Apa Itu SEM? Dasar Search Engine Marketing 2020 – Apa itu SEM dan mengapa SEM itu penting. SEM atau Search Engine Marketing dalam bahasa indonesia kita sebut pemasaran mesin pencari, adalah salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan bisnis Anda di pasar dunia yang semakin kompetitif seperti sekarang.
Dengan jutaan bisnis yang telah ada dan jutaan bisnis baru akan terus bermunculan di luar sana. Semuanya bersaing untuk mendapatkan market yang sama. Mempelajari SEM jadi amat penting demi keberlangsungan bisnis anda.
Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar SEM serta beberapa tips dan strategi untuk melakukan pemasaran mesin pencari dengan benar. Baiklah, langsung saja kita awali dengan pengertian search engine marketing.
Apa Itu SEM? Pengertian Search Engine Marketing
Perlu diketahui bahwa SEM pernah digunakan sebagai istilah umum yang mencakup SEO (Search Engine Optimization) dan kegiatan pencarian berbayar. Namun seiring perkembangan SEM dan SEO, maka akronim SEM berubah arti menjadi pencarian berbayar.
Jika kita coba menelusuri pengertiannya melalui wikipedia maka kita akan mendapat pengertian sebagai berikut :
Namun secara lebih sederhana serta mencakup pengertian yang lebih luas, saya lebih menyukai pengertian yang disampaikan oleh wordstream sebagai berikut :
Jadi kita harus menyiapkan sejumlah uang untuk pihak search engine dalam hal ini biasanya Google. Lalu pihak search engine akan menayangkan iklan kita, khusus pada kata kunci yang kita pilih, hingga budget kita habis.
Ok, sampai disini mungkin masih ada yang kurang paham mengenai pengertiannya. Untuk itu mari kita perdalam pembahasan menuju konsep atau cara kerja SEM.
Cara Kerja SEM
Pertama, anda sebagai mengguna melakukan registrasi pada layanan Google Ads atau Bing Ads. Selanjutnya anda juga herus menentukan detil kampanye digital yang diinginkan misalnya, jumlah anggaran yang anda sediakan, kata kunci yang menjadi sasaran, lokasi yang diinginkan dan lain sebagainya
Kedua, mesin mencari akan melakukan pelelangan diantara para mengiklan yang menyasar keyword yang sama. Pelelangan ini dilakukan seketika saat pengguna mesin mencari mengetik keyword yang mereka inginkan pada mesin pencari.
Ketiga, mesin pencari akan menampilkan pemenang lelang pada halaman hasil mesin pencari.
Keempat, anda sebagai pengguna layanan SEM, akan mendapat laporan kinerja iklan anda. Selanjutnya anda harus membayar sejumlah klik yang anda dapatkan.
Untuk menjalankan SEM, kita sebagai pengiklan mesti terlebih dahulu melakukan riset keyword untuk memilih kata kunci yang akan dijadikan market atau sasaran.
Tapi patut diingat bahwa cara riset keyword untuk SEM berbeda dengan cara riset keyword untuk SEO. Jangan sampai salah, karena akan berakibat pada anggaran iklan yang bengkak tanpa menghasilkan penjualan atau konversi.
Kemudian anda menetapkan budget yang ingin anda habiskan untuk beriklan. Lalu berapa lama anda ingin menghabiskan budget tersebut.
Dan terakhir pemilihan target, bisa berdasarkan wilayah, demografi atau yang lain. Setelah itu iklan akan berjalan dan anda mesti siap menangani beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Pertama, jika iklan berjalan baik maka harus mampu menangani permintaan yang terus mengalir. Pastikan produk atau jasa anda siap sebelum iklan dijalankan. Jangan sampai nama baik brand anda rusak karena pelayanan yang kurang baik akibat banyaknya permintaan.
Kedua, jika iklan berjalan buruk maka anda harus siap dengan sistem pengukuran. Agar anda lebih mudah mengetahui apa penyebab iklan terbesut berjalan buruk.
Tanpa sistem pengukuran yang baik anda tak akan memiliki data yang cukup untuk mengambil keputusan. Yang terjadi adalah menerka atau memperkirakan, dan keputusan yang berdasarkan perkiraan bukan berdasarkan data akan berdampak buruk bagi bisnis anda.(sumber:projasaweb)
Baca Juga : Apa Itu SEO
Baca Juga : Apa itu Landing Page