Pengertian Warna Panas dan Dingin serta Contohnya – Seperti yang sudah disebutkan di beberapa artikel sebelumnya tentang warna yang mana warna panas dan warna dingin hanyalah pengasosiasian terhadap suatu warna.
Dan istilah tersebut sudah lama digunakan mulai dari zaman kuno klasik, abad pertengahan sampai zaman renaissance.
Pada awalnya, semua warna, termasuk hitam dan putih, sering diasosiasikan dengan empat elemen dasar bumi yakni tanah, air, api dan udara.
Tapi, sir Isaac Newton, pada 1704, menemukan roda warna, yang disebut spektrum, dengan menambahkan warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu dalam lingkaran.
Selanjutnya, ahli kimia Robert Dossie menerbitkan The Handmaid To the Arts, dimana ia menyatakan bahwa istilah hangat dan sejuk digunakan oleh para pelukis.
Ia juga menjelaskan bahwa istilah tersebut mengacu pada warna dalam roda warna yang menunjukkan suasana tertentu, yang mempengaruhi emosi yang ditimbulkannya saat dilihat.
Artinya, ada beberapa warna yang memberikan nuansa panas sementara yang lainnya dingin. Meski tidak semuanya karena hijau dan biru sering diasosiasikan sebagai warna sejuk.
Tapi, apa sih yang dimaksud dengan warna hangat dan warna dingin? Apa manfaatnya? Apa saja contohnya?
Jika penasaran jawaban dari berbagai pertanyaan dasar diatas, simak artikel dibawah ini sampai habis.
1. Apa itu Warna Hangat?
Di KBBI, warna hangat adalah julukan untuk tiga warna yakni warna merah, oranye dan juga kuning.
Termasuk juga kombinasi antara dua atau tiga warna diatas. Lantas, mengapa disebut warna hangat atau warm colors?
Karena tiga warna di atas sering diasosiasikan dengan hal-hal yang memberikan nuansa panas atau hangat.
Misalnya, warna merah yang sering diasosiasikan dengan api, yang merujuk pada kehangatan. Atau mungkin, bibir wanita, yang diasosiasikan dengan cinta yang hangat nan sensual.
Disisi lain, untuk warna kuning, yang diasosiasikan dengan sinar matahari atau suasana di pinggir pantai.
Intinya, warna hangat adalah warna yang secara psikologis dikaitkan dengan sesuatu yang panas atau suhu yang menghangatkan seperti api atau kemarau.
Jadi istilah tersebut merujuk pada citra visual yang hangat. Dan dalam skema warna Brewster, warna panas ini terbentang dari warna ungu sampai kuning.
2. Apa itu Warna Dingin?
Di KBBI, warna dingin adalah warna dengan nuansa kebiruan. Dan karenanya, warna dingin sering disebut juga warna sejuk.
Secara teknis, ada beberapa jenis warna yang disebut warna dingin yakni biru, hijau dan ungu muda.
Istilah warna dingin juga diasosiasikan untuk keadaan atau suasana yang merujuk pada hal-hal dingin atau sejuk.
Misalnya, warna biru yang sering diasosiasikan dengan air dan langit, termasuk juga es dan salju. Atau mungkin, pepohonan yang diasosiasikan jadi dengan hijau.
Hanya saja, tidak seperti warna hangat di mana warna dingin terlihat pudar atau pucat. Karena itu, warna jenis ini umum digunakan untuk warna ruangan yang berukuran kecil.
Perbedaan Warna Hangat dan Warna Dingin
Lantas, apa sih perbedaan warna hangat dan warna dingin? Pasti penasaran, kan? Jika iya, simak tabel dibawah ini:
Perbedaan | Warna hangat | Warna dingin |
Pengertian | Warna hangat adalah kelompok warna dalam color wheels yang diasosiasikan dengan keadaan atau suhu yang panas | Warna dingin adalah sekelompok warna yang secara psikologis diasosiasikan dengan keadaan atau suhu yang dingin. |
Asosiasi | Hangat, gerah, suhu yang tinggi | Dingin atau beku |
Karakteristik | Warna energik yang diasosiasikan dengan api | Warna mundur yang sering diasosiasikan dengan es |
Contoh | Merah, kuning dan oranye | Biru, hijau dan silver |
Jadi dari pengertian atau asosiasinya sudah diketahui kalau warna hangat dan warna dingin merupakan representasi dari suatu keadaan di alam asli.
Inilah yang jadi alasan mengapa ada beberapa warna disebut warna biru atau sementara yang lainnya disebut warna dingin.
Lantas, mengapa disebut demikian? Ini karena perasaan seseorang saat melihat warna, yang langsung terasosiasikan dengan apa yang dialaminya.
Untuk contoh saja, saat anda melihat warna merah, maka secara tidak langsung otak akan mengasosiasikannya dengan suhu yang hangat.
Namun, dalam situasi tersebut, warna merah juga menunjukkan gairah, bahaya atau kekuatan yang mengancam.
Agar jelas, lihat tabel asosiasi untuk warna merah dan warna hijau berdasarkan artinya dibawah ini:
Warna | Suhuwarna | hex | RGB | CMYK | Arti Warna |
Kuning | Hangat | #FFFF00 | 255, 255, 0 | 0, 0, 100, 0 | Kuning adalah warna bahagia dan gembira, warna sinar matahari. |
Biru | Dingin | #0000FF | 0, 0, 255 | 100, 100, 0, 0 | Biru membuat kita berpikir tentang langit dan air. Itu kuat dan damai. |
Hijau | Dingin | #00FF00 | 0, 255, 0 | 100, 0, 100, 0 | Hijau adalah warna rerumputan yang sejuk dan pepohonan yang rindang. Ini mengingatkan kita pada lingkungan kita dan keharmonisan alam. |
Oranye | Hangat | #FFA500 | 255, 165, 0 | 0, 35, 100, 0 | Seperti merah, oranye adalah warna energik yang melambangkan api, kehangatan, dan keamanan. |
Ungu | Dingin | #A020F0 | 160, 32, 240 | 33, 87, 0, 6 | Ungu tidak sering muncul di alam, tetapi itu adalah warna yang paling sering dikaitkan dengan royalti dan kemewahan. |
bungkul.com
Info ruanglab lainnya:
- Warna Komplementer: Pengertian, Jenis, Kombinasi dan Contohnya
- Pengertian Warna Netral, Ciri-Ciri, Penggunaan dan Contohnya
- Ini Perbedaan Warna Aditif dan Warna Subtraktif serta Contohnya
- Perbedaan Warna Mocca dan Milo serta Contohnya
- Pengertian Gradasi Warna, Fungsi, Jenis dan Contohnya