Dioda Bridge: Penyearah Sistem Jembatan

Dioda Bridge: Penyearah Sistem JembatanDioda Bridge adalah Penyearah Sistem Jembatan yang menggunakan empat buah dioda yang disusun model jembatan atau bridge. Oleh karena itu, konfigurasi empat dioda ini sering disebut dengan Dioda Bridge. Sebuah penyearah sistem jembatan mampu menghasilkan output gelombang penuh dari satu gulungan transformator. Dalam hal ini berbeda dengan penyearah gelombang penuh yang harus menggunakan transformator CT.

Penyearah sistem jembatan disusun oleh empat blok dioda yang bekerja secara bergantian pada tiap fase sinyal sinus. Hal ini menyebabkan keluaran penyearah jenis ini sama dengan penyearah gelombang penuh meski hanya menggunakan satu gulungan transformator. Rangkaian penyearah dengan sistem jembatan dianggap lebih murah jika hanya bertujuan menghasilkan tegangan tunggal karena tidak harus menambah lilitan transformator.

Daftar Isi :

Rangkaian Penyearah Sistem Jembatan

Seperti disebutkan diatas bahwa untuk membuat sebuah penyearah sistem jembatan, kita memerlukan minimal 4 buah dioda. Pada beberapa aplikasi kita diperbolehkan untuk menambahkan dioda lagi secara paralel sehingga kita menggunakan 8 dioda. Tetapi pada intinya konfigurasi yang dibuat tetap mengacu pada rangkaian 4 dioda.

rangkaian dioda bridge penyearah sistem jembatan

Pada rangkaian diatas tampak empat buah dioda D1, D2, D3 dan D4 membentuk sebuah penyearah sistem jembatan. Input tegangan AC masuk melalui pertemuan anoda-katoda D1-D4 dan anoda-katoda D2-D3.

Tegangan output DC positif diambil pada pertemuan katoda D1 dan D3, sedangkan output negatif diambil pada pertemuan anoda D2 dan D4. Selanjutnya terdapat sebuah kapasitor C sebagai filter dan terhubung dengan beban RL.

Dioda Bridge

Dioda Bridge adalah sebuah komponen yang dibuat dengan empat buah dioda khusus didedikasikan sebagai penguat sistem jembatan. Dengan komponen ini kita tidak perlu lagi menyusun rangkaian dioda sehingga membentuk jembatan.

Dioda bridge memiliki empat kaki dengan identitas masing-masing kaki adalah AC-IN, AC-IN, V+ dan V-. Dengan ini kita bisa langsung menghubungkan dioda bridge secara instan menuju sumber tegangan AC baik itu dari trafo atau secara langsung dari 220V seperti pada power supply SMPS.

Bentuk Fisik dan Simbol dioda bride

Ada dua macam symbol dioda Bridge yang lazim ditemui yaitu empat buah dioda disusun secara jembatan dan ada pula yang diwakili dengan satu dioda didalam sebuah kotak saja. Dioda bridge memiliki 4 buah terminal yaitu dua buah AC-IN, Vout + dan V out -.

Berikut ini simbol dioda bridge:

simbol dioda bridge

Bentuk fisik dioda bridge :

bentuk fisik dioda bridge

Prinsip Kerja Penyearah Sistem Jembatan

Prinsip kerja Dioda Bridge sama dengan cara kerja empat buah dioda biasa yang disusun dengan sistem jembatan. Cara kerja rangkaian ini sama dengan penyearah yang menghasilkan output sinyal sinus gelombang penuh. Untuk lebih jelas tentang cara kerja dioda bridge silahkan simak penjelasan berikut.

Sebuah penyearah sistem jembatan sederhana digambarkan dengan empat buah dioda yang disusun model jembatan. Meski terdiri dari empat buah dioda, pada kenyataannya hanya dua dioda yang bekerja pada masing-masing fase sinyal sinus.

Dioda D1 dan D3 “mengumpulkan” tegangan positif dari sinyal sinus, sedangkan D2 dan D4 “mengumpulkan” tegangan negatif dari sinyal sinus.

penyearah sistem jembatan

Saat sinyal sinus pada siklus gunung (fase positif) maka titik A lebih positif dari titik B. Hal ini menyebabkan arus mengalir dari titik A menuju D1 melewati RL kemudian menuju D2 dan sampai pada titik B.

Dalam hal ini katoda D1 menjadi titik positif dan Anoda D2 menjadi titik negatif. Pada siklus ini dioda D3 dan D4 tidak bekerja karena berada pada posisi reverse.

Siklus Positif Penyearah Sistem Jembatan

Saat sinyal sinus pada siklus lembah (fase negatif) maka titik B lebih positif dari titik A. Hal ini menyebabkan arus mengalir dari titik B menuju D3 melewati RL kemudian menuju D4 dan sampai pada titik A.

Siklus Negatif Penyearah Sistem Jembatan

Dalam hal ini katoda D3 menjadi titik positif dan Anoda D4 menjadi titik negatif. Pada siklus ini gantian dioda D1 dan D2 tidak bekerja karena berada pada posisi reverse.

Besarnya tegangan DC yang dihasilkan sama dengan penyearah gelombang penuh yaitu sebesar 2 kali Vmax dibagi dengan π (pi). Dimana besarnya Vmax adalah tegangan puncak (V-peak) dari salah satu siklus sinyal AC. Atau sebesar 0.637Vmax. Dan jika dihitung dengan nilai RMS menjadi 0.637 kali √2 sama dengan 0.9Vrms.

rumus penyearah gelombang penuh

Kelebihan Dan Kekurangan Dioda Bridge

Kelebihan dari penyearah sistem jembatan adalah mampu menghasilkan output tegangan DC dengan gelombang penuh dari satu lilitan transformator tanpa menambahkan lilitan pada transformator seperti pada penyearah gelombang penuh. Ini dianggap efisiensi secara biaya karena biaya lilitan lebih mahal dibanding harga dioda.

Sedangkan kekurangan dari penyearah jenis ini adalah adanya rugi tegangan berlapis yaitu sebesar 1.4V (2 x0.7V) yang disebabkan karena penggunaan dua dioda secara seri. Penyearah dengan sistem jembatan juga tidak cocok untuk membuat power supply dengan output tegangan ganda.(nulis-ilmu.com)

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *