini, restart sangat cocok untuk digunakan setelah menginstal aplikasi baru, pembaruan driver, yang biasanya perlu direstart agar efeknya dapat dirasakan.

Kemudian, jika komputer telah dinyalakan untuk waktu yang lama dan terasa lambat untuk perlu diperbarui, memulai ulang juga bisa menjadi pilihan karena harus dimatikan segera dan segera, dan kemudian dihidupkan lagi.


Mode Log off

Untuk alasan keamanan, komputer dapat diatur untuk memiliki nama pengguna dan kata sandi. Dan unik dalam suatu perangkat, lebih dari satu orang dapat digunakan dengan membuat nama pengguna dan kata sandi mereka sendiri. Intinya adalah, jika Anda ingin menjelaskan proses masuk dan keluar, izinkan saya mengatakan bahwa komputer atau laptop Anda memiliki dua pengguna.

Misalnya, pengguna A tidak lagi ingin menggunakan atau mengubah pengguna B. Kemudian cukup logout. Kemudian B log on dengan nama pengguna dan kata sandinya sendiri. Prosesnya sedemikian rupa sehingga komputer tidak harus dimatikan. Jadi Anda tidak perlu memulai dari awal lagi. Dan meskipun A dan B menggunakan komputer, ada beberapa data yang tidak dapat dilihat satu sama lain (secara terpisah).

Ini tentang perbedaan antara mode sleep, hibernate, shut down, restart, lock dan log off. Intinya adalah bahwa setiap orang memiliki fungsi dan fungsi yang berbeda. Untuk memutuskan mana yang lebih baik, Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *