Mengenal Pengertian Mooring Buoy – Mooring buoy merupakan salah satu struktur terapung yang digunakan untuk penambatkan kapal (vessel) baik kapal pribadi, kapal nelayan, kapal kargo hingga kapal kapal wisata pada saat berada di perairan laut dalam ataupun perairan laut dangkal.
Mooring buoy, yang terlihat praktis, telah menjadi salah satu alat bantu untuk mengurangi kerusakan terumbu karang, sebagai sensor tsunami di perairan Indonesia. Dengan tipe, desain, dan peruntukkan yang berbeda-beda.
Mooring buoy ini ditambatkan ke dasar laut dengan menggunakan rantai atau tali yang dikenal dengan mooring. Mooring disini memiliki tiga tipe tergantung dari bahan yang digunakan mooring tersebut yaitu,mooring dengan menggunakan rantai, mooring yang menggunakan tali, dan mooring yang menggunakan kombinasi kedua bahan yaitu rantai dan tali (American Petrolium Institute, 1987).
Buoy adalah sebuah alat yang mengapung dan menjadi marka untuk menunjukkan perbedaan pemanfaatan wilayah, atau marka untuk menjatuhkan jangkar dan sekaligus sebagai penunjuk untuk berlabuhnya kapal kapal.
Baca Juga : Pengertian Chatting, Fungsi, dan Manfaatnya
Baca Juga : Nama serta Fungsi Alat Keselamatan di Kapal
Baca Juga : Life Raft : Alat Keselamatan di Geladak Penumpang
Buoy pada umumnya berwarna terang agar mudah dikenali dari jarak jauh.
Mooring buoy dilengkapi dengan beban yang lebih berat untuk diletakkan di dasar laut yang lazim disebut sinker yang bentuknya bisa berupa jangkar atau cor semen atau cor besi yang ditanam ke dasar laut.
Sinker dihubungkan dengan buoy dengan menggunakan rantai dan atau tali dengan total panjang ditambah 2 m agar buoy tetap berada pada radius yang ditentukan di permukaan air apabila terjadi pasang surut air laut.(bollardgada.blogspot.com)
Baca Juga : Ahli Ciptakan Satelit untuk Melacak Sampah di Lautan RI
Baca Juga : Nebulizer, Alat Kesehatan yang Berhubungan Erat dengan Teknik Biomedik