Jangan Salah Kaprah, Ini Dia Pengertian Reset dan Reboot – Masih banyak beberapa dari kita yang belum mengetahui pengertian Reset dan Reboot. Perlakuan tersebut memang terlihat sama, tapi tak serupa lho. Baik Reset maupun Reboot adalah beberapa cara yang kebanyakan dipakai untuk mengatasi router yang trouble. Kata Reset dan Reboot terdengar sangat mirip dan sering kali digunakan oleh orang-orang dalam kasus yang tidak tepat.
Mengapa penting untuk memahami arti dari kedua definisi ini ? Jawabannya adalah bahwa pengaruh mereka pada router Anda sangat berbeda. Salah satunya dapat melakukan perubahan yang tidak dapat dikembalikan, sedangkan yang lainnya tidak. Jadi, di sini Anda akan melihat berbagai cara penggunaan Reset dan Reboot. Definisi yang terlalu kaku mungkin membingungkan bagi Anda, tetapi jangan khawatir. Semua istilah yang disebutkan akan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami.
- Baca Juga : Sri Mulyani Ingatkan: YouTuber Jangan Telat Bayar Pajak
- Baca Juga : Perbedaan Augmented Reality dengan Virtual Reality
RESET
Foto : BIR
Reset adalah operasi saat Anda mengembalikan semua pengaturan ke default, sesuai dengan pengaturan yang di-setting oleh pabrikan pada saat Anda pertama kali membeli perangkat. Sederhananya, ini bisa dianggap sebagai fitur setel ulang analog dan teknis penghapusan.
Jika Anda memilih Reset, Anda akan menghapus semua perubahan yang dilakukan dan mengembalikan perangkat ke keadaan awal. Contoh, jika ini ingin Anda gunakan untuk router Anda. Firmware router juga akan dikembalikan ke default pabrik. Lalu, kapan yang tepat bagi Anda untuk dapat menggunakan fungsi Reset?
Terkadang, beberapa orang lupa dengan sandi dan nama pengguna (username) mereka. Jika ini terjadi, varian terbaik untuk mendapatkan akses ke panel admin router adalah setel ulang (Reset) perangkat dan coba gunakan kredensial default, yang dapat ditemukan online atau di badan router.
Selain itu, Anda dapat mengatur ulang router jika ada banyak perubahan konfigurasi, yang Anda tidak suka. Anda juga dapat menggunakan Reset saat ‘malas’ untuk mengatur pengaturan sebelumnya secara manual. Anda harus yakin, bahwa Reset perlu dilakukan jika Anda merencanakannya, karena Anda tidak dapat mengembalikan data yang telah terhapus.
- Baca Juga : Wajib di Ketahui Perbedaan Registry, Registrar dan Registrant
- Baca Juga : Perbedaan Antara Jaringan Berkabel (Wired) dan Nirkabel (Wireless)
REBOOT
Foto : Network World
Reboot bisa juga disebut sebagai Power Cycle atau Soft Reset. Sederhananya, jika Anda melakukan Reboot pada router, itu berarti Anda mematikan catu daya perangkat dan kemudian menyalakannya. Tidak hanya router, operasi ini dapat diterapkan ke sebagian besar perangkat listrik. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan seperti; mencabut dan memasang kembali catu daya perangkat, menggunakan tombol on / off yang disediakan untuk Reboot, dan bisa juga melalui interface panel administrator.
Proses ini tidak akan mengubah apapun terkait setting, password, username, dll. Operasi ini akan tepat digunakan jika Anda hanya ingin memuat ulang komponen perangkat, tanpa harus mengubah pengaturan yang telah di-setting menjadi pengaturan default seperti saat pertama kali Anda membeli perangkat.
Nah itu dia, perbedaan antara Reset dan Reboot. Memahami definisi ini akan melindungi Anda dari banyak situasi yang tidak nyaman dan kurang menguntungkan.(teknologi.id)
Info ruanglab lainnya:
- Cara Memperbaiki Reboot And Select Proper Boot Device Di Windows
- Perbedaan Copy Paste Dengan Send to
- Ini dia Pengertian GUI dan CLI beserta perbedaannya