Ini Alasan Kenapa Software Terasa Mahal?

Ini Alasan Kenapa Software Terasa Mahal? – Menurut opini saya (yah berbekal referensi dari wikipedia) software adalah sebuah aplikasi/perangkat lunak yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang tujuannya dibuat adalah untuk membantu pekerjaan manusia di bidang IT.

Ya dan software itu ada banyak jenisnya, ada yang berbayar, ada yang gratis, dan ada yang software berjenis pesanan. Dan untuk software yang berbayar atau berbentuk pesanan pasti anda akan merasa kenapa software tersebut kadang terasa murah dan kadang terasa mahal bukan? Sebenarnya murah dan mahal itu relatif tergantung dari perpekstif anda sendiri.

Murah dan mahal itu adalah relatif. Tergantung dengan nilai yang ditukar dengan biaya tersebut. Sebagai contoh adalah sebuah mobil yang sudah tua, bodynya sudah banyak yang lecet, fasilitas seadanya, dan mesin yang sudah tidak sehat lagi, kemudian dijual dengan harga 100 juta sudah pasti terasa mahal.

Bandingkan dengan mobil Ferarri yang berharga 200 juta, tentu saja akan terasa lebih murah mobil ferarri tersebut, karena harga pasarnya bisa mencapai 2 miliar.

Walaupun mobil pertama tadi harganya 100 juta dan mobil Ferrari seharga 200 juta, sudah tentu orang akan berpikir lebih murah yang 200 juta. Sehingga murah atau mahal itu relatif tergantung dengan nilai yang ditukar dengan harga tersebut.

Dari pernyataan diatas bisa dijadikan gambaran kenapa terkadang harga sebuah software itu murah dan terkadang mahal. Karena banyak yang faktor yang mempengaruhi dari harga software tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah :

Yang pertama adalah pertimbangan apakah software tersebut sudah jadi atau masih dalam tahap pengembangan. Jika software tersebut sudah jadi maka vendor tidak lagi melakukan pengembangan dan sudah tidak ada lagi biaya untuk pengembangan software tersebut.

Lalu bandingkan dengan software yang masih dalam pengembangan, yang berarti software tersebut masih baru, sehingga pasti muncul biaya pengembangan. Dan biaya tersebut digunakan oleh vendor untuk menggaji programmer, operasional, transport, internet connection, diskusi jasa, dan yang lainnya. Jadi sudah tentu software yang sudah jadi lebih murah dibandingkan dengan software yang masih dalam pengembangan.

Paket service dalam pembelian sebuah software juga mempengaruhi mahalnya sebuah software

Yang kedua adalah pertimbangan servicenya. Untuk masalah service seperti ini bisa ditanyakan oleh vendornya apa saja service di dalam software tersebut. Jika software tersebut diberikan service premium dalam paket pembeliannya sudah pasti harganya lebih mahal dibandingkan dengan software tanpa diberi service premium dalam paket pembeliannya. Contoh dari service premium yang diberikan adalah jasa instalasi, garansi perbaikan jika terjadi error, dan pendampingan. Pendampingan berarti seperti training dan menjawab pertanyaan seputar software tersebut baik secara langsung atau lewat telepon, video call, atau aplikasi skype. Dan juga jika ada masalah terhadap software maka ada layanan remote dengan menggunakan aplikasi teamviewer atau Anydesk. Intinya jika servis-servis premium tersebut ada dalam paket penjualan sebuah software sudah pasti harganya lebih mahal.

Faktor brand merupakan faktor yang sangat mempengaruhi mahalnya software tersebut

Yang ketiga adalah faktor brand. Sebuah vendor perusahaan besar yang sudah terkenal didunia sudah pasti akan menjual software hasil produksinya lebih mahal.

Karena mereka telah terbukti sebelumnya pernah mengerjakan software di berbagai perusahaan. Selain pembuktian karena telah digunakan oleh perusahaan -perusahaan besar, selain itu pasti ada permainan branding.

Jadi marketing dikemas dengan sedemikian rupa, se-epic mungkin, sehingga dapat mengangkat harga lebih mahal dari harga normal. Karena terkadang jika anda ketahui, walaupun produk yang dihasilkan biasa-biasa saja, tetapi karena dikemas dengan baik, menggunakan branding yang optimal, dan startegi marketing yang tepat maka harga produk tersebut jauh lebih mahal dari harga normal.

Contohnya seperti vendor-vendor luar negeri seperti SAP, JD Edward atau Oracle, BAN, IBM, dan sebagainya.

Ya jadi kesimpulannya mahal dan murah itu relatif tergantung perpekstif kita masing-masing. Dan kenapa software itu terasa mahal? Karena pasti ada faktor-faktor di balik itu semua yang menjadikan software tersebut mahal.(alasansoftwaremahaldanjasabaruamanahsolution.wordpress.com)

Baca Juga : Virtual Machine – Software Untuk Menjalankan Program Layaknya Komputer

Baca Juga : Pengertian Software Versi Trial Dengan Versi Full Version

Baca Juga : Software Gratis Untuk Perekam Layar Windows

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *