Jenis Ban Pada Balapan MotoGP dan Sejarahnya

Jenis Ban Pada Balapan MotoGP dan Sejarahnya – Ban adalah salah satu faktor penting pada saat balapan, memilih ban yang tepat akan memperlancar perfoma motor pada saat digeber. Pemilihan ban biasanya didasarkan pada feel pembalap pada saat latihah, kualifikasi dan saat sebelum balapan (warm-up laps), dengan memperhatikan prediksi cuaca yang akan turun pada saat balapan. Memilih compound ban yang soft akan mempunyai traksi yang lebih tetapi lebih cepat habis, compound ban yang lebih keras akan mempunyai traksi yang lebih sedikit dibandingkan dengan soft, tetapi akan bertahan sepanjang race

Sejarah Ban Pada MotoGP

Pada balan MotoGP kita mengenal 2 merk ban yang terkenal yakni Bridgestone dan Michelin

Pada tahun 2007 para pembalap banyak yang memilih menggunakan ban Bridgestone sedangkan pembalap yang mengunakan ban Michelin adalah  Valentino Rossi, Nicky Hayden, Dani Pedrosa, dan Colin Edwards. Bridestone mendominasi karena lebih unggul bila dibandngkan ban Michelin

Pada tahun 2009 Bridgestone menjadi pemasok tunggal untuk balapan MotoGP

Pada tahun balapan 2015 bridgestone berhenti menjadi pemasok ban untuk balapan MotoGP

Pada tahun balapan 2016 Michelin resmi menjadi pemasok ban untuk  balapan MotoGP

Moto-choice

Pernahkah sobat MotoGP memperhatikan ban yang di pakai pada balapan MotoGP bannya pada botak dan halus, ban yang digunakan pada balapan berbeda dengan ban yang digunakan untuk harian, ban yang halus pada balapan berfungi agar daya cengkram ban ke lintasan / aspal lebih kuat dan mengimbangi daya dari mesin yang begitu besar.

Bukankah ban yang botak itu bisa membuat tergelincir?

Ban yang tidak menggunakan alur pada permukaannya otomatis bagian ban yang menempel pada lintasan/aspal lebih banyak dari pada ban yang mempunyai alur,  dengan begitu traksi / cengkraman ban akan lebih besar besar daripada menggunakan alur dan itu benyebabkan motor tidak mudah tergelincir. Pihak MotoGP juga sudah memperhitungkan dengan menghilangkan alur pada ban dapat meningkatkan handling dan pengereman, sehingga sangat cocok untuk balapan. Dan biasanya ban ini digunakan untuk balapan kering atau pada saat cerah.

Mengapa Ban MotoGP diselimuti sebelum balapan ?

Sobat Motogpstar pastinya suka melihat sebelum balapan ban dibungkus atau diselimuti, pembungkus itu disebut tyre warmer fungsi menjadikan suhu ban ideal untuk balapan, banyak kejadian pembalap yang crash karena suhu bannya masih dingin.  dengan suhu yang ideal akselerasi motor akan menjadi lebih baik jadi bisa langsung geber pada saat star balapan. kalau yang masih ragu dengan suhu bannya para pembalap biasanya tidak begitu memaksakan kecepatan motornya pada lap-lap awal, udah beberapa lap baru deh gaspol.

Aturan Pemakain Ban Pada Balapan 2016

Selama penyelenggaraan MotoGP, ada aturan yang ditetapkan bagi setiap tim dalam pemakaian Ban. Untuk slick tyre hanya boleh digunakan sebanyak 22 unit ban, dengan rincian ban depan sebanyak 10 unit dan ban belakang 12 unit. Sedangkan wet tyre sebanyak 14 unit, 7 ban depan dan 7 ban belakang.

Sementara jenis intermediate diberikan sebanyak 6 unit, 3 ban depan dan 3 ban belakang. Semuanya boleh digunakan sejak Warm up sampai finis.

Update Aturan Teknis Ban Pada Balapan MotoGP 2017

Tiga aturan baru teknis untuk ban di MotoGP 2017, selain dari keputusan Michelin sebelumnya belum lama ini yang tidak lagi menyediakan ban intermediate.

1. Deteksi otomatis jenis ban

Bekerjasama dengan Michelin dan setiap tim pabrikan di kategori premier class (MotoGP), sistem baru akan diimplementasikan untuk memungkinkan deteksi otomatis dari jenis kompon ban yang digunakan oleh pembalap. Informasi ini akan tersedia untuk semua pembalap dan tim, serta untuk televisi.

*Deteksi penggunaan kompon ban yang digunakan oleh setiap pembalap di lintasan, akan dilakukan oleh sebuah teknologi nirkabel. Informasi ini akan disalurkan ke ECU terpadu, kemudian diteruskan ke pelaporan sistem waktu di lintasan melalui versi terbaru dari perangkat lunak terpadu.

2. Penambahan jumlah ban

Untuk mengatasi masalah handicap yang dirasakan oleh dua pembalap yang lolos dari sesi kualifikasi 1. Mereka akan mendapat tambahan ban belakang slick berkompon soft pada sesi kualifikasi 2. Sedang untuk jumlah total ban yang tersedia untuk setiap pembalap tetap tidak berubah.

3. Terkait ban basah

Mulai 2017, jumlah maksimum ban basah yang tersedia untuk setiap pembalap adalah lima untuk ban depan dan enam untuk ban belakang. (Race Director masih dapat menyetujui penambahan untuk ban depan dan belakang ketika semua sesi latihan bebas dan kualifikasi dilakukan dalam kondisi basah).

Nah jika pada saat balapan turun hujan bagaimana?

Biasanya para pembalap akan mengganti motor mereka dengan pemaikain ban yang ber alur, karena jika tidak diganti para pembalap akan mudah tergelincir. Ban yang mempunyai alur ini mempunyai komposisi ban yang lebih lunak dari ban pada saat balapan kering, ini berfungsi untuk mengimbangi berkurangnya daya cengkram ban pada lintasan / aspal karena adanya alur pada ban tersebut. Pada dasarnya fungsi alur di ban adalah untuk mengalirkan air pada saat kendaraan melewati genangan air dan juga lumpur.

Lalu kalau balapan menjadi kering kembali bagaimana?

Karena ban yang beralur mempunyai komposisi yang lebih lunak dari ban kering maka ban tersebut akan mudah cepat habis bila dibandingkan dengan ban kering, Para pembalap diperbolehkan untuk mengganti kembali motor mereka dengan pemakaian ban kering.

Jenis ban Michelin Pada MotoGP

Selama pegelaran MotoGP musim 2016, Michelin menyediakan dua jenis ban yaitu slick tyre atau kering tanpa alur (kembangan) dan wet tyre yang pakai alur (kembangan) digunakan saat permukaan trek basah. Sehingga kedua jenis ban tersebut bisa disesuaikan segala cuaca.

Type Ban Michelin Foto : Crash.com

Michelin memberikan kode sesuai dengan tipenya yaitu slick tyre. Jenis ban ini terbagi dalam tiga tipe yakni hard atau keras yang ditandai garis kuning pada dinding ban. Tipe hard digunakan saat kondisi aspal yang suhunya panas. Sementara slick medium tidak ada tandanya alias polos, dan tipe slick lunak alias soft diberi tanda putih.

Sedangkan untuk wet tyre, juga terdapat tiga tipe. Tipe basah lembut pada dinding bannya terdapat garis biru, tanda garis abu-abu menandakan ban tersebut tipe wet tyre intermediate, dan wet tyre hard tidak ada tandanya alias polos.

Ban Michelin tidak memiliki tipe extra soft. seperti yang Bridgestone miliki. (motogpstar.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *