Bandwidth – Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Faktor Yang Mempengaruhinya

Bandwidth – Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Faktor Yang Mempengaruhinya –

Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah jumlah kapasitas maksimum suatu jalur komunikasi yang digunakan dalam mengirimkan data antara server serta client itu dalam hitungan bit per second (bps).

Pendapat lain juga ada mengatakan bahwa pengertian bandwidth ini merupakan maksimal besar transfer yang bisa/dapat dilakukan pada satu waktu tertentu di dalam proses pertukaran data. Bandwidth ini dapat dianalogikan ialah sebagai lebar jalan raya, sedangkan untuk data yang masuk dalam jalur komunikasi dianalogikan ialah sebagai kendaraan yang melintas jalan raya. Semakin besar bandwidth serta arus data kecil maka lalu lintas data itu akan semakin lancar, sebaliknya apabila bandwidth kecil serta arus data besar maka lalu lintas data itu akan lambat atau bahkan berhenti.

Satuan untuk dapat mengukur bandwidth ini ialah Mbps (megabit per second). Jadi, misalnya kita mempunyai bandwidth 100 Mbps maka jumlah data maksimum yang dapat dilewati pada suatu saluran komunikasi itu mencapai 100 Mbps per detiknya. Semakin besar bandwidth tersebut maka akan semakin besar juga volume data yang bisa/dapat dilewati saluran komunikasi tersebut. Namun perlu untuk diketahui bahwa bandwidth ini tidak sama dengan kecepatan.

Baca Juga : 8 Macam Dan Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Bandwidth

Bandwidth ini dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yakni bandwidth analog serta bandwidth digital. Adapun penjelasan ringkas mengenai jenis bandwidth ialah sebagai berikut:

1. Bandwidth Analog ini adalah suatu rentang frekuensi yang diukur di dalam satuan Hertz/ Hz yang dapat menentukan banyaknya suatu data atau informasi yang bisa ditransmisikan dalam suatu waktu.
2. Bandwidth Digital ini merupakan volume maupun jumlah suatu data yang bisa/dapat dikirimkan dengan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa ada distorsi. Dinyatakan di dalam satuan bps atau bit per second).

Untuk pengaplikasian Bandwidth di dalam kehidupan sehari-hari secara umum juga dibagi menjadi 2 kategori, diantaranya.

1. Bandwidth Download (menerima data) merupakan sebuah batas kecepatan maksimal yang bisa/dapat kita dapatkan pada saat download file ataupun juga data itu menggunakan jaringan internet.
2. Bandwidth Upload (mengirim data) ini merupakan batas kecepatan maksimal yang bisa/dapat kita terima ketikan mengunggah fite atau juga data menggunakan jaringan internet.

Fungsi Bandwidth Secara Umum

Setelah memahami mengenai pengertian bandwidth serta jenis-jenisnya, kita juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari bandwidth. Berikut ini beberapa fungsi bandwidth dengan secara umum:

1. Media Pengiriman Data

Contohnya seperti pada kabel fisik LAN yang digunakan untuk dapat menghubungkan koneksi LAN serta perangkat PC yang digunakan. Dalam hal ini bandwidth tersebut bekerja ialah sebagai jalur penghubung atau sebagai media yang menghubungkan proses transfer data.

2. Pembatas Kecepatan Transfer

Dari fungsi ini, bandwidth ini bekerja untuk membatasi kecepatan atransfer data. Biasanya fungsi ini dimanfaatkan oleh administrator untuk mengelola jaringan supaya dapat/bisa menghindari dari tindak pencurian.

Misalnya pada saat perangkat itu digunakan untuk mengunduh atau memutar video dengan resolusi High Display (HD). Karena tindakan itu bisa/dapat menyedot banyak bandwidth yang berakibat bisa/dapat mengganggu pengguna lain.

3. Membatasi Kecepatan Pengiriman Data

Bandwidth ini juga mempunyai fungsi untuk membatasi data yang dapat/bisa ditransfer atau dikirim menurut satuan waktu tertentu. Biasanya ini digunakan oleh administrator hosting atau juga oleh admisnistrator jaringan.

Misalnya pada saat kamu menyediakan bandwidth 1GB per bulan, maka tanpa mempertimbangkan kecepatan akses serta jumlah perangkat yang menggunakannya, data maksimum yang bisa/dapat dikirim sebesar 1Gb serta tidak bisa lebih dari itu.

Cara Kerja Bandwidth

Bandwidth ini adalahsuatu komponen penting di dalam suatu hosting ataupun juga suatu jaringan, sehingga segala aktivitas/kegiatan transfer atau pengiriman data itu bisa/dapat dilakukan disebabkan karna adanya komponen ini. Oleh karenanya bandwidth mempunyai peranan yang sangat penting di dalam proses pengiriman data.

Cara kerja bandwidth ini sangat berhubungan dengan fungsi dari bandwidth itu sendiri. Saat pengguna internet itu menggunakan suatu jaringan, maka bandwidth tersebut akan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Kapasitas bandwidth jaringan komunikasi ini dapat mempengaruhi kinerja jaringan tersebut, apakah cepat atau lambat. Namun, tentu saja masih terdapat faktor lain yang mempengaruhinya, misalnya seperti latency, packet loss, dan lain-lain.

Pada saat kita terhubung dengan suatu jaringan, umumnya terdapat batasan volume akses yang ditetapkan. Semakin besar bandwidth yang ditetapkan maka jumlah kapasitas data yang bisa/dapat ditransfer pun akan semakin besar.

Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi bandwidth :

1. piranti jaringan
2. Tipe data yang ditransfer
3. topologi jaringan
4. banyaknya pengguna jaringan
5. spesifikasi komputer client/user
6. spesifikasi komputer server
7. media transfer

image:pelayananpublik.id

sumber:pendidikan.co.id

Baca Juga : Standart Protokol Jaringan Wireless IEEE 802.11

Baca Juga : Perbedaan Mbps dan MBps, Serta Pengaruhnya Terhadap Internet