Perbedaan Arus AC dan DC (Arus bolak-balik dan searah)

Perbedaan Arus AC dan DC (Arus bolak-balik dan searah) – Listrik memang sekarang ini menjadi salah satu kebutuhan pokok semua orang, karena hampir setiap hari kita tidak pernah lepas dari listrik ini, mulai dari menyalakan televisi, komputer bahkan untuk mengisi ulang sebuah smartphone juga membutuhkan daya listrik, walaupun memang sekarang ini listrik sudah tidak disupsidi lagi namun kita tidak bisa memutus hubungan dengan yang namanya listrik karena memang kita sekarang sudah sangat ketergantungan dengan adanya listrik.

Banyak sekali manfaat yang ditimbulkan karena adanya listrik seperti untuk penerangan kita pada malam hari yang sudah menggunakan lampu, bahkan sekarang ini untuk mencuci baju saja sudah banyak orang yang menggunakan mesin cuci dengan listrik karena memang jauh lebih praktis dan juga bisa menghemat tenaga dan waktu, namun tahukan anda kalau arus listrik itu ada AC dan juga DC ??? mungkin masyarakat awam yang memang tidak terlalu menggeluti bidang kelistrikan masih belum mengerti apa sebenarnya aur AC dan juga DC ini karena banyak orang hanya bisa menggunakan dan memanfaatkan listrik dalam kehidupan sehari-hari tanpa mempelajari apa itu bahasa-bahasa dari dunia kelistrikan itu sendiri

Nah disini kami akan menjelaskan mengenai perbedaan arus listrik ac dan dc yang belum anda mengerti sampai saat ini, arus ac itu sebenarnya adalah aurs bolak balik sedangkan arus dc itu adalah arus listrik yang searah, listrik sbenarnya adalah pergerakan elektron yang melalui konduktor, jika arus listrik ac ini memiliki elektron yang terus menerus berubah arah terkadang bergerak maju dan mundur, namun arus listrik dc memiliki gerakan elektron yang searah yaitu tetap maju

Perbedaan Arus Listrik Ac Dan Dc

Dibawah ini kami sudah menyiapkan beberapa perbedaan arus listrik ac dan dc yang bisa anda pelajari dengan mudah :

Baca Juga : Perbedaan UPS Dengan Stavolt

Arus Listrik AC ( Bolak Balik )Arus Listrik DC ( Searah)
Arus Ac ini aman untuk mentransfer listrik pada jarak yang cukup panjang dan juga bisa memberikan lebih banyak kekuatan ketika transfer arusnyaArus listrik DC tidak bisa melakukan perjalanan yang cukup jauh karena arus dc ini akan mulai melemah dan kehilangan energi ketika jaraknya semakin jauh
Penyebab dari arah aliran elektron pada arus ac itu adalah magnet yang mengitari sepanjang kawatnyaPenyebab dari arah aliran elektron pada arus dc itu adalah magnet yang stabil yang ada di sepanjang kawat
Frekuensi pada arus ac atau arus bolak-balik itu adalah 50Hz atau bisa juga 60Hz tergantung pada negara yang menggunakan frekuensi tersebutSedangkan frekuensi pada arus DC itu adalah 0 (NOL)
Arus AC itu akan berbalik arah ketika mengalir di suatau rangkaianSedangkan arus DC itu tetap mengalir satu arah dengan rangkaiannya
Besarnya arus AC itu cukup bervariasi terhadap waktunyaSedangkan besarnya arus DC itu tetap terhadap waktu
 Aliran arah elektron pada arus ac itu selalu berganjian maju dan juga mundurAliran arah elektron pada arus dc selalu bergerak didalam satu arah atau bisa disebut bergerak maju
Arus AC ini bisa didapatkan dari generatur arus bolak balikSedangkan arus DC ini bisa didapatkan dari sell atau baterai
Parameter passive arus ac itu adalah impedansiSedangkan parameter passive arus dc itu adalah hambatan
Faktor daya di arus ac itu diantara 0 dan juga satusedangkan faktor daya arus dc itu selalu 1
Jenis dari arus ac itu segiempat, sinusodial, segitiga, dan juga trapesiumSedangkan jenis dari arus dc itu pulse atau bisa disebut murni

Ternyata banyak juga ya… Perbedaan Arus AC dan DC (Arus bolak-balik dan searah) yang ada, walaupun memang sama-sama arus listrik namun memiliki banyak sekali perbedaan yang perlu anda pelajari, agar anda bisa mengerti dan jauh lebih paham mengenai dunia listrik ini, jadi ketika kita menggunakan listrik yang yang ada dalam kehidupan sehari-hari itu kita menggunakan arus ac yang dikonversikan menjadi arus dc untuk keperluan charger hp dan lain sebagainya.

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Perbedaan Arus AC dan DC (Arus bolak-balik dan searah) yang bisa anda pelajari, semoga informasi mengenai ilmu kelistrikan ini bisa bermanfaat untuk anda dan bisa menambah wawasan anda dalam dunia listrik. Terimakasih.

Baca Juga : Bagaimana Cara Menghitung Biaya Tagihan Pemakaian Listrik kWh Meter

Baca Juga : Dioda Zener – Pengertian, Fungsi, Rumus, Beserta Contoh Soal

Baca Juga : Perbedaan VPN dan Smart DNS Cepat Serta Aman Kah?

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *