Penemuan Materai Kuno Berusia 2600 Tahun Ini Diklaim Terkait dengan Raja Yosia

Penemuan Materai Kuno Berusia 2600 Tahun Ini Diklaim Terkait dengan Raja Yosia – Para arkeolog Israel baru saja mengumumkan penemuan sebuah materai tanah liat berusia 2600 tahun. Materai ini sendiri dibubuhi dengan sebuah nama bertuliskan huruf Ibrani ‘Nathan-Melech, Hamba Raja’.

Tim arkeolog yakin jika materai yang disebut ‘bulla’ itu adalah milik dari pegawai istana Raja Yosia, Natan-Melekh, yang disebutkan dalam 2 Raja-raja 23: 11. Benda kuno ini memiliki ukuran satu sentimeter.

“Karena dia tidak menyebutkan nama belakangnya, hanya nama depan(nya), kita bisa memahami kalau dia adalah orang yang cukup terkenal di sini di Yerusalem selama pertengahan abad ke-7 SM, tepatnya di jaman pemerintahan Raja Yosia,” kata Anat Mender-Geberovich, salah satu arkeolog dari The Hebrew University, seperti dikutip dari Christianheadlines.com.

Dia menjelaskan, di masa itu seseorang yang terpandang di tengah masyarakat memang tak perlu mencantumkan garis keturunan keluarganya. Natan-Melekh sendiri dipastikan adalah sosok yang terpandang di masa itu.

Sementara, berdasarkan sejarahnya, materai tanah liat pada masa itu digunakan untuk menandatangani surat.

Para arkeolog menemukan materai ini di bawah reruntuhan bangunan di Kota Daud, Yerusalem.

Baca Juga : Penemu Proyektor Hitam [Thomas Alva Edison]

“Puing-puing batu besar, balok kayu yang terbakar dan banyak pecahan tembikar hangus ditemukan di gedung itu, semua mengindikasikan kalau benda-benda itu selamat dari kebakaran hebat (masa perang saat itu),” demikian pernyataan yang disampaikan dalam siaran pers.

Sebagaimana diketahui, Yosia adalah salah satu raja bangsa Yehuda yang dikenal saleh dan baik hati. Dia memerintah setelah Raja Daud dan Salomo. Yosia menjadi raja di usia delapan tahun dan memerintah selama 31 tahun lamanya. Di bawah kepemimpinannyalah, Natan-Melekh bekerja sebagai pegawai istana.

Materai kuno bertuliskan nama Natan-Melekh ini, menurut Mender-Geberovich sebagai bentuk korelasi antara Raja Yosia dan Natan.

“Meskipun masih belum pasti apakah Natan-Melekh yang disebutkan dalam Alkitab sebenarnya adalah pemilik cap ini, tapi kita tidak bisa mengabaikan beberapa detail yang menghubungkan keduanya,” kata Mendel-Geberonich.

Tentu saja bulla ini bukan satu-satunya penemuan arkeolog yang membuktikan sejarah yang ditulis dalam Alkitab benar-benar terjadi. Terdapat sejumlah benda bersejarah yang ditemukan dalam penggalian di sekitar kota bersejarah di Yerusalem telah membuktikan sedikit demi sedikit kebenaran dari sejarah di dalam Alkitab. sumber:jawaban.com

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *