Fungsi VGA – Memakai sebuah komputer yang tidak memiliki kartu VGA ini sama saja dengan memakai komputer dengan menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa hidup tanpa adanya kartu VGA ini. Bentuk komponen ini sederhana, hanya sebuah papan sirkuit dengan beberapa IC yang biasanya memiliki pendingin alumunium baik disertai kipas maupun tidak.
Kalau dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk memproses segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari sistem operasi (Windows, Linux etc) untuk ditampilkan kembali ke layar monitor anda. Komponen ini juga menghubungkan antara komputer kita dengan monitor sehingga sinyal digital gambar bisa diubah menjadi sesuatu yang kita bisa lihat dan pahami.
Banyak jenis yang ditawarkan di pasaran sekarang ini, tapi secara umum bisa kita kelompokkan menjadi dua bagian. Yang pertama kartu grafis onboard atau terintegrasi dan kartu grafis add-on atau tambahan.
Kartu grafis onboard merupakan solusi ekonomis yang efektif dan efisien (atau kalo bahasa baku bilang sangkil dan mangkus) bagi pengguna komputer, karena tidak perlu membeli atau menambahkan kartu grafis yang berharga cukup lumayan ke dalam CPU-nya, karena kartu grafisnya telah terintegrasi pada mainboard komputernya. Ada dua tipikal dalam dunia kartu grafis onboard, yaitu yang telah memiliki memori RAM yang tertanam pada mainboard (mainboard jenis ini jarang ditemui di pasaran karena harganya cenderung lebih mahal daripada mainboard yang berkartu grafis onboard biasa).
Yang kedua ialah kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM utama komputer, ini merupakan kebanyakkan dari mainboard berkartu grafis onboard yang beredar dipasaran dikarenakan harganya yang lebih murah dari jenis mainboard lainnya. Karena kartu grafis onboard jenis kedua ini mengambil memori dari RAM utama komputer maka biasanya ukuran RAM komputer kita akan berkurang sebanyak jumlah yang dipakai kartu grafis onboard tersebut. Jadi jangan heran kalo RAM di komputer kita tidak menunjukkan ukuran yang seharusnya, mungkin hanya dikarenakan terpakai sebagian sebagai memori bagi kartu grafis onboard komputermu.
Sedangkan kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan harus kita tambahkan pada komputer kita. Kartu grafis jenis ini umumnya mahal dan memiliki kinerja jauh lebih baik dibanding kartu grafis onboard kebanyakkan. Nah, untuk kamu yang tergila-gila dengan game 3 dimensi atau butuh kinerja kartu grafis yang handal seperti penggunaan program video editing atau program 3 dimensi, jangan salah pilih pastikan ketika kamu membeli komputer lengkapi dengan kartu grafis add-on bukan hanya sekadar yang onboard saja.
Jangan lupa kinerja kartu grafis juga ditentukan dengan besar memori dan kecepatan kartu grafis tersebut. Umumnya orang akan lebih memperhatikan besarnya memori kartu grafis saja, karena biasanya semakin besar memorinya maka kecepatannya pun semakin tinggi. Untuk kartu grafis onboard kita bisa dengan mudah merubah ukuran memori kartu grafis ini dari setting pada CMOS (BIOS), tapi ingat bahwa yang dipakai ialah RAM utama komputer kita. Sedangkan untuk kartu grafis add-on kita hanya bisa mengubah ukurannya dengan menggantinya dengan yang baru, pastinya dengan harga yang lumayan, suatu yang wajar untuk mendapatkan hasil yang lebih baik khan.
Ada dua perusahaan besar yang selalu bersaing dan mengklaim bahwa kartu grafis add-on buatannya lebih baik, perusahaan tersebut ialah nVidia dan ATI. Meskipun di pasaran kita bisa menemui banyak merek tapi bisa kita pastikan bahwa chip atau IC utamanya pasti buatan salah satu perusahaan besar tersebut. (sumber:pmktentangintelpentium)
Info ruanglab lainnya:
- Cara Mudah Update Driver VGA NVIDIA di Laptop Dan PC
- Macam-Macam Chipset Motherboard Komputer Beserta Fungsinya
- ERROR ping is not rezognized
- Fungsi CTRL pada Mozilla