Penyearah Gelombang Penuh Dengan Dua Dioda – Penyearah Gelombang Penuh adalah sistem penyearah yang menyearahkan semua siklus gelombang sinus. Ada dua jenis penyearah gelombang penuh yaitu jenis penyearah dua dioda dan penyearah sistem jembatan. Pada artikel ini akan khusus dibahas penyearah gelombang penuh dengan sistem dua dioda. Sedangkan untuk penyearah sistem jembatan akan dibahas pasa artikel selanjutnya tentang dioda bridge.
Komponen utama dari penyearah ini adalah dua blok dioda, dimana satu blok dioda bisa berupa satu atau beberapa dioda yang diparalel yang bekerja secara komplenen. Satu dioda bekerja pada fase siklus positif dan satu dioda bekerja pada fase siklus negatif yang telah dibalik.
Oleh karena itu penyearah gelombang penuh identik dengan penggunaan jenis transformator center tap (CT) yang memiliki dua buah output sinyal AC dengan fase berkebalikan. Rangkaian penyearah dengan output gelombang penuh menghasilkan tegangan DC dengan riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding penyearah setengan gelombang.
Hal ini karena gelombang yang dihasilkan lebih rapat yaitu hasil penggabungan dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi penyearah akan tetap mengeluarkan output pada periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Mengenal Transformator CT
Kunci dari rangkaian penyearah jenis ini terletak pada penggunaan transformator CT yang menghasilkan output sinus dengan beda fase pada kedua terminalnya. Kemudian kedua terminal ini bertumpu pada satu tutik referensi yang disebut CT.
Fungsi transformator CT adalah menghasilkan dua buah sinyal sinus dengan fase yang berkebalikan 180°. Satu lilitan menghasilkan fase yang sama dengan input dan satu lilitan yang lain menghasilkan fase yang berkebalikan dari sinyal input.
Baca Juga : Resistor Tetap: Simbol, Fungsi dan Gelang Warna
Prinsip Kerja Penyearah Gelombang Penuh
Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh menyearahkan output dari sebuah transformator CT yang memiliki fasa berbeda menggunakan dua dioda penyearah.
Gambar diatas adalah contoh rangkaian penyearah gelombong penuh dengan dua dioda. Penyearah jenis ini memerlukan input dari sebuah transformer khusus yang memiliki tap tengah dan lazim disebut dengan Transformator CT (Centre Tapped).
Dengan dua sinyal AC yang saling berbeda fase ini maka kedua dioda yang masing-masing berfungsi sebagai penyearah setengah gelombang dapat bekerja secara bergantian.
Satu dioda menyearahkan siklus positif dari lilitan atas. Kemudian satu dioda kemudian ganti menyearahkan siklus positif dari lilitan bawah yang merupakan balikan fasa dari siklus negatif sinyal input AC.
Output dari penyearah yang lebih rapat dari penyearah setengah gelombang. Ini berarti lebih baik karena riak (ripple) yang ada pada output tegangan DC menjadi lebih kecil. Akibatnya output dari penyearah tersebut menjadi lebih halus dan lebih stabil dari penyearah setengah gelombang.
Perhitungan tegangan DC pada output rangkaian full-wave rectifier bisa dikatakan dua kali dari penyearah setengah gelombang. Hal ini karena semua siklus sinyal AC dikeluarkan. Jadi besarnya tegangan output dari rangkaian penyearah adalah 2 kali Vmax dibagi dengan π (pi).
Dimana besarnya Vmax adalah tegangan puncak (V-peak) dari salah satu siklus sinyal AC. Atau sebesar 0.637Vmax. Dan jika dihitung dengan nilai RMS menjadi 0.637 kali √2 sama dengan 0.9Vrms.
Kelebihan Dan Kekurangan Penyearah Gelombang Penuh
Kelebihan dari penyearah gelombang penuh jelas terlihat pada outputnya yang lebih halus dan stabil. Sehingga penyearah lebih efisien karena mengeluarkan semua siklus sinyal input AC.
Penyearah sistem ini juga cocok untuk membuat power supply simetris dengan output tegangan positif, nol dan negatif. Sistem ini dikenal dengan power supply tegangan danda yang banyak dipakai pada sistem power amplifier OCL.
Sedangkan kekurangan dari penyearah gelombang penuh dengan sistem dua dioda ini sebenarnya hanya dari segi biaya saja. Jika dipakai untuk menghasilkan power supply tunggal (single-supply) terlihat lebih mahal.
Ini terjadi karena harus menyediakan satu lilitan lagi pada transformator untuk membalik fase. Untuk itulah dibuat penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) yang lebih efektif pada aplikasi power supply tunggal (single-supply).
Untuk sistem jembatan, bisa dibaca penjelasannya khusus pada artikel tentang penyearah sistem jembatan (bridge rectifier). (nulis-ilmu.com)
- Baca Juga : Dioda Bridge: Penyearah Sistem Jembatan
- Baca Juga : Pengertian Dioda Zener dan Cara Kerjanya
- Baca Juga : Cara Menghitung Nilai Resistor 4 Warna dan 5 Warna
- Baca Juga : 6 Simbol Dioda yang Wajib Diketahui