Kenali 5 Perbedaan HTML dan PHP

Kenali 5 Perbedaan HTML dan PHP – Penggunaan internet saat ini sudah seperti makanan sehari-hari. Membuka media sosial, bermain game atau berselancar di setiap website pasti sering kita lakukan.

Pernah tau kah kalian bagaimana sebuah website tersebut dibentuk Website terbentuk dari bahasa pemograman, umumnya terdiri dari HTML dan PHP.

Kedua bahasa pemrograman ini memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya sebagai berikut.

Daftar Isi :

1. Berdasarkan Pengertian

  • HTML

HTML merupakan kependekan dari Hypertext Markup Language.

Sesuai namanya, HTML merupakan sebuah bahasa yang digunakan dalam pembuatan web dengan format hiperteks dan menggunakan perangkat lunak pengolah kata.

Banyak halaman web yang ditampilkan menggunakan HTML sebagai standar bahasa pemrograman saat ini.

Karena itulah dalam pelajaran dasar mengenai bahasa pemrograman web, HTML selalu diajarkan pertama kali.

  • PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang disisipkan ke dalam HTML.

Jika kita sering melakukan log in dan log out dari sebuah akun, rata-rata hal tersebut karena adanya peran PHP.

Memang pada dasarnya di tahun 1995, Rasmus Lerdorf mengembangkan PHP dengan tujuan tersebut.

Ketika itu PHP masih bernama FI atau Form Interpreted.

Lalu akhirnya PHP meluas menjadi Personal Home Page yang memang ditujukan untuk pembuatan sebuah website.

Tahun 1997, perusahaan bernama Zend menulis ulang kode-kode PHP dengan beberapa versi.

Zend juga mengganti nama bahasa ini menjadi Hypertext Preprocessing yang tetap memiliki singkatan PHP.

Versi rilisannya pun sudah digunakan oleh banyak orang di dunia.

2. Berdasarkan Cara Kerja

  • HTML

Mengacu pada cara kerja, HTML berjalan pada sisi client.

Maksudnya adalah semua perintah tampilan web yang diproses oleh HTML dilakukan di komputer client.

Client itu sendiri adalah sistem yang melakukan permintaan data pada server dalam suatu jaringan.

Client dan server saling berkaitan untuk menciptakan tampilan desain yang menarik dan dapat digunakan oleh user.

Contohnya ketika kita membuka sebuah website melalui jaringan internet, akan muncul tampilan sederhana yang dapat kita baca tanpa harus tau kode-kode di dalamnya.

Hal tersebut merupakan peran dari adanya HTML yang memproses data di sisi client atau biasa disebut dengan front end (tampilan layar di depan website).

  • PHP

Berbeda dengan HTML, PHP bekerja dari sisi server atau back end (tampilan layar di balik website).

Bahasa pemrograman PHP terhubung dengan basis data (database) dan diproses untuk kemudian dikirim menuju ke sisi klien dalam bentuk tampilan HTML.

Dengan adanya PHP yang bergerak dari sisi server, kita dapat mengirim pesan dan data serta menyimpan berbagai informasi.

3. Berdasarkan Tujuan

  • HTML

Meski sama-sama digunakan untuk tujuan pembuatan website, namun HTML lebih mengacu pada pembuatan website statis.

Website statis adalah sebuah situs web yang diakses tanpa adanya interaksi di dalamnya seperti form log in, komentar atau komunikasi apapun.

Situs ini hanya berisi teks tanpa memiliki database sebagai tempat penyimpanan informasi di dalamnya.

  • PHP

Sedangkan pada PHP, tujuan penggunaannya adalah untuk membuat website dinamis.

Berkebalikan dengan statis, website ini mampu berinteraksi dengan user komputer.

User dapat mengisi formulir, mengirim pesan, komentar, dll.

Website dinamis memungkinkan untuk menyimpan berbagai informasi karena adanya integrasi antara PHP dengan perangkat lunak pengolah data.

4. Berdasarkan Kompatibilitas

  • HTML

HTML dapat dibuka di semua perangkat lunak browser.

Ini karena sifatnya yang front-end sehingga diharuskan kompatibel pada berbagai jenis komputer client.

  • PHP

PHP tidak dapat berdiri sendiri sehingga dibutuhkan server dan HTML sebagai pendukungnya.

Karena itulah seringkali ditemukan kode PHP yang berada di dalam kode HTML.

Pun PHP harus terintegrasi dengan database agar dapat menyimpan berbagai informasi yang diinput.

5. Berdasarkan Kode Pemrograman

  • HTML

HTML memiliki style dan struktur kode pemrograman yang berbeda dengan PHP.

Selain itu, berkas HTML nantinya harus disimpan dalam bentuk ekstensi.html.

Contoh syntax HTML adalah sebagai berikut:

Syntax html
  • PHP

PHP biasanya ditemukan di dalam syntax HTML.

Bedanya adalah ketika menyimpan berkas yang sudah berisi syntax HTML dan PHP, maka ekstensinya bukan lagi .html.

Namun ekstensi yang digunakan harus dirubah menjadi .php.

Selain itu, wajib untuk selalu menambahkan kode seperti ini:

Syntax php

Berikut adalah contoh syntax PHP yang berada di dalam HTML:

Syntax php html

haloedukasi.com

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *