Mengenal Pengertian Steam – Steam adalah sebuah platform digital yang melayani kebutuhan para gamer mulai dari sekedar update game, jual beli game, mendirikan clan atau bergabung dengan clan lain, berdiskusi tentang game, meminta bantuan seputar game, dan lain-lain.
Bagi gamer, Steam tak ubahnya seperti supermarket khusus untuk game. Apa pun yang mereka inginkan, semuanya ada di situ, kecuali yang terkait dengan cheat dan pembajakan game. Update game pun jadi lebih gampang karena semuanya terpusat di dalam Steam.
Bagi para developer dan publisher game, Steam mempermudah pemasaran, penjualan, dan update game. Mereka juga bisa berinteraksi dengan gamer secara langsung untuk mendapatkan masukan atas setiap produk-produknya yang diluncurkan di dalam Steam. Dan yang tidak kalah pentingnya, kehadiran Steam dapat meminimalkan pembajakan game.
Steam dikembangkan oleh Valve dan diumumkan pada tahun 2002 di sebuah event bergengsi yang dihadiri para pengembang game. Versi betanya dirilis pada tahun yang sama, sedangkan versi stabilnya yang pertama meluncur pada tahun 2003.
Tujuan awal pengembangan Steam adalah untuk mempermudah update game yang saat itu memang agak bermasalah. Valve ingin update game bisa berjalan secara otomatis. Di samping itu, Steam disiapkan pula untuk menjadi sebuah platform yang mampu membasmi cheat dan melawan pembajakan game.
Pada mulanya, gamer masih diperbolehkan untuk tidak menginstall Steam. Pada tahun 2004, mulai ada sedikit pemaksaan. Jika ada game yang memiliki fitur-fitur online, game tersebut masih bisa dimainkan tanpa Steam, tapi fitur-fitur tersebut tidak akan berfungsi.
Tahap pemaksaan selanjutnya menimpa para gamer yang berniat memainkan Half-Life 2. Untuk memainkan game ini, gamer diwajibkan untuk menginstall Steam terlebih dulu. Bahkan gamer yang membeli game tersebut lewat toko offline juga diwajibkan untuk mengikuti ketentuan tersebut.
Strategi Valve selanjutnya untuk menambah jumlah pengguna Steam adalah dengan menggandeng beberapa publisher game untuk meluncurkan produk-produk mereka di platform tersebut. Pada tahun 2007, Capcom dan Eidos Interactive mengikuti jejak para publisher lain yang sudah berkiprah duluan di Steam.
Platform digital untuk kebutuhan gaming sebenarnya bukan hanya Steam. Masih ada alternatifnya seperti Epic Games Store. Tapi, banyak yang lebih memilih Steam. Judul-judul game yang disediakan banyak yang menarik, komunitasnya ramai, user interface Steam nyaman dan mudah digunakan, banyak game indie, ada game gratisan, pembelian game tidak harus pakai kartu kredit, dan tersedia puluhan ribu judul game.
Steam juga rajin menawarkan diskon untuk berbagai judul game di masa-masa promo. Dalam event tertentu sejumlah game komersil pun dapat dimainkan secara gratis seperti yang terjadi di bulan Januari lalu. Saat itu, semua game Half-Life bisa dimainkan gratis selama 2 bulan untuk mempromosikan Half-Life: Alyx yang meluncur di bulan Maret 2020. (nesabamedia.com)
Info ruanglab lainnya: