Kenali Perbedaan Bos, Pemimpin, Leader, Manajer, Ketua dan Presidium – Ada banyak istilah dalam konsep kepemimpinan mulai bos, pemimpin, leader, manajer, ketua sampai dengan presidium.
Jika dikelompokan lebih jauh lagi, istilah seperti bos dan manajer erat kaitannya dengan struktur organisasi eksekutif dalam satu perusahaan.
Meski istilah bos sangat jarang digunakan dalam struktur perusahaan karena digantikan dengan istilah lain seperti direktur, chairman, CEO, COO dan seterusnya.
Disisi lain, ketua dan presidium erat kaitannya dengan pucuk pimpinan dalam suatu organisasi, ormas misalnya.
Sementara, istilah pemimpin atau leader lebih luas lagi karena bos, manajer, ketua dan presidium pun bisa disebut pemimpin.
Mengapa demikian, karena pemimpin cenderung merujuk pada karakteristik dan sifat alami seseorang, langsung ataupun tidak langsung.
Dengan demikian, pemimpin bisa saja ada dalam diri seorang bos, ketua, presidium sampai manajer. Tapi, seorang bos, manajer, presidium sampai ketua belum tentu bisa disebut pemimpin.
Sekarang, yang jadi pertanyaan adalah apa perbedaan antara bos dan pemimpin atau leader? Apa perbedaan bos dan manajer? Apa perbedaan pemimpin dan manajer?
Termasuk perbedaan antara ketua dan presidium, bos ketua dan pemimpin atau leader, presidium dan leader dan lain sebagainya.
Karena itu, jika ada dari anda yang penasaran jawaban dari letak perbedaannya dimana, simak artikel ini sampai habis
Daftar Isi :
1. Apa itu Bos?
Ada beberapa definisi bos di KBBI, salah satunya berkaitan dengan orang yang berkuasa mengawasi dan memberi perintah kepada karyawan.
Istilah bos, dalam konteks ini, bisa disebut pimpinan atau majikan dalam perusahaan. Lantas, apakah bos juga termasuk pemimpin?
Secara umum ya tapi secara teknis tidak. Mengapa demikian? Karena bos mendapatkan kewenangan tersebut berdasarkan berbagai aspek.
Mulai dari pengalaman, modal yang dimiliki, namanya muncul dalam struktur organisasi sebagai puncak pimpinan dan lain sebagainya.
Disisi lain, istilah Bos ini punya stereotip di masyarakat sebagai orang yang suka memberikan perintah kepada karyawan atau orang lain.
Ini tidak salah karena kata Bos sendiri diambil dari istilah Bossy yang berarti orang yang suka memerintah, langsung ataupun tidak langsung.
Pada akhirnya, istilah bos sering dianggap kurang menyenangkan dan cenderung berkonotasi negatif. Lantas, apakah benar demikian?
Sebenarnya, tidak selalu demikian. Karena biasanya, posisi seorang bos, yang cenderung berbentuk di perusahaan, berkaitan dengan posisi atau kekuasaan tertentu.
Karena itu mereka harus bisa memanajemen setiap orang di perusahaan tersebut agar bekerja maksimal sesuai tugas yang diberikan.
Dengan demikian, seorang bos tetap punya kualifikasi sebagai pemimpin, leader sekaligus menjadi manajer untuk mencapai visi dan misi perusahaan itu sendiri.
Intinya, bos mengacu pada individu yang bertanggung jawab atas karyawan atau organisasi secara langsung agar bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
Posisinya adalah orang yang menerima laporan karena itu ia cenderung dianggap sebagai atasan dari tenaga kerja.
Tugas bos adalah kontrol atas karyawan, memberikan perintah, memberikan tugas, membuat keputusan, manajemen organisasi dan lain sebagainya.
Memang sih, dalam bagan organisasi, tidak ada sebutan formal untuk bos tapi istilah tersebut sering merujuk pada seseorang yang menjadi pemilik perusahaan.
Atau, orang yang ditunjuk sebagai kepala organisasi, departemen, unit atau divisi kerja. Karena itu, bos bisa menjadi supervisor, manager, direktur atau orang lain yang memperoleh posisi tinggi.
2. Apa itu Pemimpin?
Pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok atau organisasi dalam bentuk apa saja. Misalnya, pemimpin redaksi majalah atau pemimpin organisasi sosial kemasyarakatan.
Hanya saja, istilah ini lebih merujuk pada kemampuan seseorang dalam mempengaruhi dan menginspirasi orang yang jadi anggotanya.
Lantas, apakah pemimpin ini sama dengan Bos? Secara umum ya, karena bos juga adalah seorang pemimpin. Tapi, istilah pemimpin cakupannya lebih luas.
Secara struktural, pemimpin disebut pimpinan. Sementara, dalam konteks kemampuan, ia disebut pemimpin karena berbagai kemampuannya tersebut.
Perbedaan utama dari pemimpin dan bos adalah bagaimana ia ikut ambil bagian dari tugas-tugas yang dilaksanakan oleh anggotanya.
Artinya, penempatan diri seorang pemimpin dan bos itu berbeda, termasuk juga istilah terkait lainnya seperti manajer atau ketua.
Intinya, pemimpin adalah individu yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi, menginspirasi dan memberi contoh orang lain untuk mencapai tujuan.
Ia juga bisa disebut sebagai orang yang punya posisi dominan dalam memimpin orang lain dan menjadi teladan.
Dengan demikian, pemimpin harus punya visi, komitmen dan tujuan yang segala sesuatunya dibuat untuk mencapai tujuan bersama.
Dan biasanya, ciri-ciri seorang pemimpin yang baik harus mempunyai beberapa poin dibawah ini seperti kejelian, keterampilan komunikasi, kemampuan memotivasi dan mempengaruhi.
Termasuk juga mempunyai tujuan yang jelas, merangsang kinerja anggota, menghargai orang lain, menjadi contoh dan teladan, mengemban tanggung jawab bersama dan lain sebagainya.
3. Apa itu Leader?
Leader, adalah istilah lain untuk pemimpin, yang sering disebut secara bergantian untuk menggantikan penggunaan istilah tersebut.
Jadi, pada dasarnya, kedua istilah diatas adalah sama. Leader adalah pemimpin dan caranya memimpin disebut leadership atau kepemimpinan.
Istilah leader sendiri diambil dari bahasa Inggris Kuno, lædere yang berarti orang yang memimpin, yang pertama atau yang paling menonjol.
Kata itu berasal dari istilah lædan yang artinya untuk membimbing atau melakukan yang juga diadopsi di beberapa negara.
Misalnya, dalam bahasa Frisia Kuno disebut ledera, bahasa Belanda Leider, Bahasa Jerman Kuno, Leitari, Jerman sekarang Leiter.
Intinya, leader adalah seseorang yang bisa menggerakan orang-orang untuk maju mencapai visi dan misi organisasi secara langsung.
Leader selalu ikut ambil bagian dalam pekerjaan yang dilakukan, mampu memotivasi anggota untuk bekerja dan menjadi inspirasi bagi orang lain.
Dengan demikian, leader tidak harus berasal dari latar belakang tertentu, harus punya gelar ini itu, harus kaya dan lain sebagainya.
4. Apa itu Manajer?
Ada beberapa penyebutan tidak baku untuk istilah ini. Mulai dari menejer, menajer, meneger sampai dengan manajer.
Lantas, penyebutan mana yang benar? Yang benar adalah manajer dan manager. Manager sendiri adalah bentuk tidak baku dari manajer.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], Manajer punya dua pengertian dasar, yakni:
- Orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran
- Orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.
Manajer memainkan peran penting untuk mencapai keberhasilan perusahaan. Mereka ini bertanggung jawab untuk memimpin tim-tim kecil dalam bentuk badan, divisi, direktorat dan lain sebagainya.
Artinya, manajer ini adalah pekerja profesional yang sudah tahu bagaimana harus bekerja, bagaimana akan bertindak dan bisa mengelola tim karyawan.
Terkadang, manajer bertanggung jawab untuk mengelola departemen tertentu di perusahaan. Dan manajer ada banyak jenisnya, tergantung dimana mereka bekerja dan sektor apa yang digeluti.
Dan manajer sering menjadi lidah penghubung antara karyawan perusahaan dan bos yang jadi pemimpin atau eksekutif perusahaan.
5. Apa itu Ketua?
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, ketua adalah orang yang tertua dan banyak pengalamannya. Misalnya, dalam satu kampung.
Atau, bisa juga diartikan sebagai orang yang mengepalai atau memimpin. Misalnya, ketua dalam rapat, ketua dewan, perkumpulan dan lain sebagainya.
Dan biasanya, istilah ketua sering digunakan untuk merujuk pada pucuk pimpinan yang dipilih oleh anggota untuk memimpin dalam periode tertentu atau ditunjuk oleh orang yang berwenang.
Sehingga, lahirlah berbagai istilah terkait lain seperti ketua kehormatan yang merupakan jabatan tertinggi dari suatu organisasi seperti partai, lembaga, panitia dan sebagainya.
Atau mungkin, Ketua muda yang bisa diartikan sebagai wakil ketua serta ketua umum yang juga merupakan jabatan tertinggi dari satu organisasi.
Termasuk juga beberapa istilah lain seperti Ketua Wasit, ketua panitia, ketua pelatih, ketua dewan, dan seterusnya.
Intinya, ketua adalah orang yang ditunjuk atau dipilih oleh anggota untuk memimpin dalam proses musyawarah atau pemilihan umum.
Contoh sederhana misalnya A ikut ambil bagian dalam rapat umum anggota lalu pada rapat itu ia dicalonkan sebagai calon ketua dan akhirnya terpilih.
Maka, ia secara tidak langsung, menjabat sebagai ketua. Dan ketua punya kewenangan untuk mengangkat wakil ketua, sekretaris, pengurus sampai kepanitiaan.
6. Apa Presidium?
Di KBBI, presidium adalah pimpinan tertinggi suatu badan yang terdiri atas beberapa orang yang berkedudukan sama.
Istilah presidium tetap mengacu pada posisi seseorang sebagai ketua atau anggota yang dipilih dalam proses pemilihan antar anggota.
Hanya saja, biasanya, organisasi-organisasi yang menggunakan istilah presidium mengendalikan prinsip kolektif kolegial.
Kolegial berarti kesetaraan antara anggota didalam organisasi hanya tugas dan tanggung jawab yang diemban saja yang berbeda.
Sementara, kolektif berarti kebersamaan untuk menjalankan berbagai tugas yang ada untuk mencapai visi dan misi organisasi.
Perbedaan Bos, Pemimpin, Leader, Manajer, Ketua dan Presidium
Sebenarnya, dengan melihat definisi diatas, bisa dikelompokan dalam empat bagian utama yakni, bos, pemimpin dan leader, manajer serta ketua dan presidium.
Mengapa demikian? Karena sifat dan karakteristiknya. Misalnya, leader itu sama dengan pemimpin. Bahasanya saja yang berbeda.
Begitu juga dengan ketua dan presidium yang mana merujuk pada pemimpin yang dipilih oleh anggota untuk memimpin anggota dalam periode tertentu.
Lantas, apa perbedaan Bos, Pemimpin, Leader, Manajer, Ketua dan Presidium? Pasti penasaran, kan? Jika iya, simak artikel dibawah ini sampai habis.
Perbedaan | Bos | Pemimpin atau Leader | Manajer | Ketua dan Presidium |
Arti | Individu yang memberikan perintah kepada karyawan secara langsung | Individu yang mempengaruhi dan menginspirasi para anggotanya | Manajer adalah orang bertugas mengelola atau memanajemen organisasi dalam tingkatan kecil | Ketua dan presidium adalah individu yang ditunjuk atau dipilih untuk memimpin |
Anggota | Bawahan atau karyawan | Pengikut | Divisi atau bagian | Anggota organisasi |
Reputasi | Dibangun berdasarkan senioritas | Kualitas dan karakter | Didapatkan berdasarkan pengalaman dan masa kerja | Diperoleh berdasarkan pengalaman berorganisasi |
Orientasi | Mengutamakan keuntungan | Berorientasi pada orang | Berorientasi pada hasil | Berorientasi pada efektivitas dan efisiensi kerja |
Tugas | Mengatur dan mendominasi | Inovasi dan kolaborasi | Memanajemen | Mendorong |
Harapan | Kontrol | Komitmen | Kontrol | Komitmen |
Penggerak | Standar | Nilai | – | – |
Fokus | Struktur | Visi | Tujuan | Visi dan misi |
Kerja | Tahu bagaimana pekerjaan dilakukan | Menunjukkan bagaimana pekerjaan dilakukan | Memperlihatkan bagaimana pekerjaan diselesaikan | Mempelajari bersama bagaimana pekerjaan dilakukan |
Kekurangan | Mencari kesalahan, menunjukkan siapa yang salah | Memperbaiki, menunjukkan apa yang salah | Menegur siapa yang salah dan menunjukan caranya | Menunjukkan bagaimana pekerjaan dilakukan |
Karakteristik | Empati dan Pengambilan keputusan | Mengeksekusi visi, kemampuan membuat keputusan, menetapkan aturan kerja, fokus pada target dan mengorganisir | Jujur, berintegritas, berpatokan pada visi, jadi inspirasi, memberi pemahaman atas masalah dan pandai berkomunikasi | Integritas dan pengalaman |
Tugas | Problem-solving, Time management dan Decision-making | Menginspirasi dan memotivasi | Mengatur, melatih, merencanakan, mengkoordinasikan | Memimpin dan memberi contoh |
Jenis | Otoriter, Demokrasi dan Laissez-faire | Otoriter, persuasif, demokratis, intelektual, eksekutif dan representatif | Top managers, General managers, Line managers, Team managers | Ketua tim, Ketua panitia, ketua bagian dan lain sebagainya |
Sebenarnya, baik dengan menjadi bos, manajer, ketua atau presidium harus punya kemampuan untuk memimpin dan mengorganisir.
Ini penting agar karyawan atau pengikut tahu bagaimana mencapai tujuan dan bagaimana menciptakan perubahan.
Bedanya ada pada bagaimana tugas-tugas tersebut dilakukan dalam artian yang lebih spesifik. Bos punya kecenderungan memberikan perintah.
Perintah ini bisa disampaikan langsung kepada karyawan atau lewat manajer. Manajer kemudian mengeksekusi perintah tersebut lalu disampaikan kepada anggota karyawan.
Sementara, pemimpin termasuk itu ketua dan presidium, biasanya bekerja bersama-sama dengan anggota untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Apabila pekerjaan itu masih baru, mereka akan mempelajarinya bersama. Meski biasanya, mereka lebih tahu berdasarkan pengalaman yang didapat sebelumnya. (paulipu.com)
Info ruanglab lainnya:
- Lengkap Pengertian Teks Naratif dan Contohnya
- Acuan Pembentukan Komite Sekolah
- Pengertian Hoax (hoaks)
- Dasar Hukum Komite Sekolah
- Mengenal Pengertian Ego, Egois, Egoisme, Egoistis dan Egosentris