Perbedaan Jenis Lisensi Pada Windows

Perbedaan Jenis Lisensi Pada Windows – Sudahkah sobat mengetahui dan memahami beberapa perbedaan lisensi windows yang beredar di Pasaran ? Apakah anda pernah membeli lisensi suatu program atau software.

Misalnya ketika anda membeli suatu produk dari microsoft. Tentunya saat akan membeli nantinya anda akan dihadapkan pada 3 pilihan lisensi yang tersedia yaitu lisensi OEM, OLP dan FPP.

Pada dasarnya dalam dunia teknologi informasi terutama yang berkaitan dengan software (perangkat lunak), pasti anda akan dihadapkan dan diperkenalkan sebuah lisensi yang terkait dengan penggunaan software secara resmi.

Dimana lisensi suatu software ini sengaja dibuat guna melindungi hak paten pihak developer (pihak pengembang aplikasi) dari resiko pembajakan aplikasi secara illegal.

Daftar Isi :

Perbedaan Licensi Produk Windows

Biasanya lisensi ini sering sekali digunakan oleh beberapa developer developer besar yang menginginkan hak paten atas produk software ciptaannya tersebut, seperti microsoft, autocad, adobe, apple dan lainnya.

Mungkin bagi beberapa orang masih asing dengan istilah lisensi software sistem operasi ini. Seperti misalnya microsoft windows, ada 3 jenis lisesnsi yang digunakan. Tapi ketiga lisensi memiliki perbedaan. Yuk simak pengertian serta perbedaan Lisensi OEM, OLP dan FPP dalam produk Microsoft Windows.

1. Lisensi OEM (Original Equipment Manufacturer)

Lisensi OEM memiliki bentuk stiker yang biasanya stiker lisensi ini ditempelkan pada PC, Laptop, server. Biasanya lisensi ini harus dijual bersama dengan hardware.

Dengan demikian, lisensi OEM terintegrasi secara langsung dengan PC, laptop atau server yang digunakan. Sehingga jika software yang sudah terinstall dan sudah teraktivasi lisensi OEM ini hanya bisa digunakan pada komputer yang diinstall tersebut.

Dengan kata lain, jika terjadi kerusakan pada hardware PC maka anda harus mengganti hardware dengan yang lain terutama dengan mengganti motherboard. Dengan begitu lisensi OEM pada PC yang rusak tadi tidak berlaku lagi.

Pada produk OEM, bahwa sertifikat (COA) itu harus ditempelkan pada PC, 1 lisensi berlaku hanya untuk 1 komputer. Keuntungannya jika menggunakan OEM, harganya paling murah, karena tidak ada box dan juga buku manual.

2. Lisensi OLP (Open License Program)

Sedikit berbeda dari lisensi jenis OEM, terutama pada harga lisensinya dimana harga lisensi OLP lebih mahal dibandingkan dengan lisensi OEM. Dan memiliki minimum pembelian sebanyak 5 lisensi serta pembelian harus disertai dengan CD Media kit untuk mendukung instalasi.

Lain halnya dengan lisensi OEM, dimana Lisensi OLP ini tidak bergantung pada komputer yang berkaitan sehingga bila terjadi kerusakan pada hardware komputer, lisensi masih berlaku pada komputer yang lain. Hal ini dikarenakan lisensi OLP tidak berbentuk stiker yang ditempelkan pada PC melainkan lisensi OLP berbentuk sertifikat.

Maka dari itu lisensi OLP ini cocok digunakan perusahaan atau organisasi yang menggunakan komputer sebanyak 5 komputer lebih atau yang menggunakan software sebanyak 5 jenis.

Untuk pembelian lisensi OLP harus menyertakan data-data perusahaan seperti nama peusahaan pembeli, alamat, no telp, fax. Dan untuk prosesnya membutuhkan waktu kurang lebih 2 – 3 minggu.

Baca Juga : Apa Sih Pengertian Open Source dan Close Source ?

Baca Juga : Software Gratis Untuk Perekam Layar Windows

3. Lisensi FPP (Full Packet Product)

Lisensi FPP memiliki bentuk berupa CD atau buku. Sehingga biasanya lisensi FPP ini dijual dalam bentuk paket box yang isinya berupa CD, buku manual dan lisensi.

Lisensi FPP memiliki kemiripan dengan lisensi OEM dimana setiap pembelian lisensi hanya bisa digunakan pada 1 komputer saja (diinstal dan diaktifkan pada 1 komputer saja), namun bedanya, meski hanya dapat digunakan untuk 1 komputer namun dapat berganti komputer. Namun harga lisensi FPP jauh lebih mahal dari lisensi OEM.

Tapi jika dibandingkan dengan lisensi OEM, lisensi FPP jauh lebih direkomendasikan, meski harganya lebih mahal namun lisensi FPP jauh lebih aman dan sesuai kebutuhan. Pasalnya lisensi ini tidak perlu lagi membeli software dan bisa dengan mudah berganti komputer.

Namun jika anda menginginkan harga yang pas dikantong, ya anda pilih lisensi OEM. Tapi jika untuk sebuah perusahaan atau organisasi maka anda harus memilih lisensi OLP. Karena lisensi ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan organisasi anda.

Setelah mengetahui Pengertian serta Perbedaan Lisensi OEM, OLP dan FPP dalam Produk Microsoft Windows, pilihlah software dengan lisensi yang sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga Bermanfaat!(koneksia.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

3 Responses

  1. Meiliana Rachma Hafidah says:

    terimakasih artikelnya sudah membantu saya untuk menambah ilmu pengetahuan

  2. Hannan says:

    Artikelnya menarik dan sangat membantu

  3. Perbedaan licensi produk windows :
    1. licensi OEM ( original equipment manufacturer)
    2. License OLp ( open licensi program )
    3. Licensi Gpp (Full packet product )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *