Kesalahan yang Sering Dilakukan Blogger

Kesalahan yang Sering Dilakukan Blogger – Sebagai blogger pemula yang masih sering coba-coba biasanya akan melakukan kesalahan. Bukan kesalahan yang besar. Hanya kesalahan-kesalahan kecil yang harusnya bisa dihindari agar kita mendapatkan hal yang maksimal ketika ngeblog. Didalam dunia blogging, ada banyak teknik/metode yang yang hampir tak terhitung jumlahnya yang biasa dilakukan seorang blogger untuk dapat muncul di halaman pertama pencarian google, mulai dari mencari backlink, seo on-page, seo off-page, dan link building dan masih banyak lainnya.

Namun terkadang, ada beberapa teknik/metode yang justru merugikan orang yang mempraktekan teknik tersebut. Yang saya maksudkan disini dengan merugikan bukan sekedar membuat traffic/pengunjung blog mengalami penurunan, namun juga membuang/menghabiskan waktu secara percuma! (jika mempraktekan teknik/metode SEO yang salah)

Daftar Isi :

Kesalahan Blogger Pemula

Tidak Mengenal Audiens Anda

Satu kesalahan paling umum yang dilakukan blogger adalah mereka tidak tahu siapa yang jadi target audiens. Mereka menciptakan konten tentang banyak hal tanpa menyadari apakah pembaca mau membacanya.

Sebelum mulai menulis, Anda harus punya gambaran yang jelas tentang siapa yang Anda targetkan. Setelah itu, Anda perlu melakukan riset tentang apa yang ingin dibaca oleh target audiens Anda.

Inkonsistensi

Banyak blogger baru mulai dengan bersemangat tapi seiring waktu mereka mejadi inkonsisten, tidak sering blogging, tidak dekat dengan pembaca, atau menulis artikel sekenanya.

Mempertimbangkan jumlah blogger dan konten yang menyerang kita setiap harinya, menjadi inkonsisten bisa jadi kesalahan fatal seorang blogger. Pembaca akan lupa tentang Anda dengan cepat dan Anda akan kehilangan semua sumber traffic Anda.

Sebelum mulai blogging, coba atur tugas dengan cara yang realistis agar Anda selalu tahu apa yang harus dilakukan. Buat kalender editorial bulanan untuk ide posting blog dan tulis sebanyak mungkin. Setelah menerbitkan satu posting, pastikan Anda punya waktu untuk mempromosikannya.

Search Engine Optimisation

Ketika bicara tentang SEO, ada dua kelompok blogger berbeda, yang menulis hanya untuk kepentingan search engine, atau tidak mempertimbangkan search engine sama sekali. Untuk kelompok pertama, menulis hanya untuk masuk peringkat bisa membuat posting malah tidak terbaca. Menggunakan kata kunci tidak membuat Anda masuk sejauh itu dalam SEO.

Sebaliknya, ada mereka yang sangat tidak mempertimbangkan SEO ketika menciptakan konten, baik karena terlalu rumit atau mereka tidak menyadari perlunya strategi SEO. Anda bisa membuat SEO mudah bahkan sebagai seorang pemula, dengan plugin seperti SEO Yoast yang memberitahu Anda dengan pasti apa yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan blog post.

Bukan Semata Tentang Anda

Baik sebagai individu atau perusahaan, banyak blogger membuat kesalahan dengan terlalu banyak bicara tentang diri sendiri. Untuk kasus individu, tak ada yang sangat peduli tentang Anda atau hidup Anda, yang mereka inginkan adalah informasi yang Anda janjikan. Yang mereka cari adalah nilai dari konten Anda,  bukan apa yang Anda lakukan belakangan ini atau seberapa buruk sakit yang Anda derita. Tapi ini bukan berarti Anda tidak boleh menyuntikkan hal pribadi dalam tulisan Anda, atau cerita tentang diri Anda, hanya saja Anda tidak boleh berlebihan melakukannya.

Di blog bisnis, banyak yang sering bicara hanya tentang diri mereka, produk mereka, kenapa orang harus menggunakan produk mereka, dan apa yang membuat produk mereka sangat baik.  Ini tidak membuat orang ingin membaca blog Anda. Lagi pula kebanyakan mereka tidak percaya pada Anda atau pendapat Anda bila yang Anda lakukan hanya bicara tentang apa yang membuat produk Anda bagus.

Tidak Memiliki Niche yang Kuat

Satu kesalahan besar yang diperbuat blogger adalah menjadi semuanya bagi semua orang. Semakin jelas dan terdefinisi misi blogging Anda, berarti Anda mengembangkan niche yang fokus dan bernilai.

Misalnya, bila blogger tentang perbankan tertarik dalam lead generation untuk pinjaman bisnis kecil, ia tidak perlu buang waktu dan energi mencoba menulis tentang pasar hipotek. Tapi ia perlu fokuskan energi pada niche dan topik menarik dalam pinjaman untuk bisnis kecil. Ini dimaksudkan untuk kekayaan topik yang lebih spesifik dan lebih menarik serta informatif bagi kelompok orang yang lebih kecil. Tertarik dengan bisnis kecil? Baca info kami tentang ide mengembangkan kecil.

Mencakup Terlalu Banyak Topik

Kesalahan lain yang dilakukan blogger adalah mencakup terlalu banyak topik. Banyak blogger ingin tampil untuk sebanyak mungkin audiens jadi mereka menulis tentang banyak topik. Masalahnya adalah lingkup blog bisa menjadi hilang dan mungkin tidak menarik bagi audiens. Mendefinisikan beberapa area kunci yang blog post akan cakup bisa dengan baik mengasah konten dan memfokuskan pengetahuan dan keahlian blogger.

Tidak Berkomitmen pada Proses

Banyak orang yang masuk ke dunia blogging mengira akan menerima dampak langsungnya bagi bisnis mereka. Visibilitas mesin pencari dan traffic akan meningkat, lalu mereka menerima banyak uang. Tapi tidak seperti iklan pay per click, membangun blog yang membangun bisnis Anda butuh waktu dan usaha. Coba rencanakan menulis 2 atau 3 post per minggu selama 6 bulan untuk mendapat hasil yang diharapkan, atau lebih banyak bila mereka ada di industri yang kompetitif.

Ini berarti lebih dari sekedar menulis, Anda juga perlu menulis post yang kaya kata kunci dengan cara persuasif, judul yang menarik yang akan dibaca, dijadikan tautan, dan dibagikan ke media sosial.

Struktur Postingan Blog

Cara Anda menyusun blog post bisa memiliki dampak besar pada keberhasilan blog. Bila sebuah blog post terstruktur dengan baik, ini membantu dari segi SEO dan juga membuat post lebih mudah dibaca. Sertakan gambar fitur, dan tambahkan lebih banyak gambar di post. Sub headline juga banyak membantu, baik untuk SEO dan keterbacaan. Dua tips sederhana ini bisa membuat perbedaan besar pada keterbacaan blog post Anda.

Fokus pada Kuantitas Bukan pada Kualitas

Banyak blogger fokus pada kuantitas daripada kualitas dan ini adalah sebuah kesalahan besar. Ada teori yang menyatakan Anda perlu blogging beberapa kali dalam seminggu untuk membuat blog selalu terlihat segar, baik dari perspektif konsumsi manusia dan juga dari perspektif mesin pencari.

Butuh waktu untuk meriset, menulis, dan mengedit blog post yang bagus dan mendalam. Kecuali Anda perusahaan besar dengan tim penulis profesional, tidak ada cukup waktu dalam sehari untuk melakukan ini dengan baik, karenanya banyak blog muncul dengan materi yang di bawah standar.

Tulisan yang Buruk

Tujuan blogger sama dengan penulis lainnnya, untuk memperoleh dan mempertahankan pembaca. Semakin banyak pembaca, semakin baik. Tapi ada satu cara yang membuat pembaca reguler dan potensial pergi, yaitu tulisan yang buruk.

Dengan kemudahan akses untuk menciptakan blog saat ini, pentingya tulisan bagus dalam terbitan telah banyak hilang. Memang sering ditemukan kesalahan format, ejaan, dan tata bahasa di blog post dan artikel yang diterbitkan secara online.

Kesalahan ini tidak hanya membuat postingan sulit dan tidak enak dibaca, tapi juga membuat intinya sulit tersampaikan, dan akhirnya membuat pembaca mengaggap blogger tidak profesional. Tentu tulisan yang baik lebih dari sekedar kalimat yang strukturnya benar dan telah diperiksa ejaannya. Tulisan yang bagus memiliki inti dan bisa diakses, dengan kata lain mudah dibaca dan dipahami. Gunakan spell check, luangkan waktu untuk meriset ide, fakta, dan konsep yang Anda tidak yakin, dan yang paling penting baca kembali tulisan sebelum diterbitkan.

Headline Jelek

Headline yang buruk bisa menyebabkan traffic yang buruk. Judul jadi bagian yang menarik pembaca ke konten, jadi harus menarik perhatian. Yang biasa dilakukan blogger baru adalah mereka tidak memberi kejelasan tentang isi postingan, atau mereka terlalu berusaha keras untuk jadi cerdas atau lucu, sayangnya ini tidak berhasil.

Semakin spesifik Anda tentang subjek yang ditulis, akan lebih baik. Ini tidak hanya memberi pembaca informasi lebih tentang seberapa berharga postingan Anda untuk mereka, tapi juga meningkatkan kemungkinan peringkat post di mesin pencari karena kompetisi yang kurang untuk istilah yang Anda gunakan.

Sebisa mungkin buat headlines yang pendek, tapi tetap deskriptif. Jangan gunakan 10 kata bila Anda bisa mengatakannya dalam  7 kata. Google membatasi judul hingga 70 karakter jadi Anda harus selalu membuat judul di bawah jumlah ini.

Editan yang Kurang Baik

Pada banyak blog, baik yang baru atau lama, Anda bisa tahu kalau kontennya tidak diedit sama sekali, bahkan terlihat seperti diterbitkan segera setelah ditulis. Blog post yang tidak diedit atau sembarang diedit dengan masalah struktur bahasa, kalimat tidak efektif, penggunaan kata yang tidak perlu, dan sebagainya, menciptakan pengalaman membaca yang buruk dan hal ini mengkomunikasikan kalau Anda tidak memperhatikan hal rinci. (jos.co.id)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *