Cara Membaca Kode dan Ukuran Ban – Ban adalah komponen dari kendaraan bermotor (roda 2 ataupun roda 4) yang berfungsi khusus dan sangat penting dalam berkendara. Untuk memperoleh fungsi yang optimal dari ban tentu kita perlu mengetahui hal-hal yang dapat menurunkan performa ban. Cara paling mudahnya adalah dengan membaca kode dan ukuran ban.
Pada bagian side wall dari ban mobil terdapat beberapa kode identifikasi mengenai ukuran ban, kapasitas, tahun pembuatan, tekanan ban maupun merek. Mungkin bagi para pemilik kendaraan sudah tidak asing lagi melihat kode-kode tersebut baik yang bentuknya angka maupun huruf.
Namun banyak para pemilik kendaraan belum mengetahui apa sebenarnya arti dari kode yang tertera pada side wall ban tersebut. Ok pada artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana cara membaca kode ban mobil, biar para pemilik kendaaan ga salah ukuran jika ingin mengganti ban dengan yang baru.
Karena terdapat beberapa kode mari kita mulai dengan kode ukuran ban terlebih dahulu, nah bagaimana cara membaca kode ukuran ban?
Cara Baca Kode Ukuran Ban Mobil
Ok seperti yang sudah dijelaskan di atas kode ini tertera pada bagian dinding ban (side wall), kode ini menginformasikan mengenai beberapa hal seperti ukuran, konstruksi, tahun produksi, ukuran velg, beban maksimum, dan rotasi kecepatan.
Pada Gambar diatas tertulis ukuran ban dengan kode ban 205/55R16_91V. Untuk membaca kode ukuran ban tersebut kalian bisa mengikuti panduan berikut ini:
1. Tiga angka di depan sebagai kode Lebar banPada contoh diatas terdapat kode ban (205/55R16_91V) dengan 3 angka depannya 205. Artinya lebar tapak dari ban tersebut adalah 205 mili meter ketika ban dipasangkan pada velg.
2. Dua angka setelah garis miring adalah rasio ban
Pada contoh kode ban (205/55R16_91V). Dua angka setelah garis miring yaitu 65.Nah ini adalah kode dari rasio ban. Apa itu rasio ban? Jadi singkatnya rasio ban itu adalah persentase tinggi ban terhadap ketebalannya.
3. Huruf setelah rasio adalah kode konstruksi ban
Pada contoh kode ban (205/55R16_91V). Satu huruf setelah rasio yaitu R merupakan konstruksi ban, yang artinya ban ini masuk dalam jenis ban Radial.
4. Dua angka setelah huruf adalah kode diameter velg
Pada contoh kode ban (205/55R16_91V). Dua angka setelah huruf yaitu 16. Nah 16 ini merupakan diameter velg jadi ban ini dipasangkan pada velg berdiameter 16 inci.
5. Dua angka terakhir merupakan kode indeks beban
Pada contoh kode ban (205/55R16_91V). Dua angka terakhir yaitu 91. Kode ini adalah kode dari batas beban maksimum yang bisa ditahan oleh ban.
Berikut merupakan daftar kode load indeks ban yang perlu kalian ketahui untuk bisa membaca kode ban
Indeks Beban:
- 66 adalah kode untuk beban maksimal 300 Kg
- 68 adalah kode untuk beban maksimal 315 Kg
- 70 adalah kode untuk beban maksimal 335 Kg
- 73 adalah kode untuk beban maksimal 365 Kg
- 75 adalah kode untuk beban maksimal 387 Kg
- 80 -89 adalah kode untuk beban maksimal 450 – 580 Kg
- 90 – 100 adalah kode untuk beban maksimal 600 – 800 Kg
Berdasarkan kode indeks beban diatas jadi ban mobil dengan kode (205/55R16_91V) memiliki batas kekuatan menahan beban maksimal kurang lebih 600 Kg dengan kode 91.6. Satu huruf terakhir merupakan kode kecepatan banPada contoh kode ban (205/55R16_91V). Satu huruf terakhir yaitu V. Kode ini adalah kode dari batas kecepatan pemakaian (Speed Rating) yang bisa ditahan oleh ban.
Berikut merupakan daftar kode batas kecepatan ban yang perlu kalian ketahui untuk bisa membaca kode ban
Kode Kecepatan Ban:
- Q adalah kode untuk kecepatan maksimal 160 km/jam
- S adalah kode untuk kecepatan maksimal 180 km/jam
- T adalah kode untuk kecepatan maksimal 190 km/jam
- U adalah kode untuk kecepatan maksimal 200 km/jam
- H adalah kode untuk kecepatan maksimal 210 km/jam
- V adalah kode untuk kecepatan maksimal 240 km/jam
- W adalah kode untuk kecepatan maksimal 270 km/jam
- Y adalah kode untuk kecepatan maksimal 300 km/jam
- Z adalah kode untuk kecepatan maksimal 240 km/jam
Berdasarkan kode kecepatan diatas jadi ban mobil dengan kode (205/55R16_91V) memiliki batas kecepatan maksimal 240 km/jam dengan kode V.
Bagaimana Cara Membaca Aspek Ratio?
Karena kebanyakan masih bingung mengenai aspek ratio, jadi kalian harus tau terlebih dahulu bahwa aspek ratio itu merupakan perbandingan antara tinggi ban dengan lebar telapak ban (dalam persen)
Aspek ratio dapat dirumuskan:
Ratio = Tinggi penampang/ lebar penampang x 100
Contoh cara membaca kode ban205/55R16_91V
Kode ban diatas memberikan informasi mengenai lebar ban 205 mm dengan aspek ratio 55, jadi disini kita belum tau tinggi dari ban nya berapa. Untuk mencari tingginya kita tinggal masukan ke rumus aspek ratio sehingga didapat 205×55/100 = 112,75, maka kita bisa tahu bahwa kode ban tersebut menginformasikan ukuran ban dengan lebar telapak 205 mm dan tinggi ban 112,75 mm.
Cara Membaca Kode Produksi Ban
Seperti halnya produk makanan, ban juga memiliki waktu kadaluarsa. Ban terbuat dari karet dimana sifat fisiknya akan berubah seiring berjalannya waktu. Kompon ban akan mengeras kemudian terjadi keretakan pada permukaan dan bagian dinding ban. Pengerasan pada ban akanmembuat daya cengkram ke jalan menjadi berkurang dan akan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika berkendara. Jadi bagi kalian para pemilik kendaraan sebaiknya pelajari cara membaca kode ban berikut.
Batas kadaluwarsa dari ban ini biasanya 3 tahun setelah tanggal produksi atau jika kita hitung dengan jarak kurang lebih ban harus dilakukan penggantian setelah 60.000 Km. Dengan mengetahui kode produksi ban kita bisa memastikan usia dari ban kita sudah berapa tahun.
Berikut merupakan contoh kode produksi dari ban
Pada Gambar diatas terdapat kode produksi ban 4020. Untuk membaca kode produksi ban tersebut kalian bisa mengikuti panduan berikut ini:
- Dua angka di depan adalah kode minggu pembuatan
- Dua angka terakhir adalah kode tahun pembuatan
Pada contoh diatas terdapat produksi ban 4020. Artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-40 di tahun 2020.
Perlu diingat setiap pabrikan ban memiliki jenis pengkodean yang berbeda beda seperti contoh jika misalnya kode yang kalian lihat adalah X2001 artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke 20 tahun 2001
Sekian pembahasan mengenai cara membaca kode dan ukuran ban mobil. Untuk ban motor juga tidak jauh berbeda anda bisa mengikuti panduan diatas, semoga informasi ini bermanfaat. (belajarsesuatu.id)
Info ruanglab lainnya:
- Apakah Fungsi Rambut Tipis pada Ban Baru?
- Kenapa Ban Berwarna Hitam? ini Penjelasannya
- Mengenal Macam-Macam Kerusakan pada Ban dan Penyebabnya
- Alasan Mengapa Truk Punya Ban Dobel di Belakang?
- Apa Itu Run-Flat Tyre? Teknologi yang Dapat Membuat Ban Tahan Bocor
- Jenis Ban Pada Balapan MotoGP dan Sejarahnya