Biografi Alexander Fleming: Penemu Penisilin dari Skotlandia

Biografi Alexander Fleming: Penemu Penisilin dari Skotlandia – Alexander Fleming dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1881 di Lochfield, Ayrshire, Skotlandia. Alexander Fleming memperoleh gelar kebangsawanannya (sir) pada tahun 1944.

Ayah Fleming adalah seorang petani yang sederhana dan memiliki keluarga besar dengan jumlah anak sebanyak sembilan.

Pada saat Fleming berusia tujuh tahun, ayahnya meninggal dan hanya mewarisi sebidang tanah pertanian yang kurang subur, sehingga tidak produktif untuk ditanami.

Fleming kemudian mengenyam pendidikan di sekolah desanya dan melanjutkan belajar ke Akademi Kilmarock.

Fleming sejak usia muda sudah akrab dengan alam dan senang mengamati gejala-gejala alam. Pada usia 13 tahun, Fleming bergabung dengan kakaknya di London dan bekerja sebagai juru tulis.

Kemudian, dirinya belajar di Politeknik London Scotish dan pada tahun 1900 masuk ke Resimen London Scotish.

Satu tahun kemudian, Fleming mewarisi uang sebesar 250 pounsterling (sekitar 1200 dollar Amerika) yang pada masa itu merupakan jumlah uang yang sangat besar.

Atas dorongan kakaknya, Fleming kemudian mengikuti ujian negara untuk masuk ke sekolah kedokteran dengan biaya dari uang tersebut.

Fleming lulus dari sekolah kedokteran dengan nilai tertinggi di seluruh Inggris dan dihadiahi beasiswa ke sekolah kedokteran di Rumah Sakit St. Mary. Fleming menggeluti ilmu bedah dan lulus tingkat doktoral pada tahun 1906 di Royal College.

Biografi Alexander Fleming Penemu Penisilin dari Skotlandia
Biografi Alexander Fleming Penemu Penisilin dari Skotlandia

Baca Juga : Biografi Raden Saleh: Kisah Perintis Seni Lukis Modern Indonesia

Sambil belajar di rumah sakit St. Mary pada bagian Patologi (cabang biologi yang mempelajari penyakit), Fleming tetap melanjutkan belajar di Universitas London sampai meraih gelar yang lebih tinggi.

Sejarah Penemuan Penisilin

Sebagai seorang dokter tentara pada Perang Dunia I, Fleming meneliti tentang infeksi pada luka. Fleming menemukan banyak antiseptik yang tidak hanya membunuh kuman, tetapi juga merusak sel-sel tubuh.

Dirinya menyadari bahwa diperlukan sesuatu untuk dapat membunuh bakteri, akan tetapi juga tidak berbahaya terhadap tubuh manusia.

Setelah perang usai, Fleming mulai mengadakan penelitian. Pada tahun 1928, Fleming menemukan penisilin.

Penisilin adalah obat antiobiotikAntibiotik merupakan zat yang berasal dari jasad renik atau mikroba yang memiliki daya tangkal terhadap jasad renik lain yang berbahaya.

Ketika penisilin temuan Fleming tersebut dipublikasikan pada tahun 1929, hampir tidak ada yang menaruh perhatian.

Lebih dari sepuluh tahun obat yang sangat bermanfaat ini tergeletak tidak mendapatkan perhatian sama sekali.

Pada akhir tahun 1940-an, sekitar sepuluh tahun kemudian, dua orang peneliti di bidang kedokteran yang berkebangsaan Inggris, Howard Walter Florey dan Ernst B, Chain menemukan tulisan ilmiah Fleming. Mereka kemudian menyempurnakan proses pembuatan penisilin dan mencobanya pada hewan.

Pada tahun 1941, untuk pertama kalinya penisilin disuntikkan pada pasien yang menderita sakit. Hasilnya ternyata luar biasa.

Pada awalnya, penisilin digunakan untuk para korban perang, tetapi setelah selesai Perang Dunia II, obat ini sudah menyebar ke seluruh dunia dan manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh manusia.

Karena penemuan yang luar biasa tersebut, maka pada tahun 1945, Alexander Fleming, Howard Walter Florey, dan Ernst B, Chain dianugerahi Hadiah Nobel. Sir Alexander Fleming wafat pada tanggal 11 Maret 1955 di Chelsea, London. (amongguru.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *