Mengenal Pengertian Shutdown – Komputer yang tidak lagi digunakan sudah seharusnya dimatikan supaya tidak mengkonsumsi daya listrik terus-menerus. Akan tetapi, anda tidak boleh sembarangan mematikan komputer.
Jika anda menekan dan menahan tombol power pada komputer sampai komputer mati, cara ini bisa mengakibatkan kerusakan data. Di zaman dulu, ketika HDD belum secanggih seperti sekarang, tindakan ini bahkan bisa membuat HDD rusak.
Lain lagi ceritanya jika anda hanya menekan tombol power. Cara ini aman untuk mematikan komputer berkat standar ACPI yang sudah digunakan sejak lama.
Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan opsi Shutdown yang disediakan oleh sistem operasi.
Baca Juga : Begini Cara Mudah Shutdown Komputer Otomatis Dan Terjadwal
Apa Itu Shutdown?
Pengertian Shutdown adalah tindakan mematikan komputer melalui prosedur yang benar hingga komputer benar-benar terputus dari aliran listrik. Di dalam Windows, perintah shutdown dapat ditemui di dalam Start Menu. Ketika proses Shutdown berlangsung, semua software yang sedang aktif di foreground dan background akan diberhentikan.
Dulu, pada waktu Windows 98 masih berjaya, rata-rata komputer masih belum bisa mematikan dirinya sendiri. Oleh karena itulah, pada waktu itu sistem operasi tersebut hanya memunculkan pesan yang memberitahu pengguna bahwa komputer sudah aman untuk dimatikan secara manual. Setelah komputer semakin canggih, pesan tersebut tidak dimunculkan lagi karena komputer sudah bisa mati sendiri setelah pengguna menekan tombol shutdown.
Shutdown berbeda dengan Sleep dan Hibernate. Di dalam mode Sleep, apa pun yang sedang anda kerjakan disimpan di dalam RAM, dan komputer tetap membutuhkan arus listrik untuk menjaga data tersebut agar tidak hilang. Dengan kata lain, komputer tidak benar-benar mati.
Beda Shutdown dan Hibernate
Di sisi lain, komputer yang dimatikan melalui proses Hibernate tidak akan lagi mengkonsumsi daya listrik, jadi kondisinya sama seperti setelah komputer dimatikan melalui Shutdown.
Perbedaannya dengan Shutdown, Hibernate memungkinkan komputer untuk menyimpan apa pun yang sedang anda kerjakan ke dalam harddisk sebelum komputer dimatikan. Jika misalnya anda sedang membuka browser Google Chrome dan Microsoft Word, maka kedua software ini akan langsung muncul di layar begitu anda menghidupkan komputer. Jadi anda tidak perlu membuka keduanya secara manual.
Komputer yang dimatikan melalui Hibernate juga bisa dinyalakan lebih cepat. Inilah sebabnya kenapa banyak pengguna yang lebih memilih Hibernate daripada Shutdown. Akan tetapi, dalam beberapa situasi, sejumlah software mungkin tidak bisa berjalan dengan sempurna setelah komputer dinyalakan. Dalam situasi seperti ini, mau tidak mau komputer memang harus dimatikan melalui Shutdown.
Di dalam sistem operasi Windows, selain dengan mengklik tombol Shutdown yang tersedia di Start Menu, Shutdown juga bisa dilakukan dengan menekan Alt + F4 melalui desktop. Shortcut lain yang bisa anda gunakan tanpa harus menampilkan desktop adalah Ctrl + Alt + Del.
Di samping itu, Windows juga menyediakan cara tersendiri untuk shutdown komputer secara otomatis pada waktu tertentu. Beberapa software pihak ketiga juga menyediakan opsi Shutdown secara otomatis setelah selesai menjalankan perintah tertentu, misalnya setelah selesai mengunduh file-file yang berukuran besar atau setelah mengkonversi semua file.(nesabamedia.com)
Baca Juga : Cara Membersihkan Malware di PC/Laptop hingga Tuntas
Baca Juga : mematikan komputer secara cepat