Jenis Kabel UTP Berdasarkan Kategori dan Fungsinya – Pada artikel ini, penulis akan membahas secara rinci tentang masalah yang terkait dengan kabel UTP, dimulai dengan pengertian tentang kabel UTP dan fungsinya, jenis, kategori dan karakteristik kabel UTP.
Daftar Isi :
Pengertian Kabel UTP
Kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded.
Shielded ialah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded ialah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
Kabel UTP sendiri memang kabel yang dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di setiap kabel, kemudian diatur di sekitar setiap pasangan warna hingga 4 pasang. Gulungan kabel berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Pada tiap-tiap warna sendiri mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Pada 8 warna kabel UTP, masing-masing sendiri mempunyai peran sendiri, dalam hal fungsinya, yaitu:
WARNA KABEL | FUNGSINYA |
---|---|
1. Warna Orange | Kabel orange memiliki fungsi sebagai saluran untuk paket data. |
2. Warna Putih dan Orange | Kabel putih-orange memiliki fungsi sebagai saluran untuk paket data. |
3. Warna Hijau | Kabel hijau memiliki fungsi sebagai saluran untuk paket data. |
4. Warna Putih dan Hijau | Kabel putih-hijau memiliki fungsi sebagai saluran untuk paket data. |
5. Warna Biru | Kabel biru memiliki fungsi sebagai saluran paket suara. |
6. Warna Putih dan Biru | Kabel putih-biru memiliki fungsi sebagai saluran paket suara. |
7. Warna Coklat | Kabel cokelat memiliki fungsi sebagai konduktor tegangan DC. |
8. Warna Putih dan Coklat | Kabel putih-cokelat memiliki fungsi sebagai konduktor tegangan DC |
Fungsi Kabel UTP
Kabel UTP sendiri memiliki fungsi untuk dapat di gunakan manjadi kabel untuk jaringan LAN di suatu system network yang apada umumnya pada kabel UTP memiliki impedansi yang kurang lebih 100 Ohm yang terbagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan kemampuannya sebagai penghantar data.
Kabel UTP sendiri dipergunakan pada jaringan LAN untuk dapat memperhubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer atau antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP sendiri mempunyai aturan dalam persiapan kabel tergantung pada penggunaannya.
Jenis-Jenis Kabel UTP
Kabel UTP terdiri dari beberapa jenis yang diantaranya adalah:
1. Kabel langsung (straight-through)
Model kabel staright-through adalah sebuah susunan kabel UTP yang memiliki kesamaan di antara ujung konektor yang satu dengan ujung konektor yang lainnya. Pada umumnya tipe ini hanya dipakai saat dua perangkat yang berbeda dihubungkan. Contohnya ada pada switch atau hub dengan router.
2. Kabel Crossover
Mungkin kamu pernah mendengar istilah cross-over? Di dalam film, cross-over adalah kumpulan tokoh-tokoh yang memiliki cerita sendiri lalu dipersatukan di dalam satu dunia. Nah, konsep cross-over itu juga sama dalam model ini. Model kabel cross-over dipakai saat dua perangkat yang sama dihubungkan. Contohnya ada pada komputer dan komputer, switch dan switch, dan juga router dan router.
3. Kabel Rollover
Dan jenis kabel yang terakhir adalah jenis kabel roller. Kabel tipe roll over sendiri mempunyai aturan pengaturan terbalik antara satu ujung konektor dengan ujung konektor lainnya.
Kabel jenis rollover juga dipergunakan untuk dapat menghubungkan dua perangkat jaringan yang tampil begitu berbeda, tentunya hal ini akan sama dengan jenis langsung, tetapi jenis kabel ini lebih untuk menghubungkan antar perangkat yang mempunyai konsol, misalnya, sakelar/switch dengan printer, sakelar dengan proyektor.
Kategori kabel UTP
Kabel UTP sendiri dikelompokkan dengan mempergunakan istilah Kategori atau kami umumnya menyebutnya CAT. Kabel UTP diklasifikasikan menurut kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya, semakin cepat transmisi data. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 adalah yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan Ethernet.
1. Kategori pertama – CAT1
Kategori pertama adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang paling rendah. Besaran transmisinya sekitar 1 Mbps. Kabel yang mendukung kategori ini hanya komunikasi menggunakan suara secara analog saja. Contohnya telepon analog. Oleh sebab itu, kabel untuk kategori pertama ini sudah tidka cocok digunakan pada zaman sekarang.
2. Kategori kedua – CAT2
Kategori kedua adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan kategori pertama. Besaran transmisinya paling maksimal adalah 4 Mbps. Kabel yang masuk kategori kedua sudah mendukung transfer data dan juga suara secara digital. Meskipun sedikit lebih baik dengan kategori pertama, kabel UTP kategori kedua ini sudah tidak relevan di zaman ini.
3. Kategori ketiga – CAT3
Kategori ketiga ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan tranmisi data yang maksimalnya mencapai 10Mbps. Kategori ketiga ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya model kabel ini hanya dipakai pada jaringan IBM Token Ring yang kecepatannya hingga 4Mbps. Karena hanya mendukung jaringan di 10BASE-T saja, Kabel UTP kategori ketiga ini memiliki kemampuan yang paling rendah.
4. Kategori keempat – CAT4
Kategori keempat ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang meksimalnya mencapai 16 Mbps. Kategori keempat ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya, model kabel ini juga mendukung jaringan di 10BASE-T dan jaringan IBM.
5. Kategori kelima – CAT5
Kategori kelima ini adalah kabel UTP yang paling sering digunakan di zaman sekarang. Kecepatan transmisi daa pada kategori ini maksimal mencapai 100 Mbps. Kategori ini juga mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada dasarnya, kabel jenis ini bisa mencapai 1Gbps. Akan tetapi harus ada syarat yang harus dilakukan yaitu panjang kabelnya kurang dari 100 meter.
6. Kategori kelima e – CAT5e
Kategori 5e kabel UTP ini merupakan peningkatan kabel UTP CAT5 dengan kapasitas transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100 / 1000Mbps. Jenis kabel ini direkomendasikan untuk penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 direkomendasikan untuk kinerja maksimum.
7. Kategori keenam – CAT6
Kategori keenam ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mecapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 250Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya, kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G Ethernet.
8. Kategori keenam a – CAT6a
Kategori 6a Kabel UTP ini merupakan peningkatan kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih tinggi yaitu 500 MHz.
9. Kategori ketujuh – CAT7
Kategori ketujuh ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mencapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 600 Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G Ethernet.
Karakteristik Kabel UTP
Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :
Karakteristik Kabel UTP |
---|
Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan |
Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel |
Tidak memiliki pelindung (shield) |
Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter |
Menggunakan konektor RJ-45 |
Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps |
Memiliki impedansi sekitar 100 ohm |
- Baca Juga : Sharing data di dua komputer menggunakan kabel UTP
- Baca Juga : ERROR ping not rezognized
- Baca Juga : Begini Cara Cek Kabel LAN Tanpa LAN Tester
- Baca Juga : Penjelasan Lengkap Kabel Coaxial