Perbedaan Digitasi dan Digitalisasi dalam Dunia Digital – Dunia digital saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Seiring perkembangannya, dunia digital memanfaatkan teknologi digital yang semakin canggih secara masif.
Singkatnya, teknologi digital ini merupakan perkembangan dari sistem analog menjadi serba digital.
Banyak aspek kehidupan yang memanfaatkan teknologi ini untuk kegiatan sehari-harinya. Contohnya saja dalam bidang komunikasi, kesehatan, pendidikan, dan masih banyak lagi. Namun dalam dunia digital terdapat beberapa istilah yang masih awam untuk didengar yaitu digitasi dan digitalisasi.
Kedua istilah ini hampir sama penulisannya namun ternyata memiliki arti yang berbeda. Lalu apa perbedaan pada keduanya? Mari kita bahas dibawah ini :
Pengertian Digitasi (Digitazion)
Digitasi adalah proses konversi atau perubahan suatu hal dari analog ke digital. Digitasi ini lebih fokus pada faktor-faktor internal seperti pengubahan dokumen cetak menjadi pdf/word, absensi digital, dan lain-lain.
Jadi bisa dikatakan digitasi merupakan pendigitalan hal-hal yang dulunya belum menggunakan teknologi digital lalu diubah menjadi bentuk digital. Dan tentu saja memberikan dampak positif dan keuntungan pastinya.
Pengertian Digitalisasi (Digitalization)
Digitalisasi adalah proses pendigitalan sesuatu secara keseluruhan. Mulai dari hulu sampai hilir, dari awal proses/sistem hingga nanti sampai diujung proses/sistem. Prinsip dasar digitalisasi yaitu mengkonversi keseluruhan sebuah proses atau sistem yang tadinya secara analog menjadi digital.
Secara prakteknya digitalisasi ini lebih luas karena yang diubah adalah seluruh sistem dan prosesnya pun melibatkan teknologi digital.
Kegunaannya dalam Dunia Digital
Dalam dunia digital, digitasi dan digitalisasi sangat berperan penting dan aktif dalam suatu sistem yang akan dikonversikan menjadi lebih modern. Sistem perusahaan bekerja, dari yang sistemnya masih konvensional kemudian diubah secara digital.
Digitasi berperan untuk mengkonversikan aspek-aspek yang ada dalam internal perusahaan tersebut misalkan mengubah dokumen penting ke dalam bentuk file softcopy lalu kemudian menyimpannya di penyimpanan digital, mengirimkannya berkas laporan melalui surat email.
Dengan penerapan digitasi ini, perusahaan tersebut dapat mengurangi penggunaan kertas, sistem kerja jauh lebih efisien dan efektif.
Setelah proses digitasi selesai, maka kini beralih ke proses digitalisasi perusahaan.
Digitalisasi berperan mengkonversikan keseluruhan sistem kerja perusahaan agar bisa diakses dalam bentuk digital.
Tentunya proses digitalisasi ini akan berjalan secara bertahap. Dalam hal produksi mulai menggunakan sistem otomasi.
Dalam hal organisasi dan struktural berubah menjadi remote working/WFH. Dalam hal penjualan pun mulai menggunakan aplikasi dan bentuk digital yang lainnya. Tujuannya agar proses kerja perusahaan tersebut agar lebih efektif dan efisien kedepannya. (anakteknik.co.id)
Info ruanglab lainnya:
- 7 Brand Teknologi Indonesia yang Kualitasnya Mendunia
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Perbedaan Sistem Analog dan Digital