Cara Mengatasi Laptop Mati karena Overheat

Cara Mengatasi Laptop Mati karena Overheat – Cara menghidupkan laptop yang benar adalah menekan tombol power cukup sekali. Kemudian tunggu sebentar sampai layar menyala dengan sendirinya. Beberapa laptop memang butuh waktu lebih lama. Jadi tidak perlu pencet berkali-kali karena justru akan merusaknya.

Overheat atau kalau diterjemahkan bisa menjadi terlalu panas  merupakan keadaan saat laptop mengalami panas berlebihan melebihi batasnya. Apabila laptop mengalami overheat, maka bisa dipastikan beberapa komponennya juga akan mengalami kerusakan.

Daftar Isi :

Inilah Cara Mengatasi Laptop Mati karena Overheat yang Mudah Dilakukan

1. Periksa baterai dan charger/adaptor

Jika kasusnya seperti yang pertama, besar kemungkinan masalah diakibatkan sumber daya listrik. Ini bisa saja baterai habis atau rusak, charger sudah tidak bisa dipakai dan minta diganti, atau bahkan keduanya masih berfungsi baik tetapi belum terpasang dengan benar.

Jika iya, pastikan semua sudah terpasang dengan baik. Bila tetap tidak mau menyala, cobalah pakai baterai lain. Jika tidak ada, copot dan nyalakan hanya dengan charger saja. Tentunya charger yang sudah dipastikan berfungsi. Masih tidak bisa dihidupkan? Pindah ke lubang colokan/stop kontak lain.

Seandainya komponen di dalamnya tidak ada yang rusak dan masalah sumber daya ini sudah beres, seharusnya laptop sudah bisa dinyalakan dan siap digunakan kembali.

2. Bersihkan pendingin yang ada di dalam laptop

Salah satu penyebab laptop mengalami overheat adalah sistem pendingin laptop yang tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut bisa jadi sistem pendinginnya tertutupi oleh debu. Untuk cara membersihkannya, kamu harus membongkar badan laptop. setelah itu bersihkanlah kipas yang ada di dalam laptop dengan menggunakan sikat ataupun lap. Jika debunya menghalangi sirkulasi udara kipas, segeralah bersihkan.

3. Jangan paksakan laptop untuk aktivitas berat

Khusus untuk laptop penggunaan standar, sebaiknya tidak terlalu sering digunakan untuk membuka aplikasi maupun software berat seperti game, aplikasi edit video, foto, dan semacamnya.

Perlu kamu ketahui bahwa saat laptop digunakan untuk menjalankan game dan program-program berat lainnya, maka ada komponen yang bekerja keras, yakni RAM, VGA, dan Processor.  Karena aktivitas ketiga komponen komputer itu, laptop menjadi panas. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika laptop yang dipakasakan untuk menjalankan aplikasi-aplikais tersebut akan cepat panas dan akhirnya mati mendadak.

4. Lakukan power reset

Cara kedua ini cocok untuk mengatasi laptop tidak mau hidup seperti kondisi pada poin kedua di atas. Reset power sendiri gunanya untuk memutuskan semua aliran listrik yang ada yang kemungkinan jadi penyebab laptop tidak bisa menyala dengan baik.

Cara power reset sebagai berikut:

  • Putuskan laptop dari semua sumber listrik: copot charger dan tentunya baterai juga.
  • Dalam keadaan kosong begitu, tekan tombol power selama 30 detik. Ini tujuannya agar listrik dalam laptop benar-benar tidak habis.
  • Lalu pasang baterai dan colokan charger kembali. Kemudian nyalakan laptop seperti biasa.

Cara-cara itu seharusnya sudah bisa mengatasi laptop tidak mau menyala. Jika tetap mati, besar kemungkinan laptop memang rusak. Saran saya bawalah ke tempat service yang resmi.

5. Selalu disimpan di tempat datar

Apakah kamu sering menympan laptop di kasur? Sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Sering menggunakan laptop di atas kasur dapat menyumbat saluran udara yang ada pada laptop.

Saluran udara pada laptop ada di bagian samping atau bagian belakang laptop. Kasur yang merupakan bahan yang lembut dapat menutupi bagian sirkulasi udara pada laptop.

Maka dari itu, jika ingin menggunakan laptop, tempatkanlah pada bidang datar dan keras seperti meja. Dengan begitu, udara panas yang berada di dalam laptop mudah dikeluarkan.

Kalaupun tetap ingin menempatkan laptop di kasur maka pastikan kamu menempatkan papan di bawah laptop. atau, Anda bisa gunakan meja laptop portable yang bisa didapatkan di toko-toko online.

6. Sering menggunakan cooling pad

Slaah satu cara lainnya adalah menggunakan cooling pad saat menggunakan laptop. fungsi cooling pad adalah sebagai alat bantu untuk mendinginkan laptop. saat ini kita dapat membeli cooling pad dengan harga yang berbeda-beda.

Meskipun bgitu, kamu tetap harus menjaga cooling pada dari berbagai macam debu. Pastikan juga cooling serng dibersihkan agar tidak ada kotoran yang menempel pada laptop.

7. Gunakan laptop seperlunya

Apabila kamu telah selesai menggunakan laptop, sebaiknya matikanlah laptop. sama halnya dengan barang-barang elektronik lainnya, kecuali server, laptop tidak boleh digunakan berlebihan.

Apalagi lagptop sudah mengalami mati karena terlalu panas, maka bisa dikatakan kinerja laptop sudah jauh menurun dibandingkan saat awal pertama membeli. Dengan menggunakan laptop seperlunya saja, hal ini juga memberikan kesempatan pada komponen-komponennya untuk melakukan pendinginan.

Dengan ritme yang sama, maka beberapa perangkat elektroniknya akan selalu stabil sehingga kemungkinan terjadinya laptop mati mendadak sangat kecil.

8. Cek laptop menggunakan antivirus

Penyebab overheat pada laptop tidak selalu berhubungan dengan sisi pemakaan, adanya virus pada laptop pun juga dapat menjadi pemicu terjadinya overheat pada laptop.

Cobalah untuk sering melakukan scanning Antivirus setiap menggunakan laptop. jika virusnya masih belum bisa hilang, maka kamu harus melakukan instal ulang pada laptop.

9. Melakukan pembaharuan pada komponen laptop

Jika beberapa komponennya masih memungkinkan penambahan memori, maka lakukanlah pembaharuan komponennya. Misalnya awalnya menggunakan RAM sebesar 2GB, maka cobalah ditambah dengan kapasitas 4GB dengan catatan laptopnya masih mendukung. Lalu bagian VGA card juga, tambahkan juga VGA card untuk membantu kinerja laptop lebih optimal.

Sekarang kita mengetahui solusi serta penyebab Laptop Mati karena Overheat. Apabila semua cara di atas masih tidak mempan, maka lebih baik, bawalah laptop ke tempat servis kepercayaanmu.

Baca Juga : Penyebab Komputer Mati Sendiri dan Solusinya

Baca Juga : Awas..!! Bahaya memakai leptop tanpa baterai

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *