Jenis dan Fungsinya Batu Split untuk Bangunan Rumah – Di dalam proses pembangunan rumah, terdapat banyak sekali elemen yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah bahan atau material yang sebaiknya kamu ketahui karena akan mempengaruhi hasil akhir bangunan rumah.
Adapun, salah satu material yang kerap digunakan dalam pembangunan rumah adalah batu split. Nah, jika kamu ingin mengenal material batu split secara lebih detail, Kania akan mengajak kamu untuk melihat ulasannya pada artikel di bawah ini!
Daftar Isi :
Apa Itu Batu Split?
Batu split kerap disebut sebagai batu belah. Material yang satu ini umum dipakai untuk pembuatan pondasi yang dicampurkan dengan beton serta memiliki karakter solid karena tak mudah mengalami perubahan bentuk meskipun ditanam di dalam tanah. Di pasaran, umumnya batu split memiliki warna gelap, seperti hitam atau abu-abu tua, tapi warna tersebut dapat berbeda tergantung dari daerah penghasilnya.
Berkat perkembangan teknologi, kini kamu bisa menemukan batu split yang dipecah menggunakan mesin untuk hasilkan ukuran yang beragam. Dengan demikian, penggunaan batu split menjadi lebih luas dan tak sekadar untuk pondasi rumah saja.
Cara Memilih Batu Split
Untuk memilih batu split, tentu saja kamu harus menyesuaikannya berdasarkan ukuran dan kebutuhan. Pastikan juga untuk memilih batu split yang berkualitas tinggi dengan karakter solid dan tidak memiliki pori sehingga penggunaannya lebih awet. Selain itu, pastikan juga kamu menggunakan batu split dengan kadar lumpur yang sangat minim agar tidak menambah beban kerja sebab harus dilakukan pembersihan sebelum dicampurkan dengan bahan pembuatan beton.
Fungsi Batu Split
Sama seperti penjelasan Kania di atas, batu split memiliki fungsi utama, yakni digunakan sebagai bahan campuran pembuatan beton cor untuk konstruksi rumah. Pada umumnya, proses pembuatan tersebut mengombinasikan batu split, semen, pasir, dan air. Kemudian, dicetak berdasarkan kebutuhan.
Selain untuk pondasi rumah, batu split juga dipakai untuk konstruksi lainnya, seperti pengurukan lahan, bahan pembuatan dermaga berukuran kecil, material untuk pembuatan bantalan jalan, pembuatan penutup pipa di dasar laut, serta beton untuk pemecah ombak. Adapun, alasan batu split digunakan untuk konstruksi di atas adalah kualitasnya yang kokoh dan tahan lama.
Jenis-jenis Batu Split
Di pasaran, kamu juga bisa menemukan berbagai variasi batu split untuk disesuaikan menurut kebutuhan konstruksi. Lantas, apa saja variasi batu split yang bisa kamu temukan?
- Batu Split Abu
Batu split yang satu ini memiliki warna keabuan dengan ukuran yang sangat kecil, yakni mulai dari 0 hingga 5 mm saja. Batu split jenis ini kerap disebut juga dengan batu kerikil dengan tekstur yang sangat halus sehingga kerap difungsikan sebagai material pengganti pasir.
- Batu Split 3/5
Batu split yang satu ini terdiri dari ukuran mulai 30 hingga 50 mm. Dengan ukurannya yang besar, batu split jenis ini kerap dipakai sebagai bahan campuran untuk pembuatan jalan ataupun alas dari bantalan rel kereta api karena dapat meminimalisir getaran saat kereta melintas.
- Batu Split ½
Memiliki ukuran sedang mulai 10 hingga 30 mm, batu split ini kerap dipakai sebagai material untuk campuran pembuatan cor pada gedung. Selain itu, batu split ½ juga kerap dipakai untuk proyek pembuatan landasan pacu bandara, jembatan, hingga rumah tinggal.
- Batu Split Gajah
Bukan tanpa alasan dinamakan batu split gajah. Sebab, variasi ini memiliki ukuran yang paling besar dan kerap dipakai untuk memperkuat pondasi pada bangunan yang berada di kawasan pantai.
- Batu Split Screen
Ada pula variasi batu split yang memiliki ukuran mulai dari 5 hingga 10 mm. Batu split screen dapat digunakan untuk membentuk struktur ataupun alas aspal hingga lapisan ketiga. Ukurannya yang sangat kecil pada jenis batu split ini didapatkan dari proses pembelahan memakai mesin pemecah batu.
Harga Batu Split
Melalui ketersediaannya pada berbagai ukuran, maka harga jual dari batu split pun menjadi beragam. Adapun, harga termurah dari batu split yang bisa kamu beli biasanya berkisar mulai Rp20.000 per karung atau Rp350.000 dengan kapasitas sebanyak satu mobil pick-up.
Melalui ulasan di atas, diharapkan kamu bisa memilih batu split berkualitas terbaik dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan rumah. (www.dekoruma.com)
Info ruanglab lainnya:
- Mengenal Macam-Macam Bendungan
- Batu Bara: Pengertian, Jenis, dan Proses Terbentuknya
- Bagaimana Proses Terbentuknya Tanah?
- Jenis Genteng Rumah Yang Popular Di Masyarakat Serta Kelebihan dan Kekurangannya