Kenali Struktur CPU (Central Processing Unit) – Unit pengolah data di dalam komputer bukan hanya CPU, tapi CPU merupakan komponen yang memiliki peranan vital di dalam komputer. CPU adalah otak komputer. CPU menerima instruksi, mengeksekusinya, dan kemudian menyajikan output. Tanpa CPU, laptop yang anda gunakan sehari-hari tidak akan bisa menjalankan fungsinya.
CPU merupakan salah satu unit utama di dalam sistem komputer. Tiga unit utama lainnya adalah unit memori (RAM, ROM, HDD, dsb.), unit input (mouse, keyboard, dsb.), dan unit output (monitor, speaker, headset, printer, dsb.). Di sini kita akan membahas komponen apa saja yang membentuk struktur CPU.
Struktur CPU
Istilah Central Processing Unit (CPU) sudah dipakai sejak 1955 hingga kini. Teknologinya terus berkembang, tapi prinsip dasarnya tetap sama. Berdasarkan fungsinya, ada tiga bagian utama dalam CPU; Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Unit (CU), dan Memory Unit (MU). Berikut penjelasannya.
1. Control Unit (CU)
Control Unit adalah bagian dari CPU yang mengatur sistem komputer secara keseluruhan. Peranannya sama seperti seorang konduktor orkestra yang hanya memberi arahan, jadi tidak benar-benar memproses data atau mengeksekusi instruksi. Instruksi hanya diambil, diterjemahkan, lalu diarahkan ke komponen yang tepat untuk mengeksekusinya.
2. Arithmetic Logic Unit (ALU)
Arithmetic Logic Unit bertugas untuk menjalankan operasi-operasi aritmatika dan logika sesuai dengan instruksi yang diterjemahkan dan dikirim oleh Control Unit. Hasilnya kemudian dikirim ke RAM untuk diproses lebih lanjut, misalnya untuk disimpan ke memori sekunder atau untuk ditampilkan di layar monitor.
Ada empat operasi perhitungan yang bisa dilakukan oleh unit aritmetika dan logika ini, yaitu pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sedangkan untuk operasi logikanya dilakukan melalui pembandingan dengan menggunakan operator-operator logika.
3. CPU Memory Unit
CPU memiliki unit memori yang terpisah dari RAM. Unit memori ini terdiri dari register dan cache yang terdiri dari beberapa level seperti L1 (Level 1) dan L2 (Level 2).
Cache digunakan untuk menyimpan data yang sering dipakai oleh CPU, sedangkan data yang prioritasnya lebih rendah disimpan di dalam RAM. Salah satu faktor yang menyebabkan cache lebih cepat daripada RAM adalah lokasinya yang lebih dekat dengan CPU.
Register lebih cepat lagi daripada cache. Dengan kata lain, register memiliki kecepatan yang paling tinggi di dalam sebuah sistem komputer. Dalam piramida hirarki memori, register menduduki posisi teratas.
Ada beberapa tipe register yang termuat di dalam CPU, termasuk diantaranya adalah Data Register yang menyimpan operand, Program Counter yang menyimpan alamat memori untuk instruksi selanjutnya, Instruction Register yang menyimpan instruksi yang hendak diterjemahkan, I/O Buffer Register yang menjadi penghubung antara CPU dengan modul input/output sehingga keduanya bisa berinteraksi untuk bertukar data, dan lain sebagainya.(nesabamedia.com)
Info ruanglab lainnya:
- Apa Bedanya? CPU 32-Bit vs 64-Bit Pada Windows
- Apa itu RAM Dual Channel ? dan Cara Pemasangannya
- Apa Arti CLOCK SPEED Pada Processor ?
- Perbedaan CPU dan PC
- Pengertian Heatsink beserta Fungsinya