Kenali Pengertian dan Perbedaan Foto Portrait & Landscape – Untuk anda yang sampai hari ini masih belum tahu perbedaan foto portrait dan landscape, simak artikel ini sampai habis.
Salah satu hal penting dan mendasar yang harus diketahui saat mau ambil foto adalah orientasinya, yang merujuk pada tinggi dan lebar foto.
Orientasi gambar ini dipengaruhi oleh beberapa aspek mulai dari tujuan pengambilan foto, perangkat yang digunakan, apa yang ingin ditampilkan dan aspek-aspek teknis lain.
Dan ada dua orientasi paling umum yang digunakan saat ambil foto yakni Portrait dan Landscape. Dua orientasi itulah yang akan saya ulas di aritkel ini.
Jika ada dari anda yang ingin tahu perbedaan foto potret dan lanskap, perbedaan foto portrait dan landscape, Portrait vs Landscape, berikut artikelnya untuk anda.
Sebelum itu, baiknya saya bahas dulu definisi foto portrait dan definisi foto landscape agar ulasan ini lebih lengkap.
Daftar Isi :
1. Apa itu foto portrait?
Portrait, yang kadang juga disebut potret atau foto potret adalah proses pembuatan foto yang diambil secara vertikal.
Vertikal, dalam hal ini, bisa diartikan kalau foto tersebut tegak lurus dari bawah ke atas atau tepi samping gambar lebih panjang dari tepi atas atau bawahnya.
Jadi foto portrait itu orientasinya lebih tinggi dibanding lebarnya dan biasanya digunakan untuk memotret subjek orang.
Sebagai contoh nih, jika anda gunakan HP Xiaomi untuk ambil foto, ukuran foto potretnya terdiri dari tiga bagian yakni 3:4, 9:16 dan Full.
Untuk angka pertama mengacu pada lebar foto dan angka kedua mengacu pada tinggi foto. Dengan demikian, jika lebarnya 9 maka tingginya 16.
Salah satu bentuk paling dominan dari foto portrait adalah kecenderungan memperlihatkan ekspresi subjek foto.
Tujuannya adalah untuk mengisolasi perasaan. Karena itu banyak orang yang menganggap kalau foto potret adalah salah satu genre fotografi.
Ulasan lebih detail tentang foto potret, termasuk bagian dan contohnya sudah saya ulas disini.
2. Apa itu foto landscape?
Foto landscape adalah kebalikan dari foto portrait. Jadi, foto lanskap adalah foto yang proses pengambilannya dilakukan secara horizontal dimana lebar foto lebih panjang dibanding tinggi.
Karena itu, orientasi foto jenis ini lebih cocok digunakan saat mau foto objek alam atau sabana luas termasuk untuk foto banyak orang.
Foto lanskap juga dianggap sebagai genre makanya ketika seseorang dengar lanskap, langsung tertuju ke suatu pemandangan yang luas.
Ini sejalan dengan pengertian lanskap di KBBI, yang merupakan bentuk tidak baku dari lansekap, yang merupakan tata ruang di luar gedung atau berkaitan dengan pemandangan alam.
Dalam beberapa kasus, untuk mendapatkan foto lanskap yang luas, banyak fotografer pakai mode panorama.
Salah satu kelebihan dari mode panorama ini adalah lebar fotonya yang lebih panjang dari ukuran lanskap normal.
Dengan demikian, akan lebih banyak objek yang muncul karena tiap frame fotonya sudah digabungkan untuk membentuk satu foto.
Perbedaan foto portrait dan Landscape
Setelah mengetahui definisi, lantas apa sih perbedaan foto portrait dan landscape? Pasti penasaran, kan?
Jika iya, simak grafik perbedaan dibawah ini:
Dasar perbedaan | Portrait | Landscape |
Definisi | Foto portrait adalah foto yang orientasi tingginya lebih panjang dibanding lebarnya | Foto Lansdscape adalah foto yang orientasi lebarnya lebih panjang dibanding tingginya |
Orientasi | Vertikal | Horizontal |
Digunakan untuk | Foto orang tunggal, foto bangunan tinggi, foto pemandangan yang luas dan lain sebagainya | Foto area daratan atau bidang yang luas atau untuk foto sekelompok orang dalam satu acara alias foto bersama |
Pengaruh terhadap foto | Komposisi | Komposisi |
Cara ambilnya | Untuk ambil foto portrait, kamera atau ponsel dipengang tegak lurus ke atas | Untuk ambil foto landscape, kamera atau ponsel dipegang datar |
Agar jelas, berikut saya jabarkan grafik perbandingan diatas:
- Foto porotrait adalah orientasi foto yang diambil secara vertikal atau mengacu pada mode orientasi dimana gambar, foto, lukisan atau halaman diambil atau ditampilkan secara vertikal. Dan ini berbeda dengan foto Landscape, yang orientasinya berbentuk horizontal atau mengacu pada orientasi dimana gambar, lukisan atau halaman ditampilkan secara horizontal
- Orientasi foto portrait adalah vertikal sementara orientasi foto landscape adalah Horizontal
- Foto portrait cocok digunakan untuk fotografi orang dan landscape lebih cocok digunakan untuk fotografi alam bebas, meski digunakan juga untuk fotografi orang
- Baik portrait dan landscape mempengaruhi komposisi foto secara langsung
- Untuk mengambil foto portrait, posisi kamera harus tegak lurus sebaliknya dan untuk ambil foto landscape, posisi kamera harus mendatar
Sampai disini sudah paham kan perbedaan foto portrait dan foto landscape? Mudah-mudahan sudah paham.
Jika belum, biar saya tambahkan dalam bahas awam atau bahasa paling sederhana, yakni:
Hasil foto lanskap lebih lebar dibanding tinggi sementara, fotog portrait lebih tinggi dibanding lebarnya, yang ilustrasinya bisa lihat gambar dibawah.
Lantas, saat ambil foto, mana yang lebih baik? Apakah Portrait atau Landscape?
Untuk menjawab pertanyaan diatas, kembali ke tujuan awal saat mau ambil foto. Tujuan, dalam hal ini, berkaitan dengan visi atau hal apa yang ingin dicapai.
Artinya, dua orientasi diatas disesuaikan sama cara anda memandang subjek. Selain itu, tidak ada aturan baku yang mengharuskan anda ambil foto suatu objek atau subjek dalam bentuk vertikal atau horizontal.
Dengan demikian, diberikan kebebasan kepada anda, sebagai fotografer, untuk ambil foto dengan cara apa yang paling sesuai penglihatan anda, apakah itu landscape atau portrait.
Untuk membantu anda memutuskan, ada beberapa hal penting yang harus anda pertimbangkan saat mau ambil foto portrait atau landscape, yakni:
- Pesan apa yang mau ditampilakn dalam foto tersebut. Jika ingin menampilkan gurat wajah seseorang, dalam bentuk emosi atau ekspresi, foto portrait lebih cocok. Kalau mau ambil foto banyak subjek, misalnya foto bersama yang didalamnya lebih dari 3 orang, bisa pilih orientasi lanskap
- Siapa atau apa yang jadi subjek atau objek fotonya. Apakah subjek atau objek itu lebih tinggi atau lebih lebar
- Berapa banyak pemandangan atau background yang ingin ditampilkan dalam foto
- Jarak subjek. Misalnya, saat ambil foto wajah akan membuat subjek terlihat lebih dekat dan ruang didalam foto diminimalisir
- Terakhir kecenderungan gaya fotografis atau karakteristik yang ingin ditonjolkan ke setiap karya
Dua istilah diatas yakni landscape dan portrait adalah antonim yang juga dipelajari dibidang komputasi, percetakan, lukisan, fotografi, videografi, UI design dan lain sebagainya.
Sekalipun konteks pembahasnnya dalam sudut pandang keilmuan yang berbeda, semuanya tetap merujuk pada orientasi. (bungkul.com)
Info ruanglab lainnya:
- Cara Mengatur Ukuran Foto Profil WhatsApp Agar Full dan Tidak Pecah
- Begini Cara Ubah Foto Jadul Kamu Jadi Digital dengan Aplikasi Ini!
- Mudah saja Cara Edit Foto Menjadi Anime
- Begini Cara Memasukkan Foto ke Twibbon Tanpa Aplikasi Bantuan