Inilah Bahaya Jika Tidur dengan Kipas Angin Menyala

Inilah Bahaya Jika Tidur dengan Kipas Angin MenyalaInformasi tentang bahaya tidur dengan kipas angin menyala ini penting untuk dibaca, khususnya pada orang yang sudah berusia lanjut dan juga para penderita pernapasan, yang secara langsung dapat merasakan dampaknya.

Banyak orang yang sulit tidur jika tidak menyalakan kipas angin, apalagi pada saat cuaca yang panas.

Angin dari kipas angin yang dinyalakan dianggap mampu menyejukkan ruangan, sehingga orang akan tertidur dengan lelap.

Tapi, tahukan Anda bahwa kebiasaan tidur dengan menyalakan kipas angin sangat berbahaya bagi tubuh.

Tidur yang berkualitas tidak memerlukan udara dingin dari kipas angin yang menyala. Justru udara yang keluar dari kipas angin yang dinyalakan akan berdampak buruk bagi kesehatan

Penggunaan kipas angin yang berlebihan juga akan dapat merusak kecantikan kulit. Bahkan beberapa kasus kematian secara mendadak diakibatkan oleh penggunaan kipas angin saat tidur.

Berikut ini beberapa informasi tentang bahaya tidur dengan kipas angin menyala yang wajib Anda ketahui.

Daftar Isi :

1. Penyakit Bell Palsy

Suhu dingin dari kipas angin yang menerpa wajah secara terus-menerus, akan dapat membuat saraf wajah menjadi tegang.

Efek terburuk akibat kondisi ini adalah kelumpuhan pada wajah anda, sehingga otot wajah sulit digerakkan untuk tersenyum atau tertawa. Penyakit ini dinamakan Bell Palsy.

2. Otot menjadi nyeri

Perlu Anda ketahui bahwa hembusan angin yang menerpa tubuh secara berulang-ulang saat kita tidur, akan mengurangi produksi cairan lubrikasi.

Cairan lubrikasi berfungsi untuk menguatkan sendi tulang dan otot. Kekurangan cairan ini akan mengakibatkan otot terasa nyeri, saat Anda bangun tidur.

3. Kekurangan oksigen

Saat Anda menyalakan kipas angin,maka kipas angin tersebut tidak hanya menghembuskan oksigen, tapi juga karbon dioksida.

Angin yang menerpa wajah tanpa henti, akan dapat mengganggu proses pernafasan, karena jaringan tubuh akan kekurangan oksigen.

Oksigen dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menunjang kinerja semua sistem organ. Kematian mendadak adalah bahaya paling fatal dari penggunaan kipas angin, karena tubuh akan kekurangan oksigen dan terjadi peningkatan kadar karbon dioksida.

4. Risiko terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Bahaya yang dapat muncul dari udara yang digerakkan oleh kipas angin adalah udara tersebut berpotensi mengandung virus atau bakteri.

Udara tersebut akan dihirup secara tidak sadar saat tidur melalui mulut dan hidung, tanpa melalui penyaringan.

Kipas angin yang menghadap ke wajah, juga akan menyulitkan proses respirasi. Kekacauan sirkulasi udara di sekitar mulut dan hidung, dapat meningkatkan risiko sesak napas, termasuk juga risiko serangan ISPA.

5. Kualitas tidur buruk

Saat Anda tidur dengan kipas angin yang menyala, maka Anda akan merasakan kenyamanan dalam tidur.

Mengapa? Karena otak Anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyaman, jika Anda terbiasa tidur menggunakan kipas angin.

Tetapi ketika Anda bangun, Anda akan merasakan sebaliknya. Tubuh Anda akan terasa lelah dan lebih. Padahal, rasa lelah dan nyeri saat bangun tidur merupakan sebagai pertanda tidur yang tidak berkualitas.

6. Tubuh akan kekurangan cairan

Salah satu bahaya penggunaan kipas angin saat tidur adalah dehidrasi. Arah dari kipas angin yang dinyalakan, akan mampu menyerap kelembaban ruangan, termasuk menyerap kelembaban tubuh sehingga tubuh menjadi kekurangan air.

7. Menghambat proses detoksifikasi

Keringat dikeluarkan oleh tubuh untuk mengatur suhu badan dan juga pengeluaran racun dalam tubuh.

Proses detoksifikasi tidak berlangsung, jika tubuh tidak mengeluarkan keringat dan kondisi ini dapat terjadi saat Anda tidur dengan menyalakan kipas angin.

8. Gejala Hipotermia

Hipotermia biasanya terjadi pada para pendaki gunung atau orang yang tinggal di daerah ketinggian.

Tetapi hipotermia juga dapat terjadi pada pada kondisi tubuh yang terasa sangat kedinginan pada dataran rendah, misalnya saat tidur dengan kipas angin yang menyala.

Gejala hiptermia dapat menyebabkan tubuh membeku, akibat pembuluh darah yang mengerut, sehingga mampu memutuskan aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan, dan jari kaki.

9. Kulit menjadi kering

Kulit yang kering tidak hanya disebabkan oleh sengatan sinar matahari,tetapi juga akibat dapat diakibatkan oleh penggunaan kipas angin.

Hempasan angin dari kipas angin dapat mengakibatkan kulit menjadi kering. Kulit membutuhkan kandungan air dalam darah yang mengalir disekitar kulit.

Saat tidur dengan menyalakan kipas angin, maka tubuh akan kekurangan banyak air, termasuk kulit kita.

10. Imunitas tubuh berkurang

Terpaan angin dari kipas listrik membuat tubuh kering dan tidak bisa mengeluarkan keringat.

Hal ini menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tidak lancar, sehingga akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.

Sekresi keringat sangat penting untuk mengaktikan kembali sel-sel imun tubuh. Apabila aktivitas sel-sel imun melemah, maka tubuh lebih mudah terinfeksi oleh virus dan bakteri. (amongguru.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *