Kenali Perbedaan Iklan, Slogan, Tagline dan Poster serta Contohnya – Mungkin saja beberapa dari anda belum tahu kalau empat istilah diatas punya kaitan satu dengan yang lain.
Misalnya, iklan bisa disajikan atau disampaikan dalam bentuk poster yang isinya berupa gambar dan kata-kata.
Begitu juga dengan slogan dan tagline, yang bisa ditempatkan dalam poster dan bentuknya berupa iklan atau promosi.
Tapi semuanya punya fungsi dan peran masing-masing dalam branding dan advertising karena berfungsi untuk mensosialisasikan sesuatu.
Meski demikian, baik slogan, tagline, iklan dan poster tidak melulu mempromosikan suatu produk atau jasa tertentu.
Banyak kok lembaga pemerintahan atau organisasi non-profit yang punya iklan sendiri, termasuk slogan dan tagline. Posternya juga dibuat oleh mereka.
Jadi semuanya kembali ke tujuan pembuatan. Artinya, semuanya punya tujuan sendiri-sendiri entah itu untuk mempromosikan sesuatu atau sebagai informasi layanan masyarakat.
Tapi apa sih pengertian sebenarnya dari iklan? Termasuk slogan, tagline, dan poster? Apa perbedaannya empat istilah diatas?
Dalam artian, perbedaan iklan dan slogan, perbedaan iklan dan tagline, perbedaan iklan dan poster, perbedaan slogan, tagline dan poster?
Penasaran jawaban dari semua pertanyaan diatas? Jika iya, simak artikel ini sampai habis.
Daftar Isi :
1. Apa itu Iklan?
Sebenarnya, definisi iklan sudah saya ulas panjang lebar di postingan sebelumnya. Untuk membacanya bisa klik disini.
Termasuk jenis-jenis iklan, fungsi iklan, manfaat pembuatan iklan, karakteristiknya sampai gabungan kata dari iklan, iklan muhibah dan iklan baris misalnya.
Intinya begini, iklan adalah suatu bentuk informasi yang mempromosikan suatu produk, merk, brand atau layanan kepada orang lain.
Tujuannya untuk menarik minat orang lain dan mendorong keterlibatan [engagement] berupa pembelian atau penggunaan jasa yang dipromosikan.
Iklan ini bentuknya ada banyak sekali mulai dari iklan yang ditempelkan di tembok, iklan video dan lain sebagainya.
Dan iklan telah menjadi salah satu elemen yang mendorong roda ekonomi masyarakat termasuk saya sebagai pemilik blog.
Berkat iklan, saya bisa dapat penghasilan dari blog, sekalipun kecil, untuk digunakan sebagai ongkos perpanjang domain dan hosting blog ini.
Dari ciri ini dapat diketahui kalau iklan berbeda dengan bentuk promosi lainnya karena ada biaya yang harus dikeluarkan.
Artinya, agar iklan tersebut bisa tayang, pengiklan harus mengeluarkan sejumlah uang kepada publisher atau penyedia slot iklan.
2. Apa itu Slogan?
Seperti definisi iklan, yang mana, pengertian slogan ini juga sudah saya bahas di postingan sebelumnya. Untuk membacanya, bisa klik link ini.
Intinya begini, slogan adalah kalimat pendek yang mudah di ingat dan secara langsung diasosiasikan ke produk atau layanan tertentu.
Slogan yang efektif bisa jadi komponen kunci dalam promosi terlebih jika dibarengi dengan logo dan nama yang kuat.
Di beberapa tempat, kadang tagline dan slogan ini dianggap sama. Padahal, ada perbedaan teknis antar keduanya.
Mengapa demikian? Karena slogan terkait dengan produk dengan audiens tertentu sementara tagline sifatnya permanen yang mencakup produk dan perusahaan secara langsung.
3. Apa itu Tagline?
Tagline ini masih punya kaitan sama slogan yang saya sebutkan diatas meski cakupannya lebih luas.
Lantas, apa sih tagline itu? Secara umum, tagline adalah frasa permanen yang mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan termasuk produk dan layanan mereka.
Perhatikan, kadang kala tagline dianggap sama dengan slogan atau sebaliknya untuk berbagai alasan. Ini juga yang jadi salah satu alasan mengapa postingan ini dibuat.
Intinya begini, sebagai frasa pendek yang permanen, tagline ini bisa mempresentasikan visi, moto dan citra perusahaan yang berdampak pada produk dan layanannya.
Dan tentu saja berbeda dengan iklan atau poster karena biasanya saat seseorang menyebut satu tagline, secara tidak langsung akan tertuju pada merk tertentu.
Seperti slogan yang pada dasarnya bisa di ubah meski tidak boleh sering berubah untuk berbagai alasan.
Selain itu, untuk tujuan jangka panjang dan untuk mempertahankan citra, disarankan untuk tidak pakai lebih dari satu tagline dalam satu waktu.
Artinya apa? Artinya, tagline ini harus konstan dan permanen, yang sifatnya sama seperti logo atau nama bisnis anda.
Dengan demikian, saat satu perusahaan mengubah logo atau melakukan rebranding, biasanya dibarengi dengan perubahan tagline, slogan dan lain sebagainya.
Ulasan lebih lengkap soal tagline termasuk definisi, fungsi, tujuan dan manfaat sudah saya bahas disini.
4. Apa itu Poster?
Salah satu komponen penting yang juga harus dibahas di postingan ini adalah poster meski definisi poster sudah saya bahas panjang lebar disini.
Intinya begini, poster adalah plakat yang dipasang ditempat umum, yang isinya berupa pengumuman dan iklan.
Dalam beberapa kasus, isi poster mungkin hanya informasi atau teks berupa slogan atau tagline dari satu perusahaan atau organisasi tertentu.
Jadi, poster, tagline, slogan dan iklan saling terkait satu dengan yang lain. Karena poster bisa digunakan untuk mempromosikan sesuatu termasuk produk, jasa, tagline dan slogan.
Perbedaan Iklan, Slogan, Tagline dan Poster
Setelah mengulas definisinya satu per satu, tentu beberapa dari anda langsung bertanya: Lantas apa sih perbedaan iklan, slogan, tagline dan poster?
Perbedaan antara empat istilah diatas bisa di lihat pada tabel dibawah ini:
Dasar Perbedaan | Iklan | Slogan | Tagline | Poster |
Definisi | Iklan adalah bentuk promosi barang atau jasa termasuk didalamnya informasi layanan masyarakat | Slogan adalah kalimat pendek yang mudah diingat masyarakat dan diasosiasikan dengan produk tertentu | Tagline adalah frasa permanen untuk promosi visi dan misi perusahaan termasuk produk-produknya | Poster adalah plakat promosi yang di pampang atau ditempatkan di tempat umum |
Etimologi | Iklan berasal dari bahasa Arab, I’LAN yang berarti pengumuman | Slogan berasal dari bahasa Gaelik, slogorn yang berarti moto atau frasa teriakan perang | Tagline merupakan gabungan dua kata tag dan line yang berarti baris terakhir dalam pidato | Berasal dari kata post yang berarti tagihan, plakat atau benda yang ditempel di dinding |
Bentuk | Gambar, teks, video, audio dan animasi | Teks persuasif | Teks persuasif | Gambar dan kata-kata |
Unsur | Menampilkan segala hal tentang produk tapi lebih condong pada kelebihannya | Menggambarkan visi produk kepada audiens tertentu termasuk kelebihannya | Visualisasi merk atau branding perusahaan dan produk-produknya | Promosi produk atau layanan dalam bentuk gambar dan teks atau kombinasi keduanya |
Contoh | Iklan TV, Iklan Internet, Reklame dan lain sebagainya | Gojek dengan tagline #PastiAdaJalan | Nike dengan tagline just do it. | Poster layanan masyarakat, poster kesehatan dan lain sebagainya |
Sampai disini sudah tahu kan apa perbedaannya? Mudah-mudahan sudah. Perbedaan paling kontras bisa dilihat dari definisinya termasuk etimologi, unsur-unsur dan contohnya.
Sementara, cara paling mudah untuk membedakan empat istilah diatas ada pada bentuk. Kalau iklan, bentuknya lebih variatif.
Mulai dari teks, gambar, video atau gambar bergerak, animasi sampai suara atau audio. Termasuk kombinasi antara elemen tersebut.
Sementara, slogan dan tagline bentuknya hanya teks yang frasanya tak berubah dalam jangka waktu lama sekalipun sudah digunakan dalam poster atau iklan. (bungkul.com)
Info ruanglab lainnya:
- Apa Sih Copywriting?
- 4 Cara Membuat Poster di HP dengan Mudah dan Free
- Cara Amankan Email Kamu Agar Tidak Terlacak Pengiklan
- Arti Simbol Copyright ©, Trademark ™ dan Registered Trademark ® serta Contohnya