Apa Bedanya? CPU 32-Bit vs 64-Bit Pada Windows

Apa Bedanya? CPU 32-Bit vs 64-Bit Pada Windows – Mungkin kamu pernah ingin mengunduh sebuah software dengan tambahan kata 32 bit atau 64 bit. Dalam memilih sistem operasi Windows, kamu juga harus dihadapkan pilihan versi 32 bit atau 64 bit.

Jika kamu berusia 30 tahun lebih, mungkin kamu ingat, prosesor/cpu 32-bit masih dengan mudah kita jumpai sebelum tahun 2010. Sekarang, hampir semua PC atau laptop menggunakan prosesor 64-bit. Lantas apa perbedaan bit cpu tersebut? Haruskah kita mengetahui perbedaannya?

Daftar Isi :

Apa itu bit CPU?

Jumlah bit dalam prosesor mengacu pada ukuran tipe data yang ditanganinya dan ukuran registernya. CPU 32-bit adalah prosesor yang mampu memproses data besar, maksimal 32 bit pada saat yang bersamaan, yaitu 4.294.967.296 lembar informasi dalam satu gerakan. Maka dari itu, PC atau laptop dengan arsitektur 32-bit maksimal RAM yang ditangani adalah hanya kurang dari 4 GB. Prosesor 64 bit memiliki batas yang jauh lebih tinggi dan dapat menangani data sepanjang 18.446.744.073.709.551.616 byte, setara dengan sekitar 18,4 juta GB atau 18,4 PB (petabyte).

Perbedaan CPU 32 bit vs 64 bit

Kemampuan prosesor 32-bit dalam menangani jumlah RAM sangat terbatas, maksimum hanya 4GB, sedangkan prosesor 64-bit mampu menangani RAM lebih besar. Tentu saja, untuk mencapai hal ini, sistem operasi juga harus dirancang untuk memanfaatkan peningkatan akses memori.

Manfaat penting dari bertambahnya jumlah bit adalah sebagai berikut:

  • Lebih banyak bit berarti bahwa data dapat diproses dalam blok yang lebih besar dan oleh karena itu pemrosesan juga berarti lebih akurat.
  • Lebih banyak bit berarti sistem kami dapat menunjuk ke atau mengalamatkan lebih banyak lokasi memori fisik.

Oleh sebab itu, ada dua versi bit Windows, dimana versi 64-bit memiliki kemampuan memanfaatkan akses memori lebih besar. Kamu bisa saja menginstal Windows 32-bit pada komputer dengan prosesor 64-bit, namun kamu tidak akan bisa memanfaatkan kemampuan hardware secara maksimal. Namun, sebaliknya Windows 64-bit tidak kompatibel pada prosesor 32-bit.

Lihat tabel berikut untuk memahami kompabilitas bit prosesor, sistem operasi dan aplikasi.

Tabel kompabilitas CPU 32-bit

tabel kompabilitas cpu 32-bit

Tabel kompabilitas CPU 64-bit

tabel kompabilitas cpu 64-bit

Dari tabel di atas bisa kita simpulkan sebagai berikut:

  • Sistem operasi 32-bit bisa berjalan pada prosesor 32-bit atau 64-bit.
  • Aplikasi 32-bit bisa berjalan pada sistem operasi 32-bit atau 64-bit.
  • Tetapi aplikasi 64-bit hanya akan berjalan di sistem operasi 64-bit dan sistem operasi 64-bit hanya akan berjalan di prosesor 64-bit.

Mengapa ada 2 folder Program Files di Windows?

Jika kamu baru saja beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit, mungkin kamu akan sedikit bingung, karena menjumpai 2 folder Program Files di Windows. Alasan keberadaan folder ini adalah agar aplikasi 32-bit tetap bekerja di sistem 64-bit.

Sebagai gambaran, saat ini ada dua arsitektur dalam pembuatan CPU komputer. Akibatnya, ada dua pula cara penulisan program. Di Windows, aplikasi menggunakan sumber daya bersama yang disebut Dynamic Link Libraries atau juga disebut DLL. Coba bayangkan, aplikasi 32-bit yang mencoba menggunakan DLL namun yang didapatkan adalah yang versi 64-bit. Aplikasi akan macet dan berhenti bekerja. Untuk mencegah kebingungan, maka Windows menempatkan aplikasi 32-bit pada tempat yang berbeda, yaitu folder Program Files (x86).

Saat ini, masih banyak sekali aplikasi yang masih menggunakan arsitektur 32-bit, terutama aplikasi yang tidak kompleks. Arsitektur 64-bit biasanya digunakan aplikasi yang menangani data dalam jumlah besar: misalnya pemrosesan foto dan video, komputasi ilmiah, model 3D yang sangat kompleks, atau database yang sangat besar.

Kapan kita beralih dari 64-bit ke 128-bit?

Prosesor dengan arsitektur 64-bit sudah ada sejak tahun 1991 dan sampai saat ini kita masih menggunakannya. Prosesor 64-bit muncul sebagai solusi terbatasnya prosesor 32-bit yang hanya mampu menangani RAM tidak lebih dari 4GB. Secara teoritis, prosesor 64-bit dapat menggunakan 18,4 juta GB RAM. Mungkin butuh waktu sangat lama untuk mencapai batas itu. Namun, yang pasti Windows 11 adalah awal dari sistem operasi Windows yang dirilis tanpa versi 32-bit. (komputerbasic.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *