Manfaat Luar Biasa Dari Daun Pepaya

Manfaat Luar Biasa Dari Daun Pepaya – Berdasarkan catatan sejarah, pepaya (Carica papaya) berasal dari Amerika Utara, yaitu Meksiko.

Daging buah pepaya terkenal dengan rasanya yang manis, kandungan serat  dan vitamin yang tinggi, sehingga sering dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh sehari-hari.

Tidak hanya buahnya yang memiliki manfaat untuk kesehatan, ternyata daun pepaya juga menyimpan kandungan zat yang dapat digunakan pengobatan di bidang medis.

Sudah banyak produk obat herbal yang memanfaatkan daun pepaya sebagai bahan dasarnya. Oleh sebagian masyarakat, daun pepaya biasanya dijadikan sebagai sayuran atau lalapan.

Meskipun memiliki cita rasa yang pahit, tetap saja banyak yang menyukai olahan masakan dari daun pepaya tersebut.

Berikut ini manfaat luar biasa daun pepaya untuk menjaga kesehatan tubuh Anda yang dirangkum dari berbagai sumber.

Daftar Isi :

1. Mencegah Demam Berdarah

Demam dengue atau yang lebih sering dikenal dengan demam berdarah merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan perantara nyamuk.

Penderita demam berdarah akan mengalamii nyeri hebat pada tulang tubuhnya disertai suhu tubuh tinggi yang tidak kunjung reda.

Pada tingkat lebih lanjut, penderita akan mengalami pendarahan, kebocoran pembuluh darah, dan rendahnya tingkat trombosit yang menyebabkan darah menjadi beku.

Penyakit ini termasuk berbahaya karena dapat mengancam jiwa penderitanya, sehingga harus segera dilakukan penanganan pengobatan secara cepat dan tepat.

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

Penderita demam berdarah dapat mengkonsumsi jus atau ekstrak daun pepaya dalam bentuk kapsul secara rutin untuk meningkatkan jumlah trombosit mereka.

2. Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Daun pepaya mengandung senyawa karpain yang dapat menghambat pertumbuhan jamur, cading, bakteri, parasit lainnya pada saat akan masuk dan memengaruhi jaringan tubuh.

Karpain merupakan senyawa alkaloid yang bekerja secara efektif sebagai peluruh yang akan mencerna mikroorganisme, seperti bakteri dan cacing. 

Akibat karpain, maka protein tubuh cacing akan dicerna, sehingga cacing lemas dan keluar dari tubuh inang dalam keadaan hidup.

3. Melancarkan produksi ASI (Air Susu Ibu)

Daun pepaya dapat dimanfaatkan untuk memperlancar keluarnya ASI pada ibu yang sedang menyusui.

Cara pemanfaatannya dapat dikonsumsi dalam bentuk jamu atau dijadikan lalapan dan olahan masakan.

Untuk melancarkan produksi ASI, dapat juga dengan meletakkan beberapa lembar daun pepaya muda yang sudah diremas dan dipanaskan hingga layu di daerah payudara.

4. Memperlancar Sistem Pencernaan

Pencernaan yang kurang lancar dapat diakibatkan karena tubuh kekurangan serat dan juga infeksi bakteri.

Daun pepaya selain memiliki kandungan serat yang tinggi juga mengandung senyawa karpain yang mampu membunuh mikroorganisme penyebab gangguan pencernaan, seperti sembelit dan naiknya asam lambung.

Konsumsi daun pepaya akan mampu menyerap bakteri-bakteri jahat dalam usus akibat makanan yang tidak sehat dan mengeluarkannya melalui proses terakhir dari pencernaan.

5. Mencegah Penuaan Dini dan Jerawat

Daun pepaya dapat dijadikan masker herbal untuk mengurangi minyak berlebih di wajah dan mengangkat sel-sel kulit yang mati, sehingga wajah Anda terlihat selalu segar dan terhindar dari penuaan dini (anti aging) .

Kandungan antioksidannya yang tinggi, menjadikan daun pepaya mampu memberikan perlindungan terhadap masalah kulit di wajah, seperti jerawat, bintik-bintik, dan noda akibat infeksi bakteri dan racun.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Daun pepaya kaya akan vitamin A, C, dan E. Ketiga vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, untuk menutrisi kulit dan menjaga kelembabannya.

Rajin mengkonsumsi daun pepaya akan membuat kulit Anda menjadi halus, kencang, dan tidak mudah keriput.

7. Mengurangi Nyeri Akibat Luka 

Senyawa papain pada daun pepaya memiliki sifat anti inflamasi (meredakan nyeri), sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka, misalnya luka bakar.

Caranya, Anda dapat meletakkan beberapa helai daun pepaya yang sudah dicuci dan ditumbuk pada luka bakar yang ada di kulit.

Jenis pengobatan dengan teknik bobok tersebut merupakan pengobatan tradisional yang sudah lama diterapkan untuk meredakan nyeri akibat luka pada kulit.

8. Meningkatkan Napsu Makan

Napsu makan seseorang kadang fluktuatif. Kondisi tubuh yang tidak sehat, terkadang membuat napsu makan menjadi berkurang, bahkan hilang. Napsu makan yang rendah juga sering dijumpai pada anak-anak.

Anda dapat menghaluskan beberapa lembar daun pepaya yang diberi sedikit dan sedikit air hangat.

Ambil sarinya lalu minum secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kandungan nutrisi, seperti papain, vitamin, dan mineral dalam daun pelaya akan mampu meningkatkan napsu makan.

9. Mencegah Emfisema

Emfisema adalah salah satu penyakit yang ditandai dengan kerusakan atau pecahnya kantung udara (alveolus) pada paru-paru.

Kerusakan kantung udara tersebut menyebabkan luas area permukaan paru-paru menjadi berkurang dan berakibat menurunnya penyerapan oksigen ke paru-paru.

Penyakit emfisema berakibat penderitanya memiliki napas pendek dan tersengal-sengal. Rebusan daun pepaya efektif untuk mengobati penyakit emfisema, karena adanya kandungan vitamin D pada daun tersebut.

Meminum rebusan daun pepaya secara rutin diyakini akan mampu meringankan efek dari penyakit  ini.

10. Mencegah Katarak

Katarak adalah kondisi dimana lensa mata mengalami keruh sehingga akan mengaburkan penglihatan.

Lensa mata akan perlahan menjadi keruh dan berkabut seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Banyak pengidap katarak yang pada akhirnya membutuhkan operasi untuk mengganti lensa yang rusak tersebut dengan lensa buatan.

Kandungan vitamin A pada daun pepaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, termasuk mencegah katarak.

Dengan rajin mengonsumsi daun pepaya, maka secara tidak langsung Anda telah melakukan usaha untuk meminimalisir terjadinya katarak pada mata Anda. (amongguru.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *