Bagaimana Cara Menghitung Biaya Tagihan Pemakaian Listrik kWh Meter

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Tagihan Pemakaian Listrik kWh Meter – Menghitung biaya atau tarif listrik yang harus dibayar kepada PLN sebenarnya tidaklah sulit, asal tau caranya. PLN juga telah melengkapi setiap rumah yang menjadi pelanggannya dengan kWh meter. Melalui alat tersebut, kita dapat dengan mudah mengetahui berapa pemakaian listrik dan biayar yang harus dibayar.

Perlu diketahui bahwa pihak PLN tidak asal dalam menentukan biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggannya. Namun kadang kala konsumen mengeluh bahwa pemakaian listrik sebenarnya biasa-biasa saja, namun kenapa bayarnya selalu mahal? Perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang membuat biaya bulanan listrik menjadi mahal.

Beberapa diantaranya seperti beban listrik sampai dengan pemakaian alat-alat elektronik yang ada di rumah. Misal anda menyalakan lampu setiap saat dan sepanjang hari tanpa dimatikan sama sekali. Hal tersebut tentunya akan membuat biaya tagihan membengkak. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi, maka bijaklah dalam menggunakan listrik.

Cara Menghitung Tagihan Listrik

Kembali ke topik bagaimana cara menghitung pemakaian listrik. Pertama-tama anda harus mendapatkan informasi mengenai harga listrik per kWh dari biaya tagihan. Setelah itu harga listrik per kWh dikalikan dengan jumlah rata-rata pemakaian listrik setiap bulannya. Misal, biaya tagihan sebesar Rp. 190.000-, dengan total pemakaian daya mencapai 240 kwh.

Baca Juga : Setting Alarm Di KWH Meter Listrik Pintar Prabayar

Perhitungannya:

190.000 / 240 = 791,7 rupiah per kWh

Dari perhitungan cara menghitung biaya listrik tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tarif yang dikenakan PLN untuk per 1 kWh yang digunakan adalah Rp. 791,7,-. Jadi jika dalam satu bulan anda menggunakan listrik sebesar 100 kWh, tinggal dikalikan saja dengan harga listrik per kWh tersebut.

Baca Juga : MCB (Miniature Circuit Breaker) Pada Rumah

Misal:

100 x 791,7 = 79.170 rupiah

Nah, mudah bukan cara menghitung tarif listrik? Jadi yang harus anda siapkan agar dapat menghitung perkiraan tarif listrik yang hendak dibayar adalah struk pembayaran beberapa bulan yang lalu. Atau anda bisa juga menggunakan struk terakhir untuk dijadikan pedoman. Karena biaya beban listrik per 1 kWh bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan PLN.

Baca Juga : Terlengkap: Pengertian, Cara, Teknik, Fungsi, Macam, dan Bagian-bagian Solder

Untuk itu jika anda ingin mengetahui berapa harga listrik tiap 1 kWh, maka anda harus pantau terus perkembangannya. Anda bisa mencari informasi mengenai tarif listrik per 1 kWh terbaru yang diterbitkan oleh PLN. Dengan begitu anda akan lebih mudah menghitung menghitung kwh meter atau tarif listrik yang harus anda bayar setiap bulannya.

Perlu diketahui bahwa cara menghitung rekening listrik tadi hanya berlaku untuk listri pasca bayar. Sedangkan untuk listrik pra bayar atau listrik pulsa, harus menggunakan perhitungan sendiri. Mungkin pada kesempatan yang akan datang, Belajar Elektronika akan membagikan informasinya kepada anda semua.

Jika masih ada yang kurang paham atau kurang jelas, silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang tersedia. Demikian informasi mengenai Bagaimana Cara Menghitung Biaya Tagihan Pemakaian Listrik kWh Meter. Semoga informasi yang kami bagikan kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Sampai jumpa.

Baca Juga : Cara Mengetahui dan Mengukur Nilai Watt Pada Resistor

Baca Juga : Ternyata Durian bisa jadi kunci teknologi fast charging

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *