Arti Fungsi Huruf dan Angka pada Persneling Mobil Matic

Arti Fungsi Huruf dan Angka pada Persneling Mobil Matic – Kode transmisi matik pada mobil kadang membingungkan. Untuk itu, yuk cari tahu cara menggunakannya di bawah ini.

Mobil dengan transmisi otomatis atau matik merupakan sistem perpindahan transmisi yang diatur tanpa harus menginjak pedal kopling.

Transmisi matik mempunyai dua jenis sistem, yaitu semi otomatis dan otomatis. Keduanya dikenal lebih simpel dan mudah dikendarai.

Perlu diingat, mengemudikan mobil transmisi otomatis tidak sekedar gas dan rem saja. Kamu juga harus memiliki keahlian dan feeling yang baik dalam mengemudi.

Seperti yang sudah diketahui, cara kerja dasar transmisi matik adalah P untuk parkir, N untuk netral, R untuk mundur, dan D untuk maju.

Selain itu, pada tuas otomatis biasanya terdapat susunan P-R-N-D-D3-2-L. Sebagian orang mungkin bingung dengan kode yang tertera di sistem transmisi tersebut, apalagi bagi pengendara baru.

Tapi tenang, simak penjelasan berikut ini yang mungkin dapat membantu kamu agar tidak bingung saat mengendarai mobil matik.

kode transmisi matik

Daftar Isi :

P (Parking)

Kode transmisi matik P atau parking berfungsi untuk mengunci transmisi agar mesin mobil tidak dapat bergerak. Namun kegunaannya berbeda dengan rem parkir.

Ketika di posisi P, sebenarnya ban masih dapat bergerak, namun tidak dengan mesin karena transmisinya terkunci. Oleh karena itu, P disarankan untuk digunakan saat mobil berhenti lama atau parkir.

kode transmisi matik

R (Reverse)

R adalah kode transmisi matik yang berfungsi untuk menggerakkan mobil. Seperti pada namanya, reverse memiliki kegunaan untuk membantu mobil bergerak ke belakang atau mundur.

Baca Juga : Pengendara Wajib Paham: Rambu Penunjuk Jalan Warna Hijau dan Biru Beda Artinya

N (Neutral)

Selanjutnya adalah kode transmisi matik N, yang membuat mesin dalam keadaan netral tapi tidak menguncinya. Jadi, bila rem parkir tidak aktif, mobil matik pada transmisi N masih bisa digerakan baik maju atau mundur dengan didorong.

Selain itu, N sendiri digunakan saat mobil sedang berhenti sejenak, seperti saat kondisi jalanan padat.

menentukan BBM yang tepat

D (Drive)

D atau Driver umumnya digunakan ketika mobil bergerak di medan jalan yang normal, artinya jalan yang landai serta tidak melewati tanjakan.

Kamu bisa mengatur pedal gas dan rem, kemudian secara pintar, Electronic Control Unit (ECU) akan mengatur perpindahan gigi sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan mobil.

Angka 2 dan 3

Biasanya, kode transmisi matik berupa angka 2 terdapat di bawah D, sementara 3 terdapat di sebelahnya. 3 atau D3 di beberapa mobil artinya memerintahkan mesin untuk membatasi rasio hingga gigi 3 saja.

Sedangkan 2 atau S (Second) dapat digunakan ketika kamu melewati tanjakan yang tidak terlalu curam serta membutuhkan engine brake saat turunan.

Baca Juga : Apa Itu Yellow Box Junction?

Baca Juga : Sudah Memakai AC Tetapi Kaca Mobil Kok Berembun?

L (Low)

L atau 1 pada beberapa mobil berarti kode transmisi matik yang memerintahkan mesin untuk menggunakan gigi rendah atau membatasi di gigi 1 saja.

Sebaiknya, gunakan transmisi L untuk melibas tanjakan curam dan panjang agar mesin mendapatkan torsi yang cukup besar.

Ketika sudah melewatinya, jangan lupa sesuaikan transmisi mobilmu kembali. Hal ini untuk mencegah tekanan berat pada sistem transmisi dan mesin yang berpotensi merusak komponen di dalamnya.

Secara fungsi, L juga dapat digunakan sebagai engine brake, terutama saat kondisi jalan menurun yang cukup tajam.

kode transmisi matik

Shift Lock

Mobil matik zaman sekarang rata-rata sudah disediakan tombol Shift Lock di dekat tuasnya. Shift Lock berguna untuk menggeser tuas perseneling dari P ke N walaupun mesin mobil tidak dihidupkan.

Fitur ini sering digunakan saat mobil diparkir pararel, sehingga dapat didorong dan tidak mengganggu mobil lain.

Itu dia arti kode transmisi matik yang berupa huruf dan angka serta kegunaannya. Jadi, jangan sampai salah menggunakannya ya, sebab bisa merusak komponen mesin dan transmisi mobil kamu.(seva.id)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *