Aplikasi Good Doctor Mudahkan Akses ke Layanan Kesehatan – Aplikasi layanan kesehatan terpadu di Indonesia, Good Doctor, menggelar grand launching dengan tema #GoodDoctorGoodIndonesia. Melalui aplikasinya, Good Doctor memiliki target untuk menyediakan 1 dokter bagi setiap 1 keluarga di Indonesia.
Acara grand launching Good Doctor juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono H., Sekjen Kemenkominfo Mirra Tayyiba, dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi. Raisa Andriana dan Hamish Daud yang merupakan brand ambassador Good Doctor turut hadir dalam acara tersebut.
Sebelum meluncurkan aplikasinya sendiri, Good Doctor merupakan mitra dari layanan Grab Health yang tersedia di aplikasi Grab. Kemitraan tersebut masih akan terus berjalan sembari layanan dalam bentuk aplikasi dijalankan untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan telemedis, seperti dijelaskan oleh Managing Director Good Doctor Indonesia, Danu Wicaksana.
“Selama satu tahun terakhir kita memang dikenal di GrabHealth, kita ada dalam aplikasi mem-power GrabHealth. Tanggapannya baik, selama setahun terakhir kita memiliki jutaan user di sana. Hari ini kita punya aplikasi Good Doctor sebagai tambahan channel atau complementary GrabHealth,” tutur Danu dalam digital press conference, dikutip dari detikhealth, Senin (1/3).
“Jadi kita akan terus berpartner dengan Grab menyediakan akses dalam aplikasi Grab. Dan terus bekerja sama dengan Grab dalam hal digital delivery, untuk pengantaran obat menggunakan Grab,” imbuhnya.
Menurut Danu, aplikasi Good Doctor diluncurkan untuk memperluas akses telemedis bagi masyarakat di penjuru Indonesia karena dari hasil pengamatan banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan akses terhadap layanan tersebut baik dalam maupun luar Grab. Ia pun menambahkan jika peluncuran aplikasi ini sejalan dengan visi Good Doctor, yakni menyediakan satu dokter untuk setiap satu keluarga di Indonesia.
“Lalu bagaimana aplikasi ini bisa menjangkau masyarakat tidak hanya di kota besar, tapi juga di kabupaten, kecamatan, bahkan desa di seluruh indonesia. Sehingga visi yang kami punya akan lebih mudah tercapai beberapa tahun ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Danu menjelaskan jika Good Doctor sudah bermitra dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pemberian akses digital maupun kesehatan ke masyarakat, meskipun usia layanan ini sendiri masih terbilang cukup muda.
Saat ini, Good Doctor juga sudah bermitra dengan 2.000 rumah sakit dan apotek, menggandeng 26 spesialisasi dokter, dan memiliki berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan selama 24/7. Aplikasi Good Doctor ini bisa diunduh melalui App Store maupun Play Store.
Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia, dr. Daeng Faqih, kini para dokter sudah terbiasa memberikan layanan konsultasi kesehatan melalui aplikasi telemedis, salah satunya seperti Good Doctor ini. Menurut dr. Daeng, telemedis bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses layanan kesehatan.
“Good Doctor yang berbasis aplikasi ini sebagai dari memberi solusi layanan kesehatan yang baik. Sehingga semua masyarakat diberi akses yang seluas-luasnya. Di masyarakat ini sebelumnya ada disparitas (akses ke layanan kesehatan), sedikit pelayanan, ini bisa ditutupi,” ujarnya.(teknologi.id)
Info ruanglab lainnya:
- Aplikasi untuk Menulis Tangan di Windows
- Aplikasi Absensi Kerja Terbaik untuk Karyawan Selama WFH
- Ini 10 Aplikasi Yang Bikin Boros Kuota
- Bikin Tanda Tangan Digital Tanpa Aplikasi
- Apa Itu Gammu? Berikut Pengenalan Dasarnya
- Cara Membuat Google Doc dan Cara Menyimpannya