Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Tim Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Dr. Somariah Fitriani, M.Pd dan beranggotakan Dr. Arum Fatayan, M.Pd mengadakan pelatihan inovatif bertajuk “Pengembangan Media Edugame Berbasis Wordwall dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Gen Z”. Pelatihan ini dilaksanakan di SDN Pejaten Timur 15 Pagi dan dihadiri oleh para guru dari berbagai jenjang kelas.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 14 November 2024 ini dirancang untuk membekali guru dengan keterampilan memanfaatkan teknologi interaktif berbasis Wordwall sebagai media pembelajaran. Wordwall dipilih karena sifatnya yang fleksibel, mudah digunakan, dan menarik bagi siswa Gen Z yang akrab dengan teknologi. Pelatihan ini juga didasarkan pada hasil penelitian tesis Livia Agustina, salah satu mahasiswa Pascasarjana yang menjadi bagian dari tim pelaksana.
Dalam sambutannya, Dr. Somariah Fitriani menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar. “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membantu para guru memahami pentingnya pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang beragam,” ujar Dr. Somariah.
Pelatihan ini diisi dengan sesi pemaparan teori, praktik langsung, dan diskusi interaktif. Para guru diajarkan cara merancang media pembelajaran berbasis Wordwall yang dapat digunakan untuk berbagai mata pelajaran. Selain itu, peserta juga diberi pemahaman tentang strategi mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan media edugame sehingga setiap siswa, termasuk yang memiliki kemampuan berbeda, dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar.
Livia Agustina, mahasiswa yang tesisnya menjadi dasar pelatihan ini, menyampaikan bahwa penggunaan media edugame berbasis Wordwall telah terbukti efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. “Kami melihat perubahan yang signifikan pada siswa ketika media ini digunakan. Mereka menjadi lebih antusias dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran,” ungkap Livia.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru di SDN Pejaten Timur 15 Pagi mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik, relevan, dan inklusif bagi siswa Gen Z, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar.
Info ruanglab lainnya:
- Peningkatan Kesadaran Berbahasa Inggris Bagi Anak-Anak Sdn Satu Atap 01 Pulau Pari Kepulauan Seribu DKI Jakarta Oleh Dosen Dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UHAMKA
- Makna Kata ‘Gen Ask’ yang Sering Digunakan di Media Sosial