Pemanfaatan Barang Bekas Oleh Mahasiswa PGSD UHAMKA – Mahasiswa PGSD UHAMKA Melakukan Kegiatan Pemanfaatan Barang Bekas untuk Memperindah Lingkungan sekitar Masjid Jati waringin Bekasi. Berlakunya kegiatan new normal yang saat ini tengah dilakukan setelah terjadinya pandemi di Indonesia sejak tahun 2020, membuat masyarakat lebih mengutamakan pola hidup sehat. Adapun aktivitas yang dilakukan di dirumah dan diluar menjadikan lebih produktif.
Setiap individu memiliki tugas dan kewajibannya masing-masing. Sama hal nya dengan mahasiswa yang saat ini tentunya sudah dapat mengikuti dan mengabdi dalam kegiatan di lingkungan masyarakat. Salah satu contoh kegiatannya ialah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan dalam lingkungan masyarakat dan tentunya bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Setiap harinya tumpukan sampah nonorganic terus bertambah dan semakin menumpuk. Mengingat sampah jenis ini sangat sulit sekali untuk di uraikan dalam waktu singkat dan merupakan sampah yang pencemaran nya sangat berbahaya jika terus mengalami penumpukan terus menerus. Sampah nonorganic merupakan sampah yang didominasi oleh bahan dasar plastik, seperti plastik bekas kantung belanja, plastik bekas bungkus makanan, botol minuman bekas, dan galon isi ulang air mineral yang tentunya sudah tidak dapat digunakan kembali.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan mahasiswi UHAMKA prodi PGSD di daerah Jatiwaringin Pondok Gede tepatnya Jl. Gamprit 1 Gg Mangga 1, mendapatkan inspirasi untuk dapat mengolah barang bekas seperti botol dan galon menjadi media untuk mencuci tangan demi menjaga Kesehatan dan juga membuat nya menjadi media tanaman hias.
Adapun kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh kelompok 12 mahasiswi PGSD UHAMKA yang beranggotakan 11 mahasiswi yaitu Silviana Agustin, Nady Ramadhany, Fairus Oryza Sativa, Nadya Anjelina, Adelia Nur Pratiwi, Rahma Ananda Dita, Agnes Fernanda, Rizki Fauziah, Nabila Syafitri, Afra Tasqya Wedelia, Ade Fitriana. Dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Arum Fatayan, M.Pd.
Pemanafaatan sampah barang bekas botol dan galon air isi ulang, disulap menjadi media untuk mampung air cuci tangan dan media tanam yang telah diberikan tanah dan pupuk kompos untuk penyemaian dan tumbuh kembangnya tanaman.
Sampah barang bekas tersebut sebelumnya telah melewati proses pengecatan yang membuatnya lebih menarik oleh mahasiswi, untuk akhirnya dapat digunakan. Hasil dari pemanfaatan sampah barang bekas diletakan di lingkungan sekitar masjid Al-Falah. Proses yang berjalan lancar tentunya sejalan dengan support yang sangat luar biasa diberikan oleh masyarakat lingkungan Jl. Gamprit Gg Mangga 1.
Info ruanglab lainnya:
- Mahasiswa PGSD UHAMKA bersama Masyarakat Ciracas di Gang Sayur melaksanakan Pemanfaatan Barang Bekas untuk Media Tanam
- Seminar Nasional Pendidikan “Mengoptimalkan Mutu Manajerial Sekolah di Masa Kebiasaan Baru”
- Kegiatan Webinar Goes to Education 5.0 (Fresh and Fun) 2021
- Pembukaan Acara “Pengenalan Lapangan Persekolahan 2” (PLP 2)
- PGSD UHAMKA: Observasi Kearifan Lokal Budaya Betawi
- Workshop Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka: Peran Orang Tua Dalam Membentuk Semangat Belajar Anak Di Masa Kebiasaan Baru
